terpilih. Untuk lebih jelasnya, kerangka berpikir dalam melaksanakan penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 4.1.
Gambar 4.1. Kerangka Berpikir Penelitian
4.4. Pengumpulan Data
Sumber data yang digunakan dalam pemecahan masalah antara lain yaitu: 1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh melalui proses pengukuran dengan bantuan suatu instrumen. Data yang termasuk dalam kategori ini adalah yaitu
urutan proses produksi, waktu proses pengerjaan, kemampuan operator dan faktor kelonggaran.
2. Data Sekunder Data sekunder bersumber dari dokumen perusahaan yang dapat diperoleh dari
pihak manajemen di bagian produksi. Data yang termasuk dalam kategori ini
MASALAH:
1. KECACATAN DALAM PROSES PRODUKSI
A. Hasil rakitan longgar B. Hasil pengeleman MDF tidak
ketat C. Warna cat Galzing Bar tidak
seragam
2. KECACATAN MEMERLUKAN PENGERJAAN ULANG
CONTROL IMPROVE
ANALYZE DEFINE
MEASURE
OUTPUT:
Usulan Perbaikan terhadap proses
kerja, SDM dan fasilitas kerja
TAHAP PENYELESAIAN:
Universitas Sumatera Utara
adalah jumlah permintaan, jumlah kecacatan produksi, data waktu setup mesin.
4.5. Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data ini adalah stopwatch yang digunakan untuk pengukuran waktu proses dan lembar kerja work sheet
untuk mencatat waktu proses dan jumlah kecacatan produksi yang terjadi selama proses produksi.
4.6. Metode Pengumpulan Data
Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data, yaitu :
1. Observasi Pengamatan
Pengamatan dilakukan untuk mengetahui urutan proses produksi, waktu proses pengerjaan, kemampuan operator dan faktor kelonggaran. Instrumen
yang digunakan adalah stopwatch.
2. Dokumentasi
Dokumentasi yang diambil adalah dokumen-dokumen perusahaan, baik historis maupun sekarang. Dokumentasi dilakukan terhadap data jumlah
permintaan, jumlah kecacatan produksi, kapasitas proses. Instrumen yang digunakan adalah work sheet.
3. Wawancara Wawancara dilakukan dengan melakukan proses tanya jawab terhadap pihak
yang bertanggung jawab.
Universitas Sumatera Utara
4.7. Metode Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan pendekatan Lean Six Sigma dengan metode DMAIC Define, Measure, Analyze, Improve, Control.
1. Tahap Define Pada tahap awal ini akan dilakukan pemilihan produk yang akan dijadikan
fokus dalam penelitian ini, pembuatan project statement, penggambaran proses produksi produk meliputi diagram SIPOC dan value stream mapping,
identifikasi kebutuhan pelanggan Voice Of Customer dan identifikasi masalah yang akan diselesaikan.
2. Tahap Measure Pada tahap ini akan dimulai dengan pengukuran waktu siklus dan perhitungan
waktu baku yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan produksi, kemudian dilakukan perhitungan total manufacturing lead time. Pengukuran yang
berkaitan dengan kualitas produk yang dihasilkan dengan penentuan CTQ Critical To Quality, perhitungan DPMO Defects Per Million
Opportunities dan perhitungan tingkat sigma. 3. Tahap Analyze
Tahap analisis ini terdiri atas dua bagian besar yaitu analisis proses produksi dari sudut pandang Lean dan analisis proses produksi dari sudut pandang Six
Sigma. Analisis dari sudut pandang Lean lebih fokus pada pengidentifikasian pemborosan dan analisis aliran proses yang terjadi dalam proses produksi,
sedangkan analisis dari sudut pandang Six Sigma lebih fokus pada pengurangan produk cacat yang terjadi dengan memandang permasalahan
Universitas Sumatera Utara
yang terjadi dari beberapa faktor yaitu manusia, mesin, material, metode kerja, lingkungan dan pengukuran yang dilakukan.
4. Tahap Improve Pada tahap ini akan dilakukan usulan-usulan perbaikan dengan metode 5 S
SeiriSort, SeitonStabilize,
SeisoShine, SeiketsuStandardize, dan
ShitsukeSustain untuk memecahkan masalah yang ada setelah masalah tersebut diidentifikasi, dan dianalisis.
5. Tahap Control Pada tahap ini akan dilakukan suatu usaha pengendalian berupa prosedur
kerja agar usulan-usulan perbaikan yang diberikan tersebut dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
4.8. Metode Analisa