Budaya Kerja Segmentasi Targeting dan Positioning TASKA

4.4. Budaya Kerja

Budaya perusahaan dapat disebut juga budaya kerja, yang memiliki arti sebagai serangkaian anggapan-anggapan, nilai-nilai dan norma-norma yang membimbing bagaimana pegawai harus bersikap dan berperilaku dalam melaksanakan tugas. Budaya perusahaan memadukan kepentingan perusahaan dan kepentingan karyawan untuk pencapaian tujuan serta pengembangan karir dan meningkatkan kesejahteraan karyawan. Budaya kerja perusahaan ini diformulasikan dalam 5 lima pilar, yakni sebagai berikut: 1. Bank Saudara adalah Bank umum berstatus perseroan terbatas Persero. 2. Bank Saudara secara terus-menerus membina hubungan yang saling menguntungkan dengan nasabah dan mitra usaha lainnya. 3. Bank Saudara mengakui peranan dan menghargai kepentingan setiap pegawai. Mengakui bahwa keberhasilan usaha bank ditentukan oleh sikap positif pegawai terhadap tugas dan kewajibannya. Menghargai pegawai atas dasar prestasi kerjanya dan mengenakan sanksi sepadan dengan masalahnya. Memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada pegawai untuk menambah pengalamannya, mengembangkan pengetahuan dan meningkatkan keterampilannya untuk meniti karir sesuai dengan kepentingan bank. Senantiasa berupaya meningkatkan kesejahteraan pegawai dan keluarganya sesuai dengan kemampuan. 4. Bank Saudara mengupayakan terciptanya semangat kebersamaan agar pegawai melaksanakan tugas dan kewajibannya secara profesional. Pegawai saling mengingatkan asah dan saling menghargai asih serta saling membimbing asuh.

4.5. Produk Bank Saudara

PT. Bank Saudara Tbk, memiliki 3 komponen utama sebagai pengumpul dana pihak ketiga yaitu tabungan, giro dan deposito. Tiga produk tersebutlah yang menjadi tonggak utama dalam menjalankan roda korporasi bank ini. Berikut adalah penjelasan mengenai beberapa produk dari Bank Saudara:

4.5.1 Tabungan

Tabungan merupakan produk utama bagi sebuah bank karena tabungan adalah produk yang lebih mudah untuk dijual kepada masyarakat. Dana yang terkumpul dari masyarakat kemudian akan disalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk lainnya. Bank Saudara memiliki beberapa jenis produk tabungan yang dibedakan berdasarkan kebutuhan dari nasabahnya yaitu tabungan saudara, tabungan pensiunan, tabunganku serta tabungan berjangka saudara TASKA. Setiap pemegang tabungan Bank Saudara akan disediakan kartu ATM untuk memudahkan transaksi di ATM Bank Saudara atau ATM BERSAMA. Berikut ini adalah beberapa keunggulan yang dimiliki oleh produk tabungan Bank Saudara: 1. Jumlah setoran awal yang terjangkau yaitu Rp. 25.000 untuk tabungan Saudara dan Rp. 10.000 untuk tabungan Harian. 2. Penyetoran dan pengambilan dapat dilakukan di semua cabang Bank Saudara. Untuk penarikan di teller tidak dibatasi namun untuk penarikan pada mesin ATM dibatasi sampai dengan Rp. 5 juta per hari. 3. Untuk pemegang tabungan saudara dapat diikutkan dalam program undian dengan hadiah yang menarik, sedangkan untuk pemegang tabungan TASKA akan diberikan gimmick langsung pada saat pembukaan tabungan. 4. Biaya administrasi hanya Rp. 2.000 untuk tabungan Harian dan Rp. 2.500 untuk tabungan Saudara setiap bulannya jauh lebih kecil bila dibandingkan dengan bank lain. Sedangkan untuk Taska bebas biaya administrasi. 5. Untuk pembuatan ATM hanya dikenakan biaya Rp.10.000 dan tidak ada biaya administrasi ATM setiap bulannya. 6. Bunga yang bersaing terutama untuk TASKA bunga yang diberikan adalah 8 persen per annum lebih tinggi dibandingkan dengan produk sejenis pada bank lain. 7. Dapat digunakan sebagi agunan kredit dan pembayaran telepon. Berikut merupakan penjabaran persyaratan yang harus dipenuhi bagi setiap orang yang hendak memiliki tabungan bank saudara : 1. Perorangan kalangan profesi, karyawan, ibu rumah tangga, mahasiswa pelajar dan warga masyarakat lainnya. 2. Perusahaan kecil toko, rumah makan, bengkel, PD, UD dsb, PT Bank Perkreditan Rakyat BPR. 3. Koperasi Pegawai Negeri KPN 4. Badan usaha lainnya yang disetujui direksi Bank Saudara

