belajar meningkat 7, adanya kegiatan menarik dalam belajar meningkat 6, dan adanya lingkungan belajar yang kondusif meningkat 22. Rata-rata hasil
angket motivasi belajar siswa meningkat dari siklus I ke siklus II yaitu sebesar 10.
3 Analisis Data Rekap Hasil Pengamatan Motivasi Belajar Siswa dan Hasil Angket
Adapun hasil rekap hasil pengamatan motivasi belajar siswa dan angket motivasi belajar siklus I dan siklus II terlihat pada tabel dan grafik
dibawah ini: Tabel 4.13
Rekap Hasil Pengamatan Proses Pembelajaran dan Hasil Angket
No Hasil Proses Pembelajaran
Siklus I
Siklus II
1. Hasil pengamatan aktivitas guru dan siswa
72,5
95
2. Hasil angket siswa
72
82
Rata-rata 72,25
88
Analisis data hasil pengamatan aktivitas guru dan siswa pada siklus I diperoleh 72,5 sedangkan pada siklus II diperoleh 95. Hal tersebut
menunjukan peningkatan aktivitas guru dalam usaha untuk meningkatkan motivasi belajar siswa serta aktivitas siswa yang menunjukkan motivasi
belajar siswa meningkat sebesar 22,5. Dan hasil angket siswa untuk mengukur motivasi belajar siswa dari siklus I yang memperoleh hasil 72
menjadi 82 pada siklus II, hal ini menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa meningkat sebesar 10. Rata-rata perolehan hasil pengamatan
motivasi belajar siswa dan angket motivasi belajar siswa pada siklus I sebesar 72,5 menjadi 88 pada siklus II. Hal ini berarti bahwa terjadi
peningkatan rata-rata motivasi belajar siswa dari pengamatan dan angket meningkat sebesar 15,5
Berikut diagram dari hasil angket motivasi belajar siswa tentang penggunaan media audio visual pada pembelajaran PKn.
Gambar 4.1 Diagram Rekap Hasil Pengamatan dan Hasil Angket
D. Pembahasan
Pada penelitian ini peneliti memfokuskan pada peningkatan motivasi belajar siswa dengan menggunakan media audio visual pada pembelajaran PKn
kelas II MI Al Husna Ciledug. Berdasarkan analisis data kegiatan selama proses pembelajaran
berlangsung dimulai dari siklus I yakni dengan penggunaan media audio visual maka terlihat adanya peningkatan motivasi belajar siswa yakni ditunjukkan
dengan hasil pengamatan dan angket motivasi belajar siswa 72,25, namun hasil angket tersebut belum menunjukkan hasil maksimal dimana hasrat dan keinginan
untuk berhasil, dorongan dan kebutuhan belajar, rasa ingin tahu yang tinggi serta lingkungan belajar yang kondusif belum mencapai prosentase yang diharapkan
maka dilakukan siklus II dengan memperbaiki kekurangan pada siklus I sebagaimana dalam analisis siklus I, maka diperoleh hasil angket motivasi belajar
siswa pada pembelajaran PKn dengan menggunakan media audio visual mencapai presentase yang maksimal yakni 88, hal ini juga dibuktikan dengan
meningkatnya aktivitas siswa yang terlihat saat proses pembelajaran.
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
Siklus I Siklus II
Rekap Hasil Pengamatan dan Hasil Angket
Dari analisis data pengamatan aktivitas guru dapat dilihat usaha guru untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada siklus II mencapai 95, hal ini
sangat berperan dalam peningkatan aktivitas siswa yang juga mencapai 95. Artinya bahwa motivasi dapat dirangsang oleh faktor dari luar
1
peserta didik, karena itu dalam proses pembelajaran guru harus dapat melakukan metode,
strategi dan pendekatan yang variatif serta menggunakan media yang tepat sehingga motivasi yang ada dalam diri anak muncul karena ada rasa
membutuhkan dan mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi terhadap ilmu pengetahuan terutama pada pelajaran PKn.
Salah satu media yang dapat digunakan adalah media audio visual karena dapat menarik minat siswa dalam belajar. Peningkatan motivasi belajar siswa
meningkat setelah menggunakan media audio visual sehingga prestasi belajar PKn di kelas II MI Al Husna Ciledug juga meningkat.
1
Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2012, Cet. Ke-21, h. 75
66
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa pembelajaran PKN melalui media audio visual adalah sebagai berikut :
1. Motivasi belajar siswa kelas II MI Al Husna Ciledug meningkat, ini terlihat
dari hasil pengamatan dan angket motivasi belajar siswa yang dicapai. Pada siklus I motivasi belajar siswa sebesar 72,25 , sedangkan pada siklus II
mencapai 88. Hal ini berarti bahwa terjadi peningkatan sebesar 15,75. 2.
Pembelajaran melalui media audo visual berdampak positif bagi siswa yaitu : a.
Siswa mempunyai hasrat dan keinginan untuk berhasil, peningkatan ini ditunjukkan pada siklus I sebesar 74 sedangkan siklus II mencapai 82,
terjadi peningkatan 8. b.
Siswa mempunyai dorongan dan kebutuhan untuk belajar, ini ditunjukkan pada siklus I sebesar 73 sedangkan siklus II mencapai 83 terjadi
peningkatan 10. c.
Siswa mempunyai harapan dan cita-cita di masa depan, ini ditunjukkan pada siklus I sebesar 78 sedangkan siklus II mencapai 80 terjadi peningkatan
2. d.
Siswa mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi terhadap materi yang dipelajari, ini ditunjukkan pada siklus I sebesar 71 sedangkan siklus II
mencapai 82 terjadi peningkatan 11.
B. Implikasi
Keberhasilan suatu pembelajaran salah satunya adalah faktor internal yang ada pada diri seseorang yaitu motivasi. Adalah merupakan tugas penting seorang
pendidik untuk dapat membangkitkan motivasi yang ada pada peserta didik, oleh karena itu diperlukan berbagai metode, strategi maupun media yang tepat dalam
usaha tersebut. Salah satunya adalah penggunaan media audio visual yang dapat menarik perhatian peserta didik akan suatu materi pelajaran.
Pembelajaran yang hanya menggunakan metode yang konvensional tanpa menggunakan media, akan membuat kejenuhan dan kebosanan peserta didik
dalam pembelajaran. Oleh sebab itu, seorang guru harus dapat memanfaatkan serta mengoptimalkan penggunaan media, terutama media audio visual yang dapat
menarik perhatian peserta didik akan suatu materi. Penelitian yang telah penulis lakukan memberikan perhatian khusus
terhadap penggunaan media, terutama media audio visual yang memang belum banyak sekolah yang memiliki sarana dan prasarana untuk menggunakannya.
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan ide kreatif dalam rangka pengembangan media yang digunakan di masa yang akan datang demi
kepentingan pendidikan.
C. Saran
Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian ini, peneliti memberi saran sebagai berikut :
1. Bagi Sekolah
a. Mengadakan pelatihan bagi guru tentang penggunaan media audio visual,
karena media dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PKn.
b. Menyediakan sarana yang memadai agar ketika guru ingin menggunakan
media audio visual khususnya pada mata pelajaran PKn tidak memerlukan waktu yang lama untuk mempersiapkannya
2. Bagi Guru
a. Mempersiapkan perangkat pendukung pembelajaran dan fasilitas belajar,
serta menggunakan metode serta media yang tepat agar peserta didik lebih termotivasi mempelajari materi pelajaran PKn.
b. Lebih meningkatkan kemampuan dalam menggunakan fasilitas belajar
yang telah tersedia di sekolah