manajemen hanya saja untuk salah satu target pasar yaitu peruntukkan TASKA untuk nasabah berpenghasilan rendah kelas bawah masih kurang maksimal.
Berdasarkan hasil dari in depth interview yang dilakukan kondisi ini terjadi karena kurang maksimalnya upaya promosi dan pemasaran produk TASKA kepada
masyarakat sehingga masih banyak dari masyarakat yang masih ragu untuk menyimpan dananya di Bank Saudara.
4.7. Preferensi Nasabah
4.7.1 Tujuan Memiliki Rekening TASKA
Karakteristik dan latar belakang yang beragam dari konsumen akan mempengaruhi keputusan mereka dalam memilih tabungan berjangka. Pada
umumnya pemilihan suatu produk atau jasa diawali dengan tahap pengenalan kebutuhan, di mana konsumen mencoba untuk mengenal produk yang akan
mereka pilih dan memperkirakan apakah produk yang mereka pilih sekiranya dapat memenuhi kebutuhan dan kepuasan mereka.
Berdasarkan hasil yang diperoleh, didapatkan hasil bahwa prosentase yang paling tinggi untuk tujuan nasabah memiliki rekening TASKA adalah untuk
keperluan masa datang sebanyak 47,51 persen lalu diikuti untuk membentuk kebiasaan menabung sebanyak 24,86 persen, untuk biaya pendidikan sebanyak
17,68 persen, untuk berlibur sebanyak 6,08 persen dan untuk alasan lainnya sebanyak 3,87 persen.
Tabel 3. Tujuan Memiliki Rekening TASKA No.
Tujuan Jumlah
Prosentase
1 Untuk Biaya
Pendidikan 32
17.68 2 Untuk Keperluan Masa Datang
86 47.51
3 Agar Membentuk Kebiasaan
Menabung 45 24.86
4 Untuk Berlibur
11 6.08
5 Lainnya 7
3.87
Total 181 100
Sesuai dengan tujuan dari produk TASKA itu sendiri yaitu sebagai tabungan yang ditujukan untuk keperluan di masa datang maka prosentase yang
tertinggi adalah untuk keperluan di masa yang akan datang baik untuk biaya pendidikan atau keperluan yang tiba –tiba. Karena konsep produk TASKA dengan
system autodebet yang mengharuskan nasabah untuk menyetor secara rutin setiap bulannya maka pemilihan TASKA ini juga di anggap sebagai alat untuk
membentuk kebiasaan menabung bagi para nasabahnya.
4.7.2 Sumber Informasi
Sebelum konsumen memilih dan menentukan suatu produk atau jasa yang akan mereka konsumsi, maka sebelumnya mereka akan melakukan pencarian
informasi mengenai produk yang akan mereka pilih. Informasi mengenai produk sendiri dapat didapatkan dari berbagai sumber baik sumber internal hasil
pemikiran mereka sendiri atau sumber eksternal di luar pemikiran mereka sendiri.
Berdasarkan hasil dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa sebagian besar dari nasabah yang memiliki rekening TASKA mendapatkan informasi dari
pihak bank dengan prosentase 51,91 persen. Dikarenakan tingkat promosi di media cetak maupun elektronik yang masih kurang efektif maka pihak Bank
Saudara lebih banyak mendatangi instansi–instansi dengan melakukan presentasi untuk memberikan informasi mengenai produk dengan sasaran pegawai yang
telah memiliki gaji dan dapat mengaloksikan sebagian dananya untuk ditabungkan pada bank. Prosentase tertinggi selanjutnya adalah sumber informasi didapatkan
dari media elektronik sebesar 23,66 persen selanjutnya adalah berasal dari teman atau keluarga yang telah memiliki rekening TASKA sebelumnya diikuti dengan
informasi dari media cetak sebesar 5 persen. Berdasarkan informasi di atas dapat terlihat bahwa manajemen Bank
Saudara harus dapat lebih gencar melakukan promosi baik di media cetak atau media elektronik agar tampilan produknya lebih menarik. Selain itu keterbatasan
jumlah kantor cabang yang dimiliki juga menjadikan promosi dari pihak Bank Saudara kurang efektif karena banyak yang tidak mengetahui keberadaan Bank
Saudara sehingga banyak yang tidak mengetahui bahwa TASKA yang dimiliki oleh Bank Saudara ini memiliki keunggulan dibanding dengan produk serupa
pada bank lain.
Tabel 4. Sumber Informasi TASKA No.
Sumber Informasi Jumlah
Prosentase
1 Informasi Dari Pihak Bank
68 51.91
2 Media Cetak
5 3.82
3 Media Elektronik
31 23.66
4 Teman atau Keluarga
27 20.61
5 Lainnya -
-
Total 131 100
Berdasarkan Tabel 4 di atas diketahui bahwa sumber informasi yang paling utama adalah berasal dari pihak bank 51,91 persen. Hal ini dipengaruhi
karena pola pemasaran produk yang dilakukan manajemen Bank Saudara Cabang Bogor adalah dengan lebih banyak menawarkan secara langsung kepada instansi–
instansi sehingga pihak Bank Saudara dapat melakukan persuasi yang lebih mendalam untuk menarik nasabah agar memiliki rekening TASKA.
Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa pimpinan di Bank Saudara Kantor Cabang Bogor, diketahui bahwa sebagian besar nasabah yang menjadi
target utama pemasaran TASKA adalah nasabah payroll ataupun nasabah-nasabah di mana perusahaan tempat mereka bekerja merupakan debitur penerima kredit
Bank Saudara. Biasanya tenaga pemasar Bank Saudara menerapkan strategi “Product Bundling”
, yakni menawarkan lebih dari satu produk yang telah dipaketkan menjadi satu. Metode pemasaran seperti ini dapat dengan otomatis
meningkatkan jumlah tabungan TASKA, karyawan yang memiliki fasilitas pinjaman di Bank Saudara secara otomatis harus mengikuti kebijakan dari kantor
tempat mereka bekerja yang telah memiliki kerjasama dengan Bank Saudara. Hal seperti ini akan menguntungkan bagi Bank Saudara sendiri maupun bagi nasabah
yang mendapatkan 2 keuntungan sekaligus yaitu memperoleh kredit dan sekaligus menabung dengan sistem potong gaji atau cessie sebagai jaminan.
4.7.3 Kepemilikan Tabungan Berjangka di Bank Lain