4.5.2 Deposito

Deposito merupakan simpanan nasabah dalam valuta Rupiah atau asing dengan bukti kepemilikan berupa Bilyet Deposito yang dapat ditarik dalam jangka waktu tertentu berdasarkan perjanjian antara nasabah dengan bank. Berikut merupakan persyaratan yang harus dipenuhi ketika seorang nasabah ingin memiliki produk deposito Bank Saudara : 1. Mengisi aplikasi pembukaan rekening Deposito 2. Perorangan WNIWNA 3. Badan Hukum : Perusahaan Terbatas PT, Yayasan, Koperasi, BUMN 4. Badan usaha bukan badan hukum, Firma, CV 5. Menyerahkan Fotocopy tanda bukti diri KTPSIMPaspor bagi warga Negara Indonesia WNI dan untuk Warga Negara Asing WNA menyerahkan KIMS KITAS. 6. Menyetorkan nilai nominal deposito yang dikehendaki minimal Rp. 1.000.000,- atau USD eqv. Rp. 1.000.000 untuk sementara deposito Valas USD adalah USD 1.000, JPY.1.000.000, GBP 1.500, SGD 5000, HKD 500.000 dan EURO 1.000 7. Jangka waktu deposito yang dapat dipilih al. 1, 3, 6, 12, atau 24 bulan. Berikut merupakan biaya-biaya yang harus dikeluarkan oleh setiap nasabah yang memiliki deposito: 1. Pencairan deposito IDR sebelum jatuh tempo akan dikenakan penalti sebesar 5 persen. 2. Biaya materai Rp. 6.000,- Suku bunga yang berlaku sesuai jangka waktu serta dikenakan pajak sesuai tarif yang berlaku. Bunga otomatis ditransfer ke rekening afiliasi Giro, Tabungan, Pinjaman secara bulanan atau dikapitalisasi pada saat jatuh tempo maupun simple interest. Perpanjangan jangka waktu deposito dapat dilakukan secara otomatis roll over dan tidak otomatis permohonan perpanjangan paling lambat 1 hari sebelum jatuh tempo. Selain itu deposito juga dapat dijadikan sebagai jaminan kredit Cash Collateral Credit.

4.5.3 Giro

Bank Saudara juga memiliki produk dalam bentuk giro, pada prinsipnya giro sama dengan deposito, hanya saja giro dapat ditarik kapan saja tidak terikat suatu jangka waktu tertentu dan penarikannya dapat dilakukan dengan cek, bilyet giro dan perintah pembayaran lainnya serta dapat dikuasakan kepada orang lain. Berikut merupakan kelebihan produk giro Bank Saudara : 1. Jasa giro menarik atas dasar saldo harian 2. Laporan transaksi berupa rekening koran disampaikan setiap bulan 3. Bunga yang diberikan dalam berundak makin besar jumlah saldo giro maka makin besar pula bunga yang diberikan. 4. Fasilitas setoran kilat Quick Deposit 5. Dapat dibuka dalam mata uang rupiah dan valas USD, GPB, JPY, SGD, HKD dan EUR 6. Dapat dibuka atas nama perorangan maupun perusahaan.

4.6. Karakteristik Demografi

Dalam suatu penelitian ilmiah, kondisi aktual yang ingin diketahui dan ingin diteliti salah satunya dapat diukur dengan menggunakan metode kuesioner. Untuk itu, responden yang menjadi objek dari kuesioner tersebut juga harus dapat mewakili jawaban dari suatu populasi yang ingin diteliti, dengan harapan hasil yang diperoleh dari penelitian tersebut dapat valid dan mendekati keadaan yang sebenarnya. Sehingga di dalam suatu penelitian juga harus diketahui mengenai data demografi responden, yang dapat dijadikan sebagai salah satu gambaran mengenai demografi populasi secara keseluruhan. Analisis demografi responden diperlukan untuk mengetahui sifat dan komposisi pasar yang didasarkan pada usia, pendidikan dan pendapatan Engel, et al ., 1994, dengan mengetahui karateristik nasabah maka pihak bank dapat menggali dan mengetahui kebutuhan nasabah untuk melakukan segmentasi pasar. Melalui informasi tersebut maka berbagai strategi pemasaran yang direncanakan dapat dilakukan dengan lebih efektif. Penelitian ini melibatkan responden sejumlah 100 orang, yaitu nasabah Bank Saudara Cabang Bogor yang memiliki rekening TASKA. Berikut ini merupakan pemaparan mengenai data demografi yang diteliti yang mencakup data jenis kelamin, usia, status pernikahan, pekerjaan, pendidikan serta pendapatan dan pengeluaran per bulan.

4.6.1 Jenis Kelamin

Gambar 11. Proporsi jenis kelamin responden Jenis kelamin yang mendominasi di dalam penelitian ini yakni perempuan, walaupun angka perbandingannya tidak terlalu jauh, yakni 58 persen untuk perempuan dan 42 persen untuk laki-laki. Berdasarkan data tersebut dapat diketahui bahwa di dalam kaitannya dengan kepemilikan tabungan berjangka, kaum perempuan memiliki tingkat kesadaran yang lebih baik di dalam perencanaan investasi untuk masa depannya. Hal ini dapat saja disebabkan oleh berbagai hal, salah satu di antaranya adalah karena faktor kesadaran untuk pembiayaan masa depan, seperti untuk biaya anak sekolah, menabung untuk keperluan masa datang dan lain-lain.

