PENGUJIAN HIPOTESIS PENYAJIAN DATA

responden 34,89 menunjukan bahwa partisipasi masyarakat dalam pembangunan yang ada di Desa Pulau Jambu sedang atau biasa-biasa saja.

5.2. PENGUJIAN HIPOTESIS

Untuk mengetahui adanya Hubungan Yang Positif Dan Signifikan Antara pengaruh otonomi desa X dengan Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Desa Y pada Desa Pulau Jambu Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka diperoleh hasil sebagai berikut: R x y : Angka Indeks Korelasi “r” Pearson Product Moment N : 94 ∑x : 3677 ∑y : 3396 ∑xy : 12487092 ∑x 2 : 13520329 ∑y 2 : 11532816 Kemudian hasil tersebut dimasukan kedalam rumus korelasi product momen, maka diperoleh hasil sebagai berikut: xy r = } { { } 2 2 2 2 . . . . ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − y y N x x N y x xy N xy r = { } { } 2 2 3396 11532816 . 94 3677 13520329 . 94 3396 3677 12487092 . 94 − − − xy r = { }{ } 11532816 1084084704 13520329 1270910926 12487092 1173786648 − − − xy r = { }{ } 1072551888 1257390597 1161299556 xy r = 1348616659 1161299556 xy r = 0,927 Untuk mengetahui adanya koefisien korelasi tersebut signifikan atau tidak, maka dapat dilihat dengan r tabel product moment, dengan criteria sebagai berikut :  Jika r – tes r – tabel, maka koefisien relatif signifikan  Jika r – tes r – tabel, maka koefisien relatif tidak signifikan. Dari hasil perhitungan yang menggunakan rumus koefisien korelasi product moment, maka didapat hasil koefisien korelasi sebesar 0,927 untuk menentukan signifikan antara pengaruh Otonomi Desa terhadap Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Desa, maka harus diperbandingkan antara r yang kita peroleh dengan rumus koefisien korelasi pearson product moment dengan r pada tabel r tabel. Jika dilihat pada r tabel koefisien korelasi product moment dengan taraf signifikan 5 untuk N= 94 diperoleh nilai r tabel = 0,207. Jika dibandingkan dengan nilai r yang diperoleh dari hasil perhitungan rumus koefisien korelasi product moment, maka dapat dilihat bahwa r yang diperoleh dari hasil perhitungan rumus koefisien korelasi product moment adalah lebih besar dibandingkan r tabel koefisien korelasi product moment 0,927 0,207, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara Otonomi Desa dengan Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Desa pada Desa Pulau Jambu Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Dengan demikian semakin baik otonomi Desa maka semakin baik pula terhadap partisipasi masyarakat, dengan kata lain adalah apabila salah satu variabel mengalami peningkatan, maka varibel yang lain yang berkorelasi juga mengalami peningkatan dan begitu juga sebaliknya, apabila terjadi penurunan pada salah satu variabel maka pada variabel yang lainya berkorelasi akan terjadi penurunan. Berdasarkan hasil-hasil yang dikemukakan diatas, maka hipotesa yang dikemukaan dalam penelitian ini dapat diterima yaitu ada pengaruh positif dan signifikan antara Otonomi Desa dengan Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Desa Studi pada Desa Pulau Jambu Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Jika nilai responden yang dihasilkan dibandingkan dengan pedoman interpretasi korelasi, maka dapat dilihat bahwa 0,927 terletak pada 0,80 – 1,000. hal ini menunjukkan bahwa pengaruh Otonomi Desa dengan Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Desa pada Desa Pulau Jambu Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau sudah baik.

4.6. KOEFISIEN DETERMINANT

Dokumen yang terkait

Partisipasi Masyarakat dalam Perencanaan Pembangunan Desa (Studi Pada Desa Sigalapang Julu Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara).

10 155 109

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Pembangunan Desa di Desa Sekijang Kecamatan Tapung Hilir Kabupaten Kampar

4 58 110

Partisipasi Masyarakat Desa Terhadap Pembangunan Prasarana Transportasi Darat (Studi Deskriptif: Pada Desa Hutatinggi, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatra Utara)

2 58 96

Hubungan Partisipasi Politik Masyarakat Terhadap Pembangunan Desa (Studi Desa Kelanga Kecamatan Bunguran Timur Laut Kabupaten Natuna Propinsi Kepulauan Riau)

8 63 106

Peranan Pemerintah Desa Untuk Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan (Studi Kasus di Desa Pulau Kumpai Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singingi)

34 202 85

Batobo dan kesinambungan usahatani padi ladang (studi kasus komunitas petani padi ladang di Desa Kampar Kecamatan Kampar- Provinsi Riau)

0 12 173

Etnobotani Masyarakat Suku Melayu Daratan (Studi Kasus di Desa Aur Kuning, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau).

5 62 107

KERJASAMA PEMERINTAH DESA DENGAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DALAM MEWUJUDKAN GOOD GOVERNANCE (studi di Desa Tanjung Rambutan Kabupaten Kampar Provinsi Riau).

0 0 8

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA DESA TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN DESA (Suatu Studi di Desa Sirnaresmi dan Desa Cisolok, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi).

1 1 8

Sosial Masyarakat Pendatang dengan Masyarakat Tempatan di Desa koto Mesjid Kecamatan XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar .“

0 0 15