BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang akan dipakai dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus case study tipe deskriptif. Pendekatan kualitatif dapat
diartikan sebagai pendekatan yang menghasilkan data, tulisan, dan tingkah laku yang didapt dari apa yang diamati. Studi kasus merupakan suatu pendekatan dalam penelitian
studi kasus yang penelaahannya terhadap satu kasus dilakukan secara intensif, mendalam, mendetail, dan komprehensif. Studi kasus bisa dilaksanakan atas individu atau kelompok.
17
Adapun studi kasus tipe deskriptif dapat melacak urutan peristiwa hubungan antar pribadi, menggambarkan subbudaya, dan menemukan fenomena kunci.
18
Pendekatan deskriptif bertujuan untuk menggambarkan secara terperinci suatu fenomena sosial, misalnya interaksi sosial, sistem kekerabatan dan lain – lain. Dalam hal
ini pola penyebaran Saksi Yehuwa dapat digambarkan melalui pendekatan deskriptif. Dalam pendekatan deskriptif juga mengandung pekerjaan mencatat, menganalisis dan
menginterpretasikan kondisi – kondisi yang terjadi. Dengan kata lain, pendekatan Pendekatan
deskriptif digunakan untuk menggambarkan atau melukiskan tentang apa yang diteliti dan berusaha mendapatkan data sebanyak mungkin sehingga dapat memberikan suatu
gambaran yang jelas dan tepat tentang apa yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian.
17
Sanapiah, Faisal. FORMAT - FORMAT PENELITIAN SOSIAL : Dasar - Dasar Dan Aplikasi. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada, 2003. hal. 22.
18
Yin, Robert K. STUDI KASUS Desain Dan Metode. Jakarta : Rajawali Pers, 2003. hal. 5.
Universitas Sumatera Utara
deskriptif bertujuan untuk memperoleh informasi – informasi mengenai keadaan saat ini, dan melihat kaitan antara variabel – variabel yang ada.
Ciri – ciri penelitian kualitatif adalah sebagai berikut :
19
a. Kota Medan merupakan kota yang penganut Kristennya berkembang dengan baik.
Sesuai dengan misi Saksi Yehuwa, bahwasannya misi mereka memang diutamakan 1. Sumber data dalam kondisi sewajarnya natural setting.
2. Penelitian tergantung pada kemampuan peneliti dalam mempergunakan instrumen alat yang tidak mengubah situasi sewajarnya, menjadi situasi yang berbeda dari yang
berlangsung sehari – hari di lingkungan sumber datanya. 3. Data dikumpulkan bersifat deskriptif, berupa uraian atau kalimat – kaliamt yang
menginformasikan mengenai keadaan sebagaimana adanya sumber data, dalam hubungannya dengan masalah yang diselidiki.
4. Dalam penelitian kualitatif, baik proses maupun hasil sama pentingnya. 5. Analisis data dilakukan terus menerus sejak awal dan selama proses penelitian
berlangsung.
3.2. Lokasi Penelitian