4.6.2 Usia

Gambar 12. Proporsi usia responden Usia responden yang paling dominan yakni antara 31-40 tahun 42 persen, kemudian dilanjutkan usia 21-30 tahun 21 persen, 41-50 tahun 15 persen, 50 tahun 14 persen dan terakhir ≤ 20 tahun 8 persen. Dominasi usia responden yang berkisar di antara umur 31-40 tahun dapat dimungkinkan oleh beberapa sebab, di antaranya adalah dikarenakan pada rentang usia tersebut mereka telah memiliki penghasilan tetap, kondisi perekonomian pribadi pun telah terhitung cukup mapan dan stabil, sehingga keinginan berinvestasi untuk persiapan masa datang akan semakin besar. Apalagi pada rentang usia tersebut rata-rata mereka telah memiliki anak pada usia sekolah, menjadi suatu kewajiban bagi mereka untuk dapat merencanakan segala keperluan anak mereka tidak terkecuali untuk pendidikan mereka. Rentang usia selanjutnya yang memiliki prosentase responden terbesar kedua yakni usia 21-30 tahun. Rentang usia tersebut merupakan usia pada awal- awal pembangunan karier seseorang. Biasanya pada rentang tersebut banyak hal yang direncanakan yang akan dilaksanakan baik pada waktu dekat ataupun jangka panjang. Seperti persiapan pernikahan, rencana memiliki rumah atau kendaraan pribadi dan lain-lain. Maka tidak mengherankan apabila kebanyakan dari mereka mulai membiasakan untuk menabung dan berinvestasi. TASKA sebagai sebuah produk tabungan juga merupakan salah satu cara berinvestasi yang mudah, adalah pilihan yang tepat bagi mereka yang berencana untuk mempersiapkan berbagai hal di masa depan.

4.6.3 Status Pernikahan

Gambar 13. Status pernikahan responden Status pernikahan menjadi salah satu komponen demografi yang penting untuk diteliti. Status pernikahan seseorang pada umumnya akan berdampak signifikan terhadap kesadaran mereka untuk menabung dan berinvestasi. Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner terhadap 100 orang responden, didapatkan bahwa secara umum responden yang telah memiliki rekening TASKA adalah mereka yang telah menikah, yakni sebanyak 71 persen, dan sisanya sebanyak 24 persen berstatus belum menikah serta sebanyak 5 persen berstatus sebagai janda duda. Status pernikahan responden yang mendominasi seperti tersebut di atas yakni telah menikah. Secara umum mereka yang telah menikah memiliki pola pikir yang lebih dewasa dibandingkan dengan mereka yang belum menikah. Lebih banyak hal dan urusan yang harus dipertimbangkan dan direncanakan. Untuk itu diperlukan perencanaan yang lebih baik dan matang. Menabung dan menginvestasikan uang mereka di bank menjadi salah satu pilihan bagi mereka untuk mewujudkan hal itu semua, dengan memiliki tabungan yang direncanakan untuk kebutuhan masa datang, maka pemenuhan kebutuhan hidup mereka akan lebih terencana dengan baik.

4.6.4 Pekerjaan

Gambar 14. Proporsi pekerjaan responden Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner kepada 100 orang responden, didapatkan hasil bahwa responden sebagian besar bekerja sebagai pegawai swasta 53 persen, diikuti dengan responden yang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil 19 persen, pelajar mahasiswa 12 persen ibu rumah tangga 7 persen, pensiunan 4 persen, wiraswasta 3 persen dan pekerjaan lainnya 2 persen. Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa pimpinan di Bank Saudara Kantor Cabang Bogor, diketahui bahwa sebagian besar nasabah yang menjadi target utama pemasaran TASKA adalah nasabah payroll ataupun nasabah-nasabah di mana perusahaan tempat mereka bekerja merupakan debitur penerima kredit Bank Saudara. Biasanya pemasar-pemasar Bank Saudara menerapkan strategi “Product Bundling” , yakni menawarkan lebih dari satu produk yang telah dipaketkan menjadi satu. Berdasarkan wawancara tersebut juga disebutkan bahwa strategi tersebut cukup efektif dalam meningkatkan jumlah nasabah TASKA. Sementara banyaknya perusahaan swasta yang memiliki kerjasama dengan Bank Saudara Kantor Cabang Bogor, maka tidak mengherankan jika hasil penyebaran kuesioner di atas menyebutkan bahwa sebagian besar responden bekerja sebagai pegawai swasta.

4.6.5 Tingkat Pendidikan

Gambar 15. Proporsi tingkat pendidikan responden Tingkat pendidikan seseorang pada umumnya memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap pola pikir dan pembentukan perilaku. Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner didapatkan hasil bahwa sebanyak 52 persen responden berpendidikan sarjana, 23 persen berpendidikan diploma akademi, 23 persen berpendidikan pasca sarjana, 11 persen berpendidikan SMA dan sisanya sebanyak 2 persen berpendidikan SLTP. Berdasarkan hasil di atas diketahui bahwa mayoritas responden berpendidikan tinggi, seperti yang diketahui sebelumnya bahwa mayoritas nasabah adalah pegawai swasta yang memiliki pendidikan minimal adalah diploma tetapi dalam hal ini di dominasi oleh mereka yang berpendidikan sarjana. Berdasarkan hal di atas dapat dilihat bahwa terdapat kecenderungan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka kecenderungan dirinya untuk mengelola keuangan secara baik akan tinggi pula.

