Topografi Sosial Ekonomi KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

selain itu 11,3 wilayah memiliki curah hujan tinggi yaitu 4000-4500 mmtahun seluas 439,89 ha. Kecamatan Sukamakmur memiliki curah hujan tahunan rata-rata terendah yaitu 2.500-3.000 mmtahun seluas 487,17 ha 2,8 , curah hujan 3.000-3.500 mmtahun seluas 787,81 ha dengan presentase luas 4,6 , curah hujan 3.500- 4.000 mmtahun seluas 5.883,72 ha dengan presentase luas 34,6 , sedangkan curah hujan tertingi yaitu 4.000-4.500 mmtahun seluas 9.836,42 ha dengan presentase luas kecamatan 57 . 4.3. Tanah Berdasarkan peta tanah skala 1:250.000 yang dikeluarkan oleh Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat 1966 sebagian besar jenis tanah yang di temukan di Kecamatan Sukaraja adalah tanah Latosol, yaitu Latosol Merah 2.372,29 ha 61 dan Kompleks Latosol Merah Kekuningan, Latosol Coklat, Podsolik 1.515,84 ha 39 dalam klasifikasi Soil Taxonomy biasa disebut tanah Inceptisol dan Ultisol. Sebagaian besar jenis tanah di Kecamatan Sukamakmur adalah tanah Latosol, Podzolik, dan Grumusol, dimana dalam klasifikasi Soil Taxsonomy biasa disebut tanah Inceptisol, Ultisol, dan Vertisol. Luas Kompleks Latosol Merah Kekuningan, Latosol Coklat, Podsolik 9.445,84 ha 56 , Asosiasi Latosol Merah, Latosol Coklat Kemerahan 3.935,08 ha 23 , Grumusol 2.281,77 ha 13 , dan Kompleks Podsolik Merah Kekuningan, Podsolik Kuning dan Regosol 1.332,71 ha 8 .

4.4. Topografi

Topografi Kecamatan Sukaraja didominasi datar 0 sampai berombak dengan lereng 8 seluas 2.456,54 ha 63,1 . Selain itu juga dijumpai topografi bergelombang dengan lereng miring 16-25 dengan luas 1.228,88 ha 31,6 , topografi berbukit dengan miring 26-40 seluas 130,87 ha 3,3 , dan topografi bergunung dengan lereng sangat curam 40 seluas 71,83 ha dengan presentase luas kecamatan terkecil sebesar 1,8 . Topografi di Kecamatan Sukamakmur sebagian besar berbukit dengan lereng miring 26-40 seluas 12.132,72 ha 71,3 , topografi bergunung yang lerengnya sangat curam 40 seluas 3.689,86 ha 21,7 , topografi datar sampai landai dengan kemiringan lereng 0 - 8 seluas 1.119,82 ha dengan presentase 6,5 , dan topografi bergelombang yang lereng miring-25 seluas 53,02 ha 0,3 Peta geologi lembar Bogor skala 1:100.000, 1990.

4.5. Sosial Ekonomi

Jumlah penduduk di Kecamatan Sukaraja pada tahun 2006 dan 2009 adalah 145.010 jiwa dan 156.161 jiwa. Kepadatan penduduk pada tahun 2006 yaitu 37 jiwaha dan tahun 2009 yaitu 40 jiwaha. Mata pencaharian penduduk di Kecamatan Sukaraja bervariasi, yaitu buruh industri 52 , buruh bangunan 2,7 , petani 14 , pengusaha menengah 4,2 , pengusaha kecil 3,8 , pedagang 3,6 , PNS 6,9 , TNI 6,9 , dan supir angkot 3,2 . Fasilitas pendidikan di Kecamatan Sukaraja ditunjang dengan jumlah sarana pendidikan pada tahun 2011 yaitu SMANSMK 7 buah, SLTP 10 buah, MTS 3 buah, SDN 45 buah, MI 17 buah, dan TK 25 buah. Kecamatan Sukaraja merupakan salah satu kecamatan yang ada di wilayah pemerintah Kabupaten Bogor dan merupakan wilayah pembangunan tengah sebagai pusat pertumbuhan untuk mendorong pembangunan wilayah. Kondisi wilayah ini strategis karena yang berbatasan dengan Kota Bogor, sehingga peningkatan pendapatan dengan didukung infrastruktur jalan yang sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat. Jumlah penduduk Kecamatan Sukamakmur pada tahun 2006 dan 2009 yaitu 72.365 jiwa dan 72.566 jiwa. Kepadatan penduduk pada tahun 2006 yaitu 4 jiwaha dan tahun 2009 yaitu 4 jiwaha. Mata pencaharian penduduk Kecamatan Sukamakmur sebagai petani 48,8 , pedagang 23,5 , buruh 19,8 dan sisanya jasa dan industri. Sarana prasarana dalam usaha ekonomi yaitu terdapat 2 pasar, 46 toko, dan 453 warung. Rata-rata tingkat pendidikan yang masih rendah ditunjukan masih adanya penduduk yang buta huruf 10,8 , tamat SD sebanyak 43,9 , tidak tamat SD 15,3 , tamat SLTP sebanyak 11,6 dan tamat SLTA 3,4 , dan perguruan tinggi 0,5 . Dengan sarana SD 48 buah, SMP 5 buah, MTs 11 buah, dan SMA 3 buah.

V. HASIL DAN PEMBAHASAN