INSTRUMEN KEUANGAN lanjutan FINANCIAL INSTRUMENTS continued

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT PERUSAHAAN GAS NEGARA PERSERO TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain PT PERUSAHAAN GAS NEGARA PERSERO TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2014 and The Year Then Ended Expressed in US Dollar, Unless Otherwise Stated

47. PERISTIWA SETELAH TAHUN PELAPORAN lanjutan

47. EVENTS AFTER

THE REPORTING YEAR continued Perusahaan lanjutan The Company continued 3. Pada tanggal 30 Januari 2015, Perusahaan dan PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk menandatangani Amandemen kedua perjanjian pemberian fasilitas kredit Non Cash Loan dimana kedua belah pihak setuju untuk memperpanjang waktu perjanjian sampai dengan 18 Desember 2015 Catatan 41.14. 3. On January 30, 2015 the Company and PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk entered into second Amendment of Non Cash Loan Facility Agreement, whereby both parties agreed to extend the term of the agreement until December 18, 2015 Note 41.14. 4. Pada tanggal 18 Februari 2015, Perusahaan melakukan penarikan sebagian pinjaman yang berasal dari fasilitas pinjaman sindikasi sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 41.5. 4. On February 18, 2015, the Company has withdrawal a portion of the loan facility as disclosed in Note 41.5. 5. Tahap penyelesaian wilayah 1, 2 dan 3 adalah sebagai berikut: 5. The percentage of completion of area 1, 2 and 3 are as follows: a. Wilayah 1 a. Area 1 Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, persentase penyelesaian wilayah 1 dengan aspek penyelesaian fisik adalah sebagai berikut: Up to the completion date of these consolidated financial statements, the percentage of physical completion of Area 1 is as follows: • Jalur pipa Cikande – Bitung CP3B: 78,54 tidak diaudit; • Jalur pipa baja Muara Bekasi – Muara Karang CP 9: 19,56 tidak diaudit; • Paket Penyediaan Penyaluran Gas Muara Karang – Muara Bekasi PPGMM: 8,80 tidak diaudit; • Upgrading Garawangi Sunyaragi Offtake Station CP 12: 20,88 tidak diaudit. • Cikande – Bitung pipeline CP3B construction: 78.54 unaudited; • Muara Bekasi - Muara Karang CP 9: 19.56 unaudited; • Gas supply distribution Muara Karang – Muara Bekasi PPGMM: 8.80 unaudited; • Upgrading Garawangi Sunyaragi Offtake Station CP 12: 20.88 unaudit. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, jumlah estimasi biaya Wilayah 1 sebesar US116.352.726 tidak diaudit. Up to the completion date of the consolidated financial statements, total estimated cost of Area 1 amounted to US116,352,726 unaudited. Sampai dengan 31 Januari 2015, jumlah realisasi biaya Wilayah 1 adalah US56.399.585 tidak diaudit. Dengan demikian, persentase penyelesaian Wilayah 1 dibandingkan dengan jumlah estimasi biaya proyek adalah sebesar 48 tidak diaudit. Up to January 31, 2015, the realization of project costs for Area 1 is US56,399,585 unaudited. Therefore, the percentage of project completion for area 1 compared to total estimated project costs is 48 unaudited. The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT PERUSAHAAN GAS NEGARA PERSERO TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2014 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain PT PERUSAHAAN GAS NEGARA PERSERO TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2014 and The Year Then Ended Expressed in US Dollar, Unless Otherwise Stated

47. PERISTIWA SETELAH TAHUN PELAPORAN lanjutan

47. EVENTS AFTER

THE REPORTING YEAR continued Perusahaan lanjutan The Company continued b. Wilayah 2 b. Area 2 Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, persentase penyelesaian wilayah 2 dengan aspek penyelesaian fisik, adalah sebagai berikut: Up to the completion date of these consolidated financial statements. the percentage of completion of Area 2 with physical completion aspect, are as follows: • Proyek Konsultan Manajemen PMC for Project Management Consultant SBU 2 Relocation Project dengan penyelesaian fisik sebesar 33,58 tidak diaudit; • Pengadaan Pipes Java Region dengan penyelesaian fisik sebesar 7,54 tidak diaudit; • Pemasangan Pipa CP 19 terkait dengan pekerjaan konstruksi jalur pipa Otsuka – Purwosari dengan penyelesaian fisik sebesar 60 tidak diaudit. • Project Management Consultancy PMC for relocation project of SBU 2 with physical settlement of 33.58 unaudited; • Procurement of pipes Java region with physical settlement of 7.54 unaudited; • Installation of CP 19 pipe in relation to construction of Otsuka – Purwosari pipeline with physical completion of 60 unaudited. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, jumlah estimasi biaya Wilayah 2 adalah sebesar US34.449.329 tidak diaudit. Up to the completion date of these consolidated financial statements, total estimated cost of Area 2 amounted to US34,449,329 unaudited. Sampai dengan 31 Januari 2015, jumlah realisasi biaya Wilayah 2 adalah US9.291.985 tidak diaudit. Dengan demikian, persentase penyelesaian Wilayah 2 dibandingkan dengan jumlah estimasi biaya proyek adalah sebesar 26,97 tidak diaudit. Up to January 31, 2015, the realization of project costs for area 2 is US9,291,985 un audited. Therefore, the percentage of project completion for Area 2 compared to total estimated project costs is 26.97 unaudited. c. Wilayah 3 c. Area 3 Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian interim ini, persentase penyelesaian Wilayah 3 dengan aspek penyelesaian fisik adalah sebagai berikut: • Pembangunan EPCIC pipeline yang terdiri dari pipa offshore, stasiun Penerimaan Onshore ORF dan Off- take Station OTS di Labuhan Maringgai: 100 tidak diaudit; • Proyek Distribusi Lampung: 96.39 tidak diaudit. Up to the completion date of these consolidated financial statements, the percentage of the physical completion of Area 3 is as follow: • Construction of EPCIC pipeline which consists of offshore pipeline, Onshore Receiving Facilities ORF and Off-take Station OTS in Labuhan Maringgai: 100 unaudited; • Lampung Distribution Project: 96,39 unaudited.