4.6.6 Tingkat Pendapatan

Gambar 16. Proporsi tingkat pendapatan responden Berdasarkan hasil dari kuesioner yang telah disebar, komposisi responden yang didasarkan atas pendapatannya yaitu sebanyak 84 persen berpenghasilan antara Rp. 1.000.000 – Rp. 5.000.000, 12 persen berpenghasilan Rp. 1.000.000 dan sebanyak 4 persen berpenghasilan Rp. 5.000.000 – Rp. 10.000.000. Sebagian besar responden yang memiliki TASKA adalah pegawai swasta yang berada pada level pekerjaan staff dengan gaji kisaran antara Rp. 1.000.000 – Rp. 5.000.000. Kondisi seseorang akan memberikan dampak besar pada pola pikir untuk menyisihkan sebagian uang mereka dalam bentuk tabungan. Jika pendapatan seseorang lebih besar dari pada pengeluarannya setiap bulan maka dia dapat mengalokasikan sebagian dananya untuk ditabungkan ke bank.

4.6.7 Tingkat Pengeluaran

Gambar 17. Proporsi tingkat pengeluaran Pengeluaran responden TASKA yang terbesar setiap bulannya adalah Rp. 1.000.000 – Rp. 5.000.000 yaitu sebanyak 82 persen sementara pendapatan responden Taska sebanyak 84 persen berada di kisaran Rp. 1.000.000 – Rp. 5.000.000 lalu sebanyak 15 persen berpengeluaran Rp. 1.000.000 dan berpengeluaran Rp. 5.000.000 – Rp. 10.000.000 sebanyak 3 persen. Selisih prosentase antara tingkat pendapatan dan pengeluaran memang tidak terlalu signifikan yaitu sebesar 2 persen, dalam penentuan tingkat pendapatan dan pengeluaran tersebut terdapat range yang telah ditentukan sebelumnya seperti yang digambarkan pada Gambar 17. Sebagai contoh jika seorang nasabah memiliki penghasilan Rp. 4.000.000 sedangkan tingkat pengeluarannya adalah sebesar Rp. 2.000.000 hal tersebut dapat berarti bahwa nasabah tersebut memiliki dana sebesar Rp. 2.000.000 untuk ditabungkan ke bank. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa besarnya pendapatan dan pengeluaran seseorang akan mempengaruhi kebiasaan mengalokasikan sebagian dana yang tidak terpakai untuk ditabungkan ke bank agar lebih menguntungkan dan melatih kebiasaan menabung dari responden. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap data demografi di atas maka dapat diketahui bahwa pada dasarnya implementasi terhadap segmentasi, targeting dan positioning pada produk TASKA ini telah sesuai dengan yang direncanakan oleh manajemen hanya saja untuk salah satu target pasar yaitu peruntukkan TASKA untuk nasabah berpenghasilan rendah kelas bawah masih kurang maksimal. Berdasarkan hasil dari in depth interview yang dilakukan kondisi ini terjadi karena kurang maksimalnya upaya promosi dan pemasaran produk TASKA kepada masyarakat sehingga masih banyak dari masyarakat yang masih ragu untuk menyimpan dananya di Bank Saudara.

4.7. Preferensi Nasabah

4.7.1 Tujuan Memiliki Rekening TASKA

Karakteristik dan latar belakang yang beragam dari konsumen akan mempengaruhi keputusan mereka dalam memilih tabungan berjangka. Pada umumnya pemilihan suatu produk atau jasa diawali dengan tahap pengenalan kebutuhan, di mana konsumen mencoba untuk mengenal produk yang akan mereka pilih dan memperkirakan apakah produk yang mereka pilih sekiranya dapat memenuhi kebutuhan dan kepuasan mereka. Berdasarkan hasil yang diperoleh, didapatkan hasil bahwa prosentase yang paling tinggi untuk tujuan nasabah memiliki rekening TASKA adalah untuk keperluan masa datang sebanyak 47,51 persen lalu diikuti untuk membentuk kebiasaan menabung sebanyak 24,86 persen, untuk biaya pendidikan sebanyak 17,68 persen, untuk berlibur sebanyak 6,08 persen dan untuk alasan lainnya sebanyak 3,87 persen. Tabel 3. Tujuan Memiliki Rekening TASKA No. Tujuan Jumlah Prosentase 1 Untuk Biaya Pendidikan 32 17.68 2 Untuk Keperluan Masa Datang 86 47.51 3 Agar Membentuk Kebiasaan Menabung 45 24.86 4 Untuk Berlibur 11 6.08 5 Lainnya 7 3.87 Total 181 100 Sesuai dengan tujuan dari produk TASKA itu sendiri yaitu sebagai tabungan yang ditujukan untuk keperluan di masa datang maka prosentase yang tertinggi adalah untuk keperluan di masa yang akan datang baik untuk biaya pendidikan atau keperluan yang tiba –tiba. Karena konsep produk TASKA dengan system autodebet yang mengharuskan nasabah untuk menyetor secara rutin setiap bulannya maka pemilihan TASKA ini juga di anggap sebagai alat untuk membentuk kebiasaan menabung bagi para nasabahnya.

