56 analisis data untuk pengorganisasian data, tabulasi data, prosentase data,
interpretasi data, dan penyimpulan data. e.
Tahap penyusunan laporan, tahapan ini dilakukan untuk menyusun seluruh data dari hasil penelitian yang didapat dan selanjutnya disusun
sebagai laporan pelaksanaan penelitian.
D. Metode Pengumpulan Data
Metode yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan wawancara, observasipengamatan serta dokumentasi. Jelasnya
mengenai metode pengumpulan data dapat dijelaskan sebagai berikut : 1.
Wawancara Wawancara merupakan percakapan yang dilakukan oleh dua pihak, yaitu
pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu Moleong, 2011:186. Sedangkan
Menurut Iskandar 2009: 129 “teknik wawancara merupakan teknik
pengumpulan data kualitatif dengan menggunakan instrumen yaitu “pedoman
wawancara”. Pernyataan lain Iskandar 2009:130 menyebutkan, yang diperlukan oleh pewawancara agar proses wawancaranya berhasil ialah
kemauan mendengar dengan sabar, dapat melakukan interaksi dengan orang lain secara baik, dapat mengemas pertanyaan dengan baik, dan mampu
mengolaborasi secara halus apa yang sedang ditanyakan Hasil dari beberapa uraian di atas, dapat dijelaskan bahwa wawancara
adalah teknik pengumpulan data dengan cara, seorang peneliti memberikan pertanyaan kepada narasumber, pertanyaan tersebut berkaitan dengan bahan
57 penelitian, dengan harapan peneliti mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
Informasi tersebut, berupa data informasi tentang proses pelaksanaan pembelajaran di sekolah tersebut. Proses pelaksanaannya seperti apa, hingga
penilaian dalam kegiatan pelaksanaan pembelajaran. Wawancara dilakukan kepada narasumber dengan mengambil sampel, meliputi Pendidik RA B,
Peserta didikMurid, dan pengelola RA Tiara Candra 2.
Observasipengamatan Menurut Iskandar 2009:
121 “kegiatan observasi meliputi melakukan pengamatan, pencatatan secara sistematik kejadian-kejadian, perilaku, obyek-
obyek yang dilihat dan hal-hal lain yang diperlukan dalam mendukung penelitian yang
sedang dilakukan”. Lewat tahap awal observasi peneliti dilakukan secara umum, peneliti mengumpulkan data atau informasi sebanyak
mungkin, Tahap selanjutnya peneliti melakukan observasi lebih terfokus, yaitu mulai menyempitkan data atau informasi yang deperlukan.
Metode ini digunakan untuk memperoleh data atau informasi yang lebih lengkap, lebih mendalam dan terperinci, maka dalam melakukan pengamatan
dilaksanakan melalui observasi non partisipasi terutama pada saat berlangsungnya kegiatan penelitian. Data dan informasi yang diperoleh melalui
pengamatan ini selanjutnya dituangkan dalam tulisan. Penelitian ini observasi akan dilakukan untuk mengumpulkan data mengenai
“Program Pembelajaran di RA Tiara Chandra Perdukuhan Prancak Panggungharjo Sewon Bantul
”.
58 3.
Dokumentasi Metode dokumentasi menurut Suharsimi Arikunto 1998: 236 adalah,
metode dokumentasi, yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel. Kajian dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang berasal dari
data-data sekunder yang berupa sumber-sumber tertulis dan foto-foto atau gambar. Metode kajian dokumentasi sangat diperlukan guna menambah objek
temuan penelitian yang membantu peneliti dalam menganalisis permasalahan yang akan diteliti dan juga guna untuk memperkuat hasil penelitian.
Penelitian ini, dokumentasi digunakan untuk mengetahui data berupa catatan tertulis mengenai identitas penyelenggara, pendidik, dan peserta didik
saat komunikasi
pembelajaran berlangsung,
kurikulum dan
satuan pembelajaran, serta kemajuan prestasi peserta yang mencerminkan motivasi
belajat ank. Dokumentasi lain berupa foto kegiatan, tempat penyelenggaraan, sarana prasana, proses pembelajaran, dan sumber belajar yang ada.
Dokumentasi pelengkap berupa dokumen resmi atau pribadi.
E. Instrumen Penelitian