deskripsi frekuensi. Berikut ini akan disajikan deskripsi data secara rinci dari setiap variabel.
1. Minat Mahasiswa Menjadi Guru
Data variabel minat mahasiswa menjadi guru terdiri dari 15 butir pernyataan dengan responden sebanyak 165 mahasiswa. Untuk data
variabel minat mahasiswa menjadi guru diperoleh nilai maksimum 55; nilai minimum 26; Mean M 42,94; Median ME 44; Modus Mo 44; dan
Standar Deviasi SD 6,170. Jumlah kelas interval dihitung dengan rumus Sturges Sugiyono,
2010:34 yaitu: K = 1 + 3,3 Log n
Di mana: K
= jumlah kelas interval n
= jumlah data log = logaritma
Bila diketahui jumlah data 165 mahasiswa maka: K = 1 + 3,3 Log 165
K = 8,32 Jadi kelas interval setelah dibulatkan berjumlah 8 kelas. Rentang data
terbesar sebesar 55 – 26 + 1 = 30. Dengan diketahuinya rentang data maka
dapat diperoleh panjang kelas interval masing-masing kelompok yaitu 308= 3,75 dibulatkan menjadi 4. Berikut tabel distribusi frekuensinya dapat
dilihat pada tabel 15.
Tabel.15 Distribusi Frekuensi Variabel Minat Mahasiswa Menjadi Guru No.
Interval Frekuensi
Persentase 1.
26-29 5
3,03 2.
30-33 9
5,45 3.
34-37 18
10,90 4.
38-41 23
13,93 5.
42-45 53
32,12 6.
46-49 35
21,21 7.
50-53 15
9,09 8.
54-57 7
4,24
Total 165
100
Sumber: Data Primer yang diolah lampiran 4 Berdasarkan tabel 15 dapat digambarkan dengan diagram batang
sebagai berikut:
Gambar 3.Diagram Batang Frekuensi Variabel Minat Mahasiswa Menjadi
Guru
10 20
30 40
50 60
26-29 30-33 34-37 38-41 42-45 46-49 50-53 54-57
Distribusi Frekuensi Minat Mahasiswa Menjadi Guru
F re
kue nsi
Kelas Interval
Dari diagram batang 3 dapat diketahui bahwa frekuensi terbesar pada kelas 44
–47 dengan frekuensi sebanyak 49 sampel. Selanjutnya untuk mengidentifikasi kecenderungan variabel minat mahasiswa menjadi guru
dilakukan dengan pengkategorian menjadi 5 kategori sebagai berikut: Tabel 16. Pengkategorian Variabel Minat Mahasiswa Menjadi Guru
No. Kategori
Frekuensi Persentase
1. Sangat Tinggi X 47,75
35 21,21
2. Tinggi 42,92 X
≤47,5 62
37,57 3.
Sedang 38,08X ≤42,92
32 19,39
4. Rendah 33,25X
≤38,08 22
13,33 5.
Sangat Rendah X ≤33,25
14 8,48
Total 165
100
Sumber: Data Primer yang diolah lampiran 4 Berdasarkan tabel 16 menunjukkan bahwa frekuensi minat mahasiswa
menjadi guru pada kategori sangat tinggi sebanyak 35 sampel 21,21, tinggi sebanyak 62 sampel 37,57, sedang sebanyak 32 sampel 19,39,
rendah sebanyak 22 sampel 13,33 dan sangat rendah sebanyak 14 sampel 8,48.
Dari data tabel 16 dapat diketahui mean hitung sebesar 42,94 dan berada pada kelas interval tinggi dan sebagian besar responden pada
penelitian ini menyatakan minat mahasiswa menjadi guru pada kelas interval tinggi. Dapat disimpulkan bahwa minat mahasiswa menjadi guru
termasuk dalam kategori tinggi.
Berdasarkan tabel 16 dapat digambarkan dengan diagram lingkaran sebagai berikut:
Gambar 4. Diagram Lingkaran Minat Mahasiswa Menjadi Guru
2. Pendapatan Orang Tua