4.7.2 Sumber Informasi

Sebelum konsumen memilih dan menentukan suatu produk atau jasa yang akan mereka konsumsi, maka sebelumnya mereka akan melakukan pencarian informasi mengenai produk yang akan mereka pilih. Informasi mengenai produk sendiri dapat didapatkan dari berbagai sumber baik sumber internal hasil pemikiran mereka sendiri atau sumber eksternal di luar pemikiran mereka sendiri. Berdasarkan hasil dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa sebagian besar dari nasabah yang memiliki rekening TASKA mendapatkan informasi dari pihak bank dengan prosentase 51,91 persen. Dikarenakan tingkat promosi di media cetak maupun elektronik yang masih kurang efektif maka pihak Bank Saudara lebih banyak mendatangi instansi–instansi dengan melakukan presentasi untuk memberikan informasi mengenai produk dengan sasaran pegawai yang telah memiliki gaji dan dapat mengaloksikan sebagian dananya untuk ditabungkan pada bank. Prosentase tertinggi selanjutnya adalah sumber informasi didapatkan dari media elektronik sebesar 23,66 persen selanjutnya adalah berasal dari teman atau keluarga yang telah memiliki rekening TASKA sebelumnya diikuti dengan informasi dari media cetak sebesar 5 persen. Berdasarkan informasi di atas dapat terlihat bahwa manajemen Bank Saudara harus dapat lebih gencar melakukan promosi baik di media cetak atau media elektronik agar tampilan produknya lebih menarik. Selain itu keterbatasan jumlah kantor cabang yang dimiliki juga menjadikan promosi dari pihak Bank Saudara kurang efektif karena banyak yang tidak mengetahui keberadaan Bank Saudara sehingga banyak yang tidak mengetahui bahwa TASKA yang dimiliki oleh Bank Saudara ini memiliki keunggulan dibanding dengan produk serupa pada bank lain. Tabel 4. Sumber Informasi TASKA No. Sumber Informasi Jumlah Prosentase 1 Informasi Dari Pihak Bank 68 51.91 2 Media Cetak 5 3.82 3 Media Elektronik 31 23.66 4 Teman atau Keluarga 27 20.61 5 Lainnya - - Total 131 100 Berdasarkan Tabel 4 di atas diketahui bahwa sumber informasi yang paling utama adalah berasal dari pihak bank 51,91 persen. Hal ini dipengaruhi karena pola pemasaran produk yang dilakukan manajemen Bank Saudara Cabang Bogor adalah dengan lebih banyak menawarkan secara langsung kepada instansi– instansi sehingga pihak Bank Saudara dapat melakukan persuasi yang lebih mendalam untuk menarik nasabah agar memiliki rekening TASKA. Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa pimpinan di Bank Saudara Kantor Cabang Bogor, diketahui bahwa sebagian besar nasabah yang menjadi target utama pemasaran TASKA adalah nasabah payroll ataupun nasabah-nasabah di mana perusahaan tempat mereka bekerja merupakan debitur penerima kredit Bank Saudara. Biasanya tenaga pemasar Bank Saudara menerapkan strategi “Product Bundling” , yakni menawarkan lebih dari satu produk yang telah dipaketkan menjadi satu. Metode pemasaran seperti ini dapat dengan otomatis meningkatkan jumlah tabungan TASKA, karyawan yang memiliki fasilitas pinjaman di Bank Saudara secara otomatis harus mengikuti kebijakan dari kantor tempat mereka bekerja yang telah memiliki kerjasama dengan Bank Saudara. Hal seperti ini akan menguntungkan bagi Bank Saudara sendiri maupun bagi nasabah yang mendapatkan 2 keuntungan sekaligus yaitu memperoleh kredit dan sekaligus menabung dengan sistem potong gaji atau cessie sebagai jaminan.

4.7.3 Kepemilikan Tabungan Berjangka di Bank Lain

Apabila nasabah memiliki produk tabungan berjangka di bank lain, maka nasabah tersebut dapat melakukan perbandingan produk antara TASKA yang dimilikinya dan tabungan berjangka di bank lain tersebut. Nasabah juga telah memiliki informasi awal yang sangat berharga untuk memutuskan apakah mereka akan memiliki juga rekening TASKA saja atau memutuskan untuk tetap memiliki keduanya. Sebanyak 87 persen mengaku tidak memiliki tabungan berjangka di bank lain dan sebanyak 13 persen memiliki tabungan berjangka sejenis di bank lain. Tingginya prosentase responden yang menyatakan bahwa mereka hanya memiliki rekening tabungan berjangka di Bank Saudara saja dapat disebabkan karena sebagian besar dari mereka berpikir bahwa memiliki rekening tabungan berjangka hanya sebagai pelengkap saja, bukan sesuatu yang wajib, sehingga mereka memutuskan memiliki rekening tabungan berjangka cukup di satu bank saja. Tabel 5. Kepemilikan Tabungan Berjangka Pada Bank Lain No. Tabungan Berjangka Bank Lain Jumlah Prosentase 1 Ya 13 13 2 Tidak 87 87 Total 100 100

4.7.4 Pertimbangan Pemilihan Tabungan Berjangka

Setiap nasabah yang memutuskan akan memiliki rekening tabungan berjangka, maka dapat dipastikan mereka juga akan mempertimbangkan berbagai keuntungan dan manfaat yang akan mereka peroleh di masa datang. Terdapat berbagai macam pertimbangan seseorang dalam memiliki rekening tabungan berjangka. Pada penelitian ini, hal yang paling dominan dan paling mempengaruhi pertimbangan mereka dalam memiliki tabungan berjangka adalah bunga yang diperoleh 60,45 persen, dilanjutkan dengan fasilitas yang diperoleh 23,13 persen, manfaat asuransi 8,96 persen, dan hadiah yang didapat 7,46 persen. Tabel 6. Pertimbangan Pemilihan Tabungan Berjangka No. Pertimbangan Jumlah Prosentase 1 Fasilitas yang Diperoleh 31 23.13 2 Bunga yang Diperoleh 81 60.45 3 Manfaat Asuransinya 12 8.96 4 Hadiah yang Didapat 10 7.46 5 Lainnya - - Total 134 100 Prosentase terbesar hal yang menjadi pertimbangan nasabah dalam memiliki rekening tabungan berjangka adalah tingkat bunga yang diberikan oleh pihak bank yaitu sebesar 8 persen per tahun. Saat ini persaingan di dunia perbankan semakin ketat berbagai upaya dilakukan untuk mendapatkan minat masyarakat melalui berbagai program termasuk memberikan bunga yang besar untuk produk tabungan agar masyarakat tertarik untuk menyimpan dananya pada bank yang bersangkutan.

