PENGUMPULAN DATA

2. PENGUMPULAN DATA

Setelah kita mampu membedakan antara datum dengan data, persoalan sebenarnya adalah dari mana dan bagaimana kita memperoleh data. Untuk tingkat penelitian ilmiah data harus diperoleh dari lembaga resmi baik pemerintah maupun swasta. Selanjutnya, pada subbab ini kita akan mengkaji bagaimana cara atau metode mengumpulkan data.

• Guru memberikan Masalah-1, Masalah-2, dan Masalah-3

kepada siswa yang bertujuan untuk memberikan pemahaman bagi siswa tentang cara-cara mengumpulkan data.

Masalah -9.1

Aziz adalah siswa kelas VII SMP di Yogyakarta. Dia memperoleh tugas statistik untuk mengumpulkan data tentang nilai UN Bahasa Inggris mahasiswa Jurusan Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) angkatan 2012. Bagaimana cara Aziz mengumpulkan data tersebut?

Matematika

Alternatif Penyelesaian

Pertama, Aziz mencari informasi jumlah mahasiswa Jurusan Hukum UII angkatan 2012. Selanjutnya dia mulai memikirkan bagaimana cara memperoleh data yang dia harapkan.

Dia mewawancari satu per satu mahasiswa. Oleh karena itu, dia harus mencari tahu nama-nama mahasiswa tersebut dan menanyakan nilai UN Bahasa Inggrisnya. Cara ini akan dikerjakan sampai seluruh mahasiswa terdata.

Cara pengumpulan data dengan menanyakan informasi satu per satu terhadap responden disebut metode wawancara. Proses wawancara dalam hal ini adalah sebatas menanyakan informasi ke setiap responden. Namun, ada beberapa kelebihan dan kelemahan metode ini, yaitu:

b. data yang diperoleh adalah data asli, karena setiap responden bertemu langsung dengan si peneliti;

c. untuk ukuran data yang besar, misalnya banyak data lebih 100, metode ini memerlukan waktu, tenaga, dan biaya yang besar.

Jadi, seorang peneliti harus memiliki pertimbangan untuk memilih metode. Hal ini untuk menyesuaikan kondisi waktu, tenaga, dan biaya yang dimiliki.

• Guru mengajak siswa berdiskusi dengan temannya

untuk menjawab pertanyaan: dalam bidang apa metode wawancara ini lebih efektif digunakan? Berikan penjelasanmu untuk contoh yang kamu berikan.

Buku Guru Kelas VII SMP/MTs

Masalah -9.2

Putri, seorang mahasiswi Ilmu Gizi di salah satu sekolah tinggi ilmu kesehatan di Jakarta, hendak meneliti tentang tingkat kekebalan tubuh siswa/i SMP di salah satu SMP di kawasan Jakarta Timur. Dia membutuhkan data ini sebagai bahan untuk laporan akhir kuliah. Bagaimana Putri memperoleh data tersebut?

Alternatif Penyelesaian

Tentunya, metode wawancara tidak tepat digunakan untuk memperoleh data tentang tingkat kekebalan tubuh siswa/i tersebut. Alasannya, diperlukan keterangan- keterangan lain untuk memperoleh data tersebut. Artinya, ada kebiasan sehari-hari untuk mendukung tingkat kekebalan setiap orang. Misalnya kebiasan mengkonsumsi buah-buahan, berolahraga, dan jam tidur. Oleh karena itu, diperlukan teknik lain untuk menemukan data tersebut.

Putri mencoba mendesain berbagai pertanyaan untuk membantu menemukan data tersebut. Untuk mendesain pertanyaan tersebut diperlukan pengetahuan tentang bidang yang dikaji, dalam hal ini mengenai kesehatan. Semua data yang didesain ini nantinya akan dituangkan dalam lembaran-lembaran pertanyaan. Lembaran- lembaran pertanyaan ini disebut angket, yang memuat pertanyaan-pertanyaan untuk membantu menemukan data tentang kekebalan tubuh siswa/i tersebut.

Jadi, metode angket adalah cara memperoleh data melalui pertanyaan-pertanyaan yang di desain sedemikian rupa sehingga membantu menemukan data yang valid. Proses penggunaan angket ini adalah dengan Putri menyebarkan angket tersebut ke setiap siswa/i SMP di salah satu SMP di kawasan Jakarta Timur. Kemungkinan besar, Putri tidak mampu melihat setiap siswa mengisi angket tersebut, dikarenakan ketidaksesuaian waktu dan kondisi.

Jadi perlu dipertimbangkan beberapa hal mengenai metode angket ini, yaitu:

a. diperlukan kejujuran setiap responden untuk memperoleh data yang valid;

b. ketepatan setiap pertanyaan yang sajikan dalam angket menjadi faktor penting, selain kemampuan responden menjawab pertanyaan dalam angket.

Jadi, untuk masalah ini Putri harus mampu mengantisipasi kedua hal di atas, supaya memperoleh data yang menggambarkan keadaan siswa tersebut. Dengan demikian, Putri mampu mengumpulkan data yang valid mengenai tingkat kekebalan tubuh siswa SMP di salah satu SMP di Jakarta Timur.

Matematika

Masalah -9.3

Andra adalah seorang peneliti dari sebuah lembaga penelitian. Ia hendak meneliti perilaku perubahan suara burung Jalak Bali yang ditangkarkan di salah satu penangkaran di Bali. Dia hendak meneliti perubahan suara dari burung Jalak kecil hingga burung Jalak dewasa. Bagaimana cara Andra mengumpulkan data tersebut?

Alternatif Penyelesaian

Mari kita pahami bagaimana Andra mengumpulkan data tentang perubahan suara burung Jalak. Untuk menjawab masalah ini, tentunya metode yang telah kita temukan di atas tidak tepat, mengapa? Andra memutuskan untuk pergi ke salah satu penangkaran burung Jalak Bali di salah satu pusat penangkaran di Bali. Untuk

memperoleh bagaimana perubahan suara burung tersebut, Andra harus mengamati setiap perubahan suara tersebut per satuan waktu yang telah disesuaikan. Selain itu, Andra juga harus mengamati waktu paling sering burung-burung tersebut berkicau, untuk mendapat data yang valid.

Proses mengamati perilaku perubahan suatu objek yang dikaji disebut observasi. Metode ini sering digunakan untuk mengamati objek-objek dalam bidang pertanian, peternakan, teknik dan lalu lintas.

Dalam menjalankan metode ini ada beberapa yang harus dipertimbangkan untuk memperoleh data yang akurat, sebagai berikut:

a. faktor cuaca dan alam terkadang menganggu keberhasilan pengumpulan data;

b. medan yang ekstrim terkadang menjadi penghalang si peneliti untuk memperoleh data yang akurat;

c. faktor ekonomis juga mendapat perhatian untuk keberhasilan suatu observasi. Dari tiga masalah yang dikaji di atas, dapat kita simpulkan bahwa paling tidak ada