Jaji’s Farm  belum menentukan bentuk badan hukum usaha. Selain karena skala usaha yang dilakukan masih secara tradisional, hampir seluruh modal yang
digunakan untuk menjalankan kegiatan peternakan kelinci ini berasal dari pemilik peternakan  sehingga  dapat  disimpulkan  bahwa
Jaji’s  Farm  termasuk  ke  dalam perusahaan  perseorangan.  Keuntungan  dari  bentuk  usaha  ini  adalah  pemilik
peternakan  dapat  memiliki  seluruh  keuntungan  yang  diperoleh  dari  perusahaan sedangkan  kelemahannya  adalah  segala  bentuk  kerugian  atau  beban  peternakan
harus ditanggung sendiri oleh pemilik peternakan. Dari  analisis  aspek  manajemen,  usaha  peternakan
Jaji’s  Farm  dapat dikatakan tidak ada masalah dalam manajemen yang dapat menghambat jalannya
usaha peternakan kelinci, walaupun badan usaha serta struktur organisasi yang ada di
Jaji’s  Farm  masih  belum  formal  dan  tidak  tertulis.    Akan  tetapi  usaha peternakan
Jaji’s Farm dapat dikatakan layak untuk dijalankan.
6.1.4.  Aspek Sosial, Ekonomi dan Lingkungan
Jaji’s  Farm  sering  melakukan  kegiatan-kegiatan  sosial  seperti  adanya kegiatan  penyuluhan  kepada  masyarakat  tentang  budidaya  kelinci  yang  dibantu
oleh  dinas  peternakan  daerah. Jaji’s  Farm  memberikan  sedikit  kontribusinya
dalam memajukan pendidikan dengan adanya kegiatan magang atau praktek kerja nyata di peternakan.
Dampak keberadaan peternakan kelinci  ini  juga dirasakan oleh Pemerintah Kabupaten  Cianjur  dengan  adanya  bantuan  fasilitas  sarana  dan  prasarana  seperti
perbaikan  akses  jalan  menuju  lokasi  peternakan  dan  fasilitas  peternakan  lainnya yang dibutuhkan oleh peternakan.
Jaji’s  Farm  merupakan  salah  satu  peternakan  yang  memasarkan  daging kelinci  di  kabupaten  Cianjur  dan  sekitarnya,  sehingga  peternak  kelinci  lain  bisa
mendistribusikan  daging  kelincinya  ke Jaji’s  Farm  untuk  menambah  kuantitas
produk daging kelinci yang di jual.
Gambar 8. Penampungan Limbah Urin Sementara di
Jaji’s Farm 2011. Pembuangan  limbah  peternakan  di
Jaji’s  Farm  seperti  kotoran  dan  urin kelinci  dapat  di  tangani  secara  baik  yaitu  dengan  melakukan  pengumpulan  di
suatu  tempat  yang  sudah  disediakan  sehingga  tidak  menimbulkan  polusi  yang serius  yang  dapat  mengganggu  aktifitas  masyarakat  setempat.    Limbah  kotoran
dan  urin  dapat  dimanfaatkan  oleh  masyarakat  dengan  dijadikan  pupuk  kandang yang baik untuk pertanian.
Dari  hasil  analisis  aspek  sosial,  ekonomi  dan  lingkungan, Jaji’s  Farm
memberikan dampak yang positif terhadap masyarakat sekitar dimana peternakan tersebut  mampu  memberikan  informasi  kepada  masyarakat  untuk  berkarya  di
bidang  peternakan  kelinci  serta  informasi  tata  cara  pemanfaatan  hasil  limbah peternakan. Diharapkan dapat membantu masyarakat pertanian dalam penyediaan
pupuk  kandang  yang  bernilai  ekonomis  dengan  kualitas  tinggi,  sehingga  usaha peternakan  yang  dilakukan  oleh
Jaji’s  Farm  dapat  dikatakan  layak  untuk dijalankan.
6.2.  Analisis Aspek Finansial