4.7.5 Pertimbangan Memilih TASKA

Setiap nasabah memiliki pertimbangan tersendiri dalam menentukan produk tabungan berjangka yang akan mereka pilih. Beragam fasilitas dan keunggulan ditawarkan oleh setiap bank yang memiliki produk sejenis. Berikut akan diketahui berbagai pertimbangan nasabah sehingga pada akhirnya mereka menentukan TASKA sebagai produk tabungan berjangka yang dipilih. Tabel 7. Pertimbangan Memilih TASKA Pertimbangan Jumlah Prosentase Fasilitas yang Diperoleh 21 16.41 Bunga yang Diperoleh 79 61.72 Manfaat Asuransinya 8 6.25 Hadiah yang Didapat 20 15.63 Lainnya - - Total 128 100 Berdasarkan hasil kuesioner diketahui bahwa sebanyak 61.72 persen memilih pertimbangan yang sama ketika mereka memilih untuk memiliki rekening tabungan berjangka yaitu pertimbangan tingkat bunga yang diberikan. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa tingkat bunga yang ditawarkan oleh produk TASKA adalah cukup tinggi yaitu sebesar 8 persen per tahun dan ditambah dengan tidak adanya potongan administrasi pada TASKA sehingga nasabah tidak merasa diberatkan. Berikut merupakan data mengenai perbandingan tingkat bunga dan biaya administrasi beberapa bank lain yang ada di Indonesia : Tabel 8. Perbandingan TASKA dengan Tabungan Bank Lain Sejenis Perbandingan Bank Saudara Bank N Bank M Bunga 8 persen 4,5 persen - 6 persen FixedFloating 4,5 persen Setoran min.bulanan Rp. 25.000 Rp.100.000 Rp.100.000 Biaya administrasi pada rekening induk Rp. 2.000 Rp. 9.000 Rp. 9.000 Asuransi Jiwa Gratis Ya Ya Ya Jangka Waktu Minimal 6 Bulan 1 Tahun 1 Tahun Jangka Waktu Maksimal 5 Tahun dan bisa diperpanjang 10 Tahun 20 Tahun Penjamin pada saat klaim Pihak Bank Pihak Asuransi Pihak Asuransi Klaim Secara penuh dibayarkan kepada ahli waris apabila nasabah meninggal dunia, sebesar target dana yang disepakati diawal pembukaan tanpa harus menunggu jatuh tempo. Dibayarkan perbulan hingga waktu jatuh tempo Dibayarkan perbulan hingga waktu jatuh tempo Breakable Ya, penalty 3 persen dari nominal yang sudah disetor dengan amortisasi hadiah Ya, penalty 1 persen dari nominal yang sudah disetor dengan amortisasi hadiah Ya, penalty 1 persen dari nominal yang sudah disetor dengan amortisasi hadiah Hadiah Ya Ya Ya Pemberian hadiah langsung atau gimmick pada saat pembukaan rekening TASKA juga sangat membantu untuk menjual produk ini. Setiap pembukaan rekening nasabah akan mendapatkan hadiah berupa mug, hadiah lainnya berlaku sesuai dengan jumlah nominal dan jangka waktu yang dipilih oleh nasabah seperti payung, jam dinding dan voucher dalam bentuk tabungan. Semakin besar nominal dan jangka waktu yang dipilih oleh nasabah maka akan semakin beragam juga pilihan hadiah yang diberikan. Berikut adalah beragam hadiah yang diberikan pada saat pembukaan TASKA. Tabel 9. Hadiah Tabungan Berjangka Saudara TARGET NOMINAL JUTA JANGKA WAKTU THN GIMMICK TABUNGAN =1 1-5 MUG =5 1 Payung 2 75.000 3 100.000 4 150.000 5 200.000 =10 1 100.000 2 150.000 3 250.000 4 300.000 5 400.000 =15 1 125.000 2 250.000 3 350.000 4 450.000 5 550.000 =20 1 150.000 2 300.000 3 450.000 4 600.000 5 750.000 =25 1 200.000 2 400.000 3 550.000 4 750.000 5 950.000 =30 1 250.000 2 450.000 3 700.000 4 900.000 5 1.150.000 =50 1 400.000 TARGET NOMINAL JUTA JANGKA WAKTU THN GIMMICK TABUNGAN =50 2 750.000 3 1.150.000 4 1.500.000 5 1.900.000

