karena banyak kebun campuran yang dijula dan dibiarkan menjadi lahan terbuka selama beberapa waktu tertentu.
5.2.2. Perubahan Penggunaan Lahan Tegalan
Perubahan penggunaan lahan tegalan menjadi pemukiman, lahan terbuka, dan industri di Kecamatan Sukaraja dan Kecamatan Sukamakmur disajikan pada
Tabel 8. Perubahan tegalan menjadi pemukiman tertinggi terjadi di Desa Cijujung 14,19 ha, disebabkan oleh meningkatnya jumlah penduduk. Perubahan tegalan
menjadi menjadi lahan terbuka tertinggi sebesar 14,01 ha di Desa Cilebut Barat, dikarenakan lahan tegalan dijual untuk pembangunan yang kemudian dilakukan
pembukaan lahan, namun tidak segera dimanfaatkan. Perubahan tegalan menjadi menjadi industri hanya terjadi di Desa Cimandala dikarenakan adanya pelebaran
bangunan industri kain. Perubahan tegalan menjadi pemukiman di Kecamatan Sukamakmur tidak
terjadi di Desa Cibadak dan Desa Pabuaran diduga karena perekonomian tidak berkembang dan kondisi fasilitas umum mengalami kerusakan yang
mengakibatkan tidak ada perbuahan menjadi pemukiman. Luas perubahan penggunaan lahan tegalan di Kecamatan Sukamakmur menjadi pemukiman
terbesar di Desa Sukawangi. Besarnya perubahan di Desa Sukawangi karena desa tersebut berdekatan dengan Kecamatan Megamendung dan Kabupaten Cianjur
yang merupakan daerah dengan tingkat perekonomian lebih tinggi dibandingkan dengan Kecamatan Sukamakmur. Luas perubahan tegalan menjadi lahan terbuka
tertinggi terjadi di Desa Sukaharja karena banyak lahan tegalan yang dijual sehingga lahan tersebut dibuka dan tidak segera dimanfaatkan.
Perubahan penggunaan lahan tegalan menjadi pemukiman dan lahan terbuka di Kecamatan Sukaraja dan di Kecamatan Sukamakmur terjadi hampir
disemua desa, namun perubahan lahan tegalan menjadi industri hanya terjadi pada Desa Cimandala di Kecamatan Sukaraja dan pada Desa Sukawangi di Kecamatan
Sukamakmur. Hal ini dikarenakan banyak penduduk yang melakukan pembangunan pemukiman dan membuka lahan tidak segera dimanfaatkan.
Perubahan tegalan menjadi industri di Desa Cimandala, dikarenakan ada perluasan industri kain.
Tabel 8. Luas perubahan penggunaan lahan dari tegalan No
Desa Luas
Tegalan 2006 Ha
Luas Perubahan Penggunaan Lahan 2009 Pemukiman
Lahan Terbuka Industri
Ha Ha
Ha Kecamatan Sukaraja
1 Gunung Geulis 272,72
3,77 1,3
2 Nagrak 260,90
5,90 2,2
3 Cadas Ngampar 101,03
0,60 0,6
8,35 8,2
4 Pasirlaja 215,88
0,37 0,1
0,69 0,3
5 Cijujung 187,81
14,19 7,5
0,0 6 Cimandala
67,42 11,37
16,8 1,23
1,8 3,36
4,9 7 Pasirjambu
33,30 7,57
22,7 0,0
8 Cilebut Timur 26,60
1,70 6,4
0,28 1,0
9 Cilebut Barat 32,25
1,37 4,2 14,01
43,4 Jumlah
1.197,89 37,18
3,1 34,23 2,8
3,36 0,2
Kecamatan Sukamakmur 1
Sukawangi 1.196,43
11,58 0,9
2 Sukaharja
779,80 1,73
0,2 6,72
0,8 3
Sukamakmur 401,84
1,95 0,4
4,09 1,0
4 Cibadak
269,78 1,01
0,3 5
Pabuaran 255,37
4,61 1,8
6 Sukadamai
433,99 1,05
0,2 2,97
0,6 Jumlah
3.337,19 16,31
0,4 19,40 0,5
Sumber : Hasil interpretasi Citra ALOS AVNIR 2006-2009
5.2.3. Perubahan Penggunaan Sawah