2. Kerangka Konsepsi
Berdasarkan kerangka teoritis tersebut, dapat diartikan terhadap istilah istilah- istilah yang terdapat dalam penelitaian ini, yaitu:
Fungsi adalah kegunaan suatu hal, pekerjaan yang dilakukan jabatan yang dilaksanakan.
44
Fungsi pengawasan yaitu kewenangan untuk mengawasi kesesuaian antara kinerja eksekutif daerah dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku
45
a Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan qanun kabupatankota dan
peraturan perundang-undangan lainya. , yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pengawasan berdasarkan Pasal
24 Ayat 1 huruf b, c dan j Undang-Undang Nomor 11 tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh, sebagai berikut:
b Melaksanakan pengawasan terhadap kebijakan pemerintah kabupatenkota
dalam melaksanakan program pembangunan kabupatenkota, pengelolaan sumberdaya alam dan sumber daya ekonomi lain serta penanaman modal dan
kerja sama internasional. APBK adalah rancangan keuangan tahunan pemerintahan daerah kabupaten yang
ditetapkan dengan qanun. Pengawasan DPRK adalah pengawasan politik dan kebijakan yang bertujuan
untuk memelihara akuntabilitas pablik, terutama lembaga-lembaga yang berkaitan
44
Daryato S.S., Kosa Kata Baru Bahasa Indonesia, Kamus Bahasa Indonesia Lengkap, Surabaya: Appolo, 1997 hlm. 207
45
Miriam Budiarjdo, Fungsi Legislatif Dalam Sisitem Perwakilan Indonesia, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1993 hlm. 106
Universitas Sumatera Utara
lansung dengan pelaksanaan kebijakan dan program pemerintahan serta pembangunan di daerah.
46
Dewan Perwakilan Daerah Kabupaten DPRK adalah unsur penyelenggara pemerintahan daerah kabupaten yang anggotanya dipilih melalui pemilihan umum.
Otonomi Khusus adalah otonomi khusus Pemerintahan Aceh yang merupakan kesatuan masyarakat hukum yang bersifat istimewa dan diberi kewenangan khusus
untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan dalam sistim dan
prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
47
Kabupaten Gayo Lues yang dijuluki Daerah Seribu bukit adalah salah satu kabupaten dalam Provinsi Aceh yang terbentuk pada tahun 2002 melalui pemekaran
dari Kabupaten Aceh Tenggara, Kabupaten Gayo lues terletak di dataran tinggi Aceh yaitu diantara
03̊ 40’ 32” - 04̊ 16’ 37” Lintang Utara dan Garis Bujur 96̊ 48’ 31” - 97̊ 58’ 08”, dengan luas 5.719.000 km² yang ketinggiannya 500-2000m diatas
permukaan laut yang merupakan daerah perbukitan dan pegunungan yang berhawa dingin bisa mencapai
15̊ celcius disaat musim dingin
48
G. Metode Penelitian