4.7.6 Pihak yang Mempengaruhi Pemilihan TASKA

Informasi mengenai pihak yang paling mempengaruhi nasabah sehingga pada akhirnya mereka menentukan TASKA sebagai tabungan berjangka yang mereka pilih, akan membantu pihak manajemen dalam mengetahui efektivitas strategi dan media promosi TASKA yang telah mereka lakukan. Hingga saat ini beberapa bentuk promosi yang telah dilakukan Bank Saudara antara lain adalah melalui internet, radio, banner, leaflet, kegiatan sponsorship dan lain sebagainya. Berikut merupakan contoh homepage website Bank Saudara: Gambar 18. Homepage www.banksaudara.com Berdasarkan data yang didapatkan dari hasil kuesioner, pihak yang paling mempengaruhi nasabah untuk memiliki rekening TASKA adalah pihak bank dengan prosentase sebesar 34.68 persen diikuti dengan pihak kantor tempat nasabah bekerja yang mengharuskan nasabah memiliki rekening TASKA sebagai persyaratan memperoleh kredit di Bank Saudara dengan prosentase sebesar 26.61 persen diikuti oleh pengaruh dari teman sebesar 20.97 persen, lainnya 7,26 persen, diri sendiri 5,65 persen dan yang terakhir adalah pihak keluarga sebesar 4.48 persen. Kebanyakan dari nasabah memutuskan untuk memiliki rekening TASKA setelah mereka diberikan pemaparan mengenai rekening TASKA baik oleh customer service maupun oleh tenaga pemasar dari Bank Saudara baik funding atau DSR Direct Selling Representative. Hal ini berarti upaya yang dilakukan selama ini oleh pihak Bank Saudara sudah efektif. Tabel 10. Pihak yang Mempengaruhi Pemilihan TASKA No. Pihak yang Mempengaruhi Jumlah Prosentase 1 Pihak Bank 43 34.68 2 Diri Sendiri 7 5.65 3 Keluarga 6 4.84 4 Kebijakan Kantor 33 26.61 5 Teman 26 20.97 6 Lainnya 9 7.26 Total 124 100

4.7.7 Rata-rata Jumlah Setoran Bulanan

Rata-rata jumlah setoran bulanan yang paling banyak dipilih oleh responden adalah sebesar Rp. 300.000 perbulan dengan prosentase sebesar 47 persen diikuti dengan Rp.200.000 per bulan sebesar 23 persen, Rp. 100.000 per bulan sebesar 21 persen, Rp.50.000 sebesar 7 persen dan Rp. 25.000 sebesar 2 persen. Tabel 11. Rata-rata Jumlah Setoran Bulanan No. Jumlah Setoran Jumlah Prosentase 1 Rp. 25.000 2 2 2 RP. 50.000 7 7 3 Rp. 100.000 21 21 4 Rp. 200.000 23 23 5 ≥Rp. 300.000 47 47 Total 100 100 Jumlah setoran yang paling banyak diminati nasabah adalah di atas Rp. 300.000, hal ini dapat saja dikarenakan mereka ingin mendapatkan hasil yang maksimal ketika jatuh tempo walaupun jumlah setoran perbulan yang harus mereka keluarkan cukup besar. Produk TASKA memiliki tingkat bunga yang cukup tinggi yaitu sebesar 8 per annum dengan demikian semakin besar jumlah setoran perbulan maka bunga yang diperoleh nasabah setiap bulannya akan besar pula maka hasilnya akan menguntungkan nasabah.

4.7.8 Jangka Waktu TASKA

Semakin lama jangka waktu jatuh tempo yang dipilih nasabah maka akan semakin besar pula bunga yang mereka peroleh dari produk TASKA ini. Namun kebanyakan dari responden memilih jangka waktu selama 1 tahun yaitu sebesar 48 persen karena jangka waktu 1 tahun adalah waktu yang ideal dan tidak terlalu lama, kalaupun nasabah ingin memperpanjang jangka waktu TASKA dapat meminta perubahan jangka waktu kepada pihak bank tanpa dikenai biaya apapun dan tanpa menutup rekening TASKA yang lama. Tabel 12. Jangka Waktu TASKA No. Jangka Waktu TASKA Jumlah Prosentase 1 6 bulan 11 11 2 1 tahun 48 48 3 2 tahun 31 31 4 3 tahun 2 2 5 ≥4 tahun 8 8 Total 100 100

4.7.9 Jumlah Rekening TASKA yang dimiliki

Berdasarkan hasil kuesioner yang disebar kepada 100 orang responden, 89 persen di antaranya mengaku hanya memiliki 1 rekening TASKA, sedangkan sisanya sebanyak 7 persen memiliki 2 rekening dan 4 persen nasabah memiliki 3 rekening TASKA. Tidak ada alasan khusus dalam pemilihan jumlah rekening yang dimiliki oleh nasabah hal ini tergantung dari kebutuhan yang dimiliki nasabah itu sendiri misalnya jumlah anak yang akan diatasnamakan di dalam rekening TASKA itu sendiri. Tabel 13. Jumlah Rekening TASKA yang dimiliki No. Jumlah Rekening TASKA yang Dimiliki Jumlah Prosentase 1 1 89 89 2 2 7 7 3 3 4 4 4 4 5 ≥5 0 Total 100 100

