27 Probabilitas atau kemungkinan terjadinya risiko dibagi menjadi dua
bagian, yaitu besar dan kecil. Dampak risiko juga dibagi menjadi dua bagian, yaitu besar dan kecil. Batas antara probabilitas atau kemungkinan besar dan kecil
ditentukan oleh manajemen, tetapi pada umumnya risiko yang probabilitasnya 20 persen atau lebih dianggap sebagai kemungkinan besar, sedangkan kurang dari 20
persen dianggap sebagai kemungkinan kecil Kountur 2006.
4.4.5 Penanganan Risiko
Berdasarkan hasil pemetaan risiko, maka selanjutnya dapat ditetapkan strategi penanganan risiko yang sesuai. Terdapat dua strategi yang dapat
dilakukan untuk menangani risiko, yaitu: 1.
Penghindaran Risiko Preventif Strategi preventif dilakukan untuk risiko yang tergolong dalam
probabilitas risiko yang besar. Strategi preventif akan menangani risiko yang berada pada kuadran 1 dan 2. Penanganan risiko dengan menggunakan strategi
preventif, maka risiko yang ada pada kuadran 1 akan bergeser menuju kuadran 3 dan risiko yang berada pada kuadran 2 akan bergeser menuju kuadran 4 Kountur
2006. Penanganan risiko menggunakan strategi preventif dapat dilihat pada
Gambar 7. Probabilitas
Besar
Kecil
Kecil Besar
Dampak Rp Gambar 7.
Preventif Risiko
Sumber : Kountur 2006 Kuadran 1
Kuadran 4 Kuadran 3
Kuadran 2
28 2.
Mitigasi Risiko Strategi mitigasi digunakan untuk meminimalkan dampak risiko yang
terjadi. Risiko yang berada pada kuadran dengan dampak yang besar diusahakan dengan menggunakan strategi mitigasi dapat bergeser ke kuadran yang memiliki
dampak risiko yang kecil. Strategi mitigasi akan menangani risiko sedemikian rupa sehingga risiko yang berada pada kuadran 2 bergeser ke kuadran 1 dan risiko
yang berada pada kuadran 4 bergeser ke kuadran 3. Strategi mitigasi dapat dilakukan dengan metode diversifikasi, penggabungan, dan pengalihan risiko
Kountur 2006. Mitigasi risiko dapat dilihat pada Gambar 8. Probabilitas
Besar
Kecil
Kecil Besar Dampak Rp
Gambar 8. Mitigasi Risiko
Sumber : Kountur 2006 Kuadran 1
Kuadran 4 Kuadran 3
Kuadran 2
V KERAGAAN PERUSAHAAN
5.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan
Perusahaan Dagang PD Pacet Segar, merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang budidaya dan pemasaran komoditas holtikultura,
khususnya sayuran segar. PD Pacet Segar didirikan oleh Alm. Bapak H. Mastur Fuad pada tahun 1970. Pada awalnya PD Pacet Segar merupakan suatu usaha
dengan skala kecil yang dilakukan pada sebidang lahan seluas 400 m
2
dan merupakan suatu usaha produksi pertanian yang dikelola secara kekeluargaan.
Seiring dengan perjalanan waktu, pada waktu 1975 PD Pacet Segar bergabung dengan petani-petani daerah sekitar dan membentuk sutu kelompok tani bersama
yang beranggotakan 20 orang, kelompok bersama tersebut di bentuk atas anjuran dan binaan Dinas Pertanian Pangan Dati II Cianjur. Tujuan dengan bergabungnya
PD Pacet Segar dengan petani-petani tersebut adalah untuk menjalin kerjasama diantara sesama petani sayuran, baik dalam aspek budidaya, pasca panen, maupun
pemasaran sebagai upaya peningkatan produksi dan mutu sayuran yang dihasilkan agar lebih menguntungkan.
PD Pacet Segar memiliki visi yaitu, menjangkau kesejahteraan khalayak banyak, meningkatkan kesejahteraan petani dan konsumen, meningkatkan
pendapatan para petani. Selain itu, PD Pacet Segar juga memiliki misi untuk mencapai visinya, yaitu memberi pelayanan yang terbaik untuk konsumen,
mengutamakan kualitas produk yang optimal dan menjadikan karyawan sebagai aset bagian dari perusahaan.
Modal awal yang digunakan untuk mendirikan PD Pacet Segar berjumlah Rp. 5.000.000,00 yang berasal dari dalam keluarga. Aset awal yang dimiliki
perusahaan berupa lahan kebun milik pribadi seluas 400 m², yang digunakan untuk menanami jenis sayuran lokal. Seiring dengan perkembangan perusahaan,
lahan kebun yang dimiliki meningkat seluas 4 hektar, dengan jenis sayuran yang diusahakan adalah jenis sayuran lokal, seperti wortel, buncis, baby buncis, tomat
cherry, selada, selada air, timun Jepang dan brokoli. Mulai Tahun 1980, PD Pacet Segar mulai menjalin kerjasama dengan
beberapa perusahaan, diantaranya dengan PT Brassica dan CV Mekar. Kerjasama