BAB IV DESKRIPSI WILAYAH DAN INTERPRETASI DATA
4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Kelurahan :
Tangkahan Kecamatan
: Medan Labuhan
Kotamadya : Medan
Provinsi :
Sumatera Utara
4.1.1. Sejarah Singkat Lokasi Penelitian
Secara tertulis tidak ada data yang menyebutkan tentang sejarah Kelurahan Tangkahan ini. Data tersebut penulis peroleh dengan cara bertanya dengan orang-orang
yang paham tentang keberadaan Kelurahan ini seperti misalnya orang dari pihak Kelurahan Tangkahan.
Awalnya Kelurahan Tangkahan ini bergabung dengan Kelurahan Besar. Namun karena terjadi pemekaran maka pada tahun 1995 Kelurahan Besar pecah menjadi dua
bagian yaitu Kelurahan Besar dan juga Kelurahan Tangkahan ini. Pada mulanya Kelurahan Tangkahan ini bernama Kelurahan Persiapan Tangkahan lalu kemudian
berubah menjadi Kelurahan Tangkahan sampai sekarang ini. “Tangkahan” mempunyai arti yaitu tempat berkumpulnya para nelayan pencari
ikan yang memiliki perahu-perahu kecil. Kelurahan ini diberi nama begitu karena konon katanya pada zaman dahulu tempat ini dijadikan persinggahan para nelayan yang akan
melaut. Di tempat ini para nelayan memeriksakan kesiapan perahunya sebelum pergi mencari ikan di laut. Di tempat ini juga para nelayan bertemu dengan teman-teman
sesama nelayan dan mereka sering bertukar cerita tentang kegiatan melautnya.
Universitas Sumatera Utara
4.1.2. Keadaan Geografis
Luas Kelurahan Tangkahan ini adalah 600,5 Ha dengan batas wilayah sebagai berikut:
Utara : Kelurahan Sungai Mati Kecamatan Medan Labuhan
Selatan : Kelurahan Mabar Kawasan Industri Medan 2
Timur : Desa Pematang Johar Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang
Barat : Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan
Topografi Sebagian besar kelurahan tangkahan ini merupakan daerah rawa-rawa namun
banyak dimanfaatkan sebagai lahan pertanian, peternakan, dan juga tambak ikan. Dan daerah ini tergolong ke dalam daerah yang rawan banjir
Klimatologi Kelurahan Tangkahan ini beriklim tropis karena memang Indonesia merupakan
Negara yang berada di Iklim tropis. Kelurahan ini kadar curah hujannya tergolong yang biasa-biasa saja. Namun sebagian besar wilayah digunakan sebagai lahan persawahan
tadah hujan yang digunakan untuk pengairan sawah warga. Hidrologi
Untuk masalah pengairan Kelurahan Tangkahan ini mayoritas penduduk nya sudah menggunakan sarana air bersih yang disediakan oleh pemerintah seperti air ledeng.
Pengguna air ledeng ada 1000 KK. Namun ada juga yang menggunakan sumur gali sebanyak 1.660 KK, sumur pompa 1.280 KK, dan juga disediakan hidran umum dengan
jumlah pengguna mencapai 753 KK.
Universitas Sumatera Utara
4.1.3. Struktur Organisasi Pemerintahan Kelurahan Tangkahan