BAB II METODOLOGI PENELITIAN
2.1. BENTUK PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, karena penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh otonomi desa terhadap partisipasi masyarakat dalam
pembangunan desa dengan pendekatan korelasional, yaitu menguji hubunganpengaruh antar variabel.
2.2. LOKASI PENELITIAN
Adapun lokasi penelitian bertempat di Desa Pulau Jambu, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.
2.3. POPULASI DAN SAMPEL
2.3.1. Populasi
Populasi ialah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
mempelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2005; 90 Maka yang menjadi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat Desa
Pulau Jambu sebanyak 1.687 orang. Kemudian populasi ini dibagi atas empat komponen yaitu :
1. Seluruh Aparat Pemerintah Desa Pulau Jambu
2. Masyarakat Dusun I
3. Masyarakat Dusun II
4. Masyarakat Dusun III
2.3.2. Sampel
Sampel ialah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada
populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Yang sifatnya mewakili dari populasi
tersebut.
Berdasarkan jumlah populasi yang diambil, maka untuk menentukan sampel yang representatif penulis menggunakan teknik penarikan sampel berdasarkan Rumus Yataro
Mane yakni sebagai berikut:
N Nd
2
+1
Keterangan N :
Populasi n :
Sampel d :
Tingkat kesalahan penarikan sampel : 10 dan tingkat kepercayaan 90 n =
Selanjutnya dengan mensubstitusikan jumlah populasi dan presisi kedalam rumus di atas, maka diperoleh hasil sebagai berikut:
1687 10
1687
2
+ 1 100
1687 1687 0,10
2
+ 1
1687 1687 0,01 + 1
1687 16,87+ 1
1687 17,87
n = 94,40
Maka jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini dibulatkan menjadi 94 orang.
n =
n =
n =
n = n =
Berikut klasifikasi responden yang diambil sebagai sampel adalah sebagai berikut : Yang terdiri dari Kepala Desa dan Perangkat desa berjumlah 6 orang, Ketua dan anggota
BPD 4 orang, Kepala Dusun sebanyak 3 Orang, Ketua dan anggota LKMD 2 orang, Ketua RW sebanyak 6 orang, Ketua RT Sebanyak 13 orang, dan anggota masyarakat sebanyak 60
orang. Sehingga total keseluruhan sampel sebanyak 94 orang. Penentuan sampel didalam penelitian ini, penulis gunakan Teknik Purposive Sampling, yaitu teknik penentuan sampel
dengan pertimbangan tertentu.
2.4. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Data yang diperlukan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. 2.4.1. Teknik pengumpulan data Primer yaitu: data yang langsung diperoleh dari lapangan
melalui 1.
Wawancara, yaitu mendapatkan data dengan cara tanya jawab dan berhadapan langsung dengan responden.
2. Kueisioner, dimaksudkan untuk mendapatkan informasi dan data yang relevan dari
responden melalui daftar pertanyaan yang diajukan kepada responden. Dalam daftar pertanyaan tersebut telah ditentukan alternatif jawaban.
3. Observasi, yaitu pengumpulan data malalui pengamatan secara langsung kelokasi penelitian.
2.4.2. Teknik pengumpulan data sekunder yaitu : pengumpulan data dan informasi yang diperoleh melalui studi kepustakaan, dokumentasi dan referensi ilmiah lainnya yang
menyangkut masalah yang diteliti dan berhubungan dengan instansi terkait.
2.5. TEKNIK PENENTUAN SKOR
Instrumen penelitian sesuai dengan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini. penelitian ini menggunakan instrumen yang berbentuk kuisioner adapun
format jawaban dari kuisioner menurut skala ordinal dengan Lima alternatif jawaban tiap alternatif itu diberikan skor.
Adapun skor dari setiap pertanyaan yang ditentukan sebagai berikut : 1.
Untuk alternatif jawaban a diberi 5 2.
Untuk alternatif jawaban b diberi 4 3.
Untuk alternatif jawaban c diberi 3 4.
Untuk alternatif jawaban d diberi 2 5.
Untuk alternatif jawaban e diberi 1 Kemudian untuk Uji Skoring pada data dan informasi dengan cara memberi skor
pada data dan infomasi yang dianalisis dan kemudian dihitung kumulatif yang akhirnya dapat dihitung rata-rata persentasenya, hasilnya dapat digunakan untuk pengambilan
kesimpulan yang dapat memberikan arahan terhadap saran atau rekomendasi sebagai upaya pemecah masalahnya. Faried Ali 1997:113
Kemudian untuk menentukan kategori jawaban rensponden dari masing-masing variabel apakah tergolong sangat tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah terlebih dahulu
ditetapkan kelas intervalnya. Berdasarkan alternatif jawaban dari masing-masing responden ditentukan kelas intervalnya dengan perhitungan sebagai berikut:
Skor Tertinggi – Skor Terendah Banyaknya Bilangan
Maka diperoleh : 5 – 1
5
Dengan demikian dapat diketahui kategori jawaban responden untuk masing- masing variabel dan sub variabel, yaitu :
a. Skor untuk kategori sangat tinggi : 4,21 – 5,00
b. Skor untuk kategori tinggi : 3,41 – 4,20
c. Skor untuk kategori sedang : 2,61 – 3,40
d. Skor untuk kategori rendah : 1,81 – 2,60
e. Skor untuk kategori sangat rendah : 1,00 – 1,80
2.6. TEKNIK ANALISA DATA