Model Pengembangan Deskripsi Teori

42 himpunan berhingga dan himpunan tak berhingga. 2 RPP 2 Himpunan bagian dan hubungan antar himpunan. 2 3 RPP 3 Irisan himpunan, gabungan himpunan, selisih difference himpunan dan komplemen suatu himpunan. 3 4 RPP 4 Penyajian himpunan dalam diagram Venn. Himpunan bagian, irisan himpunan, gabungan himpunan, selisih difference himpunan dan komplemen suatu himpunan. 2 5 RPP 5 Penyelesaian masalah tentang konsep himpunan 1

5. Model Pengembangan

Menurut Zainal Arifin 2011: 127, model pengembangan merupakan dasar yang digunakan untuk mengembangkan suatu produk yang dihasilkan. Model pengembangan dapat berupa model prosedural yang bersifat deskriptif dengan menunjukkan langkah-langkah untuk menghasilkan produk, model konseptual bersifat analisis dengan menyebutkan atau menganalisis komponen secara terperinci dan model teoretik yang menggambarkan suatu kerangka berpikir berdasarkan teori yang relevan. Berikut ini akan dipaparkan dua model penelitian dan pengembangan sistem pembelajaran yaitu model ADDIE dan model 4D. Endang Mulyatiningsih 2012: 178 menyatakan bahwa model ADDIE merupakan singkatan dari Analysis, Design, Development or Production, Implementation or Delivery and Evaluation yang dikembangkan oleh Dick and Carry. Model 4D merupakan singkatan dari Define, Design, Development and Dessemination yang dikembangkan oleh Thiagarajan. 43 a. Model ADDIE 1 Analysis Pada tahap ini, kegiatan utama adalah menganalisis perlunya modelmetode pembelajaran baru dan menganalisis kelayakan atau syarat-syarat pengembangan. Langkah analsis yang dilakukan yaitu analisis kebutuhan, analisis kurikulum, dan analisis karakteristik siswa. 2 Design Dalam tahap ini, dilakukan perancangan model yang akan mendasari proses pengembangan. Beberapa langkah yang dilakukan pada tahap ini adalah pengumpulan referensi, penyusunan perangkat dan penyusunan instrumen penilaian. 3 Development Pada tahap ini dilakukan realisasi kerangka produk menjadi produk yang siap untuk diimplementasikan. Selain itu juga dilakukan validasi dan revisi produk sehingga mengcapai tujuan yang diharapkan. 4 Implementation Implementasi sering diasosiasikan dengan uji coba produk. Uji coba ini dilakukan untuk mendapatkan umpan balik atau masukan dari pihak-pihak yang berkepentingan. 5 Evaluation Pada tahap ini dilakukan penilaian produk yang dikembangkan dan mengukur ketercapaian tujuan pengembangan produk. 44 b. Model 4D 1 Define Pendefinisian Secara umum, pada tahap ini dilakukan kegiatan analisis kebutuhan pengembangan, syarat-syarat pengembangan yang sesuai dengan kebutuhan yang cocok digunakan untuk mengembangkan produk. Thiagarajan 1974: 6 menganalisis 5 kegiatan yang dilakukan pada tahap define yaitu. a Front and analysis Pada tahap ini, dilakukan diagnosis awal untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengembangan. b Learner analysis Pada tahap ini dipelajari karakteristik peserta didik. c Task analysis Tahap ini dilakukan dengan menganalisis tugas-tugas pokok yang harus dikuasai siswa sehingga dapat mencapai kompetensi minimal. d Concept analysis Menganalisis konsep yang akan diajarkan, menyusun langkah-langkah yang akan dilakukan secara rasional. e Specifying instructional objectives Menulis tujuan pembelajaran dari pembelajaran yang akan dilakukan. Dalam konteks pengembangan bahan ajar tahap ini dilakukan dengan cara analisis kurikulum, analisis karakteristik peserta didik, analisis materi dan merumuskan tujuan. 45 2 Design Perencanaan Pada tahap ini dilakukan penyusunan tes acuan patokan, pemilihan media yang sesuai tujuan dan pemilihan format. Dalam tahap ini juga, peneliti sudah membuat produk awal atau rancangan produk. 3 Develop Pengembangan Tahap pengembangan ini dibagi menjadi 2 yaitu expert appraisal dan developmental testing . Expert appraisal merupakan langkah untuk memvalidasi atau menilai kelayakan produk. Dalam langkah ini dilakukan evaluasi oleh ahli sehingga mendapatkan masukan atau saran untuk memperbaiki produk. Developmental testing merupakan kegiatan uji coba rancangan produk pada sasaran subjek yang sesungguhnya. Pada saat uji coba dicari data respon atau komentar dari sasaran pengguna produk. Hasil uji coba digunakan untuk perbaikan produk. 4 Disseminate Penyebaran Tahap ini dilakukan untuk mempromosikan produk pengembangan agar dapat diterima pengguna baik individu, kelompok atau sistem. Dalam proses ini dilakukan dilakukan validation testing atau implementasi pada sasaran yang sesungguhnya sehingga dapat terlihat ketercapaian tujuan. Tujuan yang belum tercapai perlu dicarikan solusi sehingga setelah disebarluaskan kesalahan itu tidak terulang kembali. Selain itu, pada tahap penyebaran ini perlu diciptakan suatu panduan untuk penggunaan produk dalam pembelajaran sehingga produk yang dikembangkan dapat diserap diffusi atau dipahami orang lain dan digunakan diadopsi dalam kelas. 46 Berdasarkan uraian tersebut, model pengembangan ADDIE maupun 4D mempunyai kesamaan hanya perbedaan istilah dalam tahap pengembangannya. Model 4D tidak mencantumkan implementasi dan evaluasi karena menurut rasional mereka, proses development selalu menyertakan kegiatan implementasi , evaluasi dan revisi. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan model pengembangan 4D.

B. Penelitian yang Relevan

Penelitian yang relevan dengan penelitian pengembangan ini yaitu penelitian yang dilakukan oleh Herlin Nur Hanifah 2012. Penelitian yang dilakukan berjudul “Pengembangan Bahan Ajar dalam Bentuk Lembar Kerja Siswa LKS Berbasis Pemecahan Masalah Problem Solving pada Materi Himpunan untuk