4.7.10 Penutupan Rekening TASKA Sebelum Jatuh Tempo

Melalui informasi mengenai adanya penutupan rekening TASKA sebelum jatuh tempo, maka hal ini akan mengindikasikan adanya ketidakpuasan nasabah terhadap produk tabungan berjangka ini, walaupun tidak menutup kemungkinan pula jika hal tersebut terjadi dikarenakan adanya alasan tertentu, seperti adanya desakan kebutuhan ekonomi. Tabel 14. Penutupan TASKA Sebelum Jatuh Tempo No. Penutupan TASKA Sebelum Jatuh Tempo Jumlah Prosentase 1 Ya 19 19 2 Tidak 81 81 Total 100 100 Sebanyak 81 orang responden mengaku tidak pernah menutup rekening TASKA mereka dan sebanyak 19 orang mengaku pernah menutup TASKA mereka sebelum jatuh tempo. Banyak dari responden menyatakan bahwa seringkali rekening TASKA mereka menjadi simpanan cadangan apabila terdapat keperluan mendadak atau mendesak, sekalipun tujuan mereka ketika membuka rekening TASKA adalah untuk keperluan pendidikan anak-anak mereka. Responden mengungkapkan bahwa fakor pendorong mereka untuk tidak ragu dalam menutup rekening TASKA mereka yaitu dikarenakan kecilnya biaya penalti apabila terdapat penutupan sebelum jatuh tempo, yaitu hanya 3 persen dari saldo yang tersimpan. Jadi apabila seorang nasabah memiliki rekening dengan saldo akhir TASKA bulanan Rp. 1.000.000., maka penalti yang dikenakan 3 persen dari Rp. 1.000.000 yaitu sebesar Rp. 30.000, Berdasarkan data ini dapat dilihat bahwa kepemilikan rekening TASKA bagi setiap nasabah akan selalu memberikan manfaat di masa yang akan datang.

4.8. Segmentasi Targeting dan Positioning TASKA

Beragamnya produk tabungan berjangka yang hampir terdapat di setiap bank, memungkinkan para nasabah akan bersikap lebih selektif dalam memilih produk tabungan berjangka yang ditawarkan. Iklim persaingan perbankan yang semakin ketat akan mendorong setiap bank untuk menawarkan produk tabungan berjangka yang mereka miliki dengan berbagai keuntungan dan daya tarik tersendiri. Untuk dapat berhasil dalam persaingan tersebut, maka pihak manajemen harus mempersiapkan berbagai strategi pemasaran yang jitu dan sesuai dengan kebutuhan pasar. Strategi merupakan langkah pertama yang harus dilakukan dalam perumusan strategi marketing. Strategi ini terdiri dari 3 elemen yaitu segmentasi, targeting dan positioning STP. Segmentasi disebut sebagai mapping strategy karena disini dilakukan pemetaan pasar. Umar 2003 menyebutkan segmentasi pasar adalah proses membagi keseluruhan suatu produk atau jasa yang bersifat heterogen ke dalam beberapa segmen, dimana masing – masing segmennya cenderung bersifat heterogen. Setelah pasar dipetakan dan disegmentasikan menjadi kelompok – kelompok pelanggan potensial dengan karakteristik dan perilaku serupa perusahaan harus memilih segmen pasar mana yang akan dimasukinya atau targeting. Perusahaan memiliki sumber daya terbatas untuk memenuhi kebutuhan pasar karena asumsi pasar adalah pesaingan sempurna maka persaingan tetap ada sehingga tindakan untuk melakukan posisi yang berbeda adalah penting. Dari awal peluncurannya segmentasi TASKA di dasarkan atas kebutuhan nasabahnya yaitu nasabah yang memiliki kebutuhan untuk berinvestasi karena TASKA memiliki tingkat suku bunga yang tinggi yaitu 8 persen dan bagi mereka yang menginginkan perencanaan yang baik untuk kebutuhan masa depan sesuai dengan fiturnya sebagai tabungan yang memiliki jangka waktu. Sedangkan konsumen yang menjadi target dari produk TASKA ini adalah: 1. Nasabah payroll atau nasabah – nasabah dimana perusahaan tempat mereka bekerja merupakan debitur penerima kredit maka nasabah tersebut juga diwajibkan memiliki TASKA. Biasanya Bank Saudara menerapkan strategi product bundling yaitu menawarkan lebih dari satu produk yang telah dipaketkan menjadi satu. 2. Karyawan yang telah memiliki penghasilan yang tetap dan tergolong kondisi perekonomiannya stabil sehingga keinginan berinvestasi untuk masa depannya semakin besar. 3. Para ibu rumah tangga yakni untuk keperluan perencanaan kebutuhan rumah tangga dan perencanaan pendidikan anak. 4. Nasabah yang memiliki penghasilan rendah karena fitur – fitur dari TASKA yang dianggap tidak memberatkan nasabah seperti tidak adanya biaya administrasi dan setoran minimum yang rendah mulai dari Rp. 25.000,- setiap bulannya. Positioning yang dilakukan Bank Saudara adalah dengan mengidentifikasi keunggulan komparatif yang dimiliki TASKA diantaranya yaitu suku bunga yang tinggi bila dibandingkan dengan produk sejenis pada bank lain dan tidak adanya biaya administrasi bulanan sehingga citra dari produk TASKA ini adalah sebagai produk yang memberikan manfaat sekaligus tidak memberatkan nasabah. Dengan keunggulan yang dimilikinya diharapkan TASKA ini dapat memiliki posisi yang bersaing di pasaran.

4.9. Bauran Pemasaran TASKA