Hasil tersebut sesuai dengan teori yang diungkapkan oleh Abraham Maslow 2013:332
dalam teori “Hierarki Kebutuhan”. Salah satu kebutuhan yang melandasi motivasi seseorang untuk menjadi guru adalah kebutuhan sosial
dan kebutuhan penghargaan. Kebutuhan sosial didasarkan pada keinginan manusia untuk mendapat penerimaan status dan relasi sedangkan kebutuhan
penghargaan didasarkan pada keinginan manusia untuk mendapat penghargaan baik intrinsik maupun ekstrinsik.
Dalam hal ini, minat mahasiswa menjadi guru dapat digunakan untuk memprediksi motivasi mahasiswa untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru
PPG. Minat mahasiswa menjadi guru adalah ketertarikan mahasiswa terhadap profesi guru yang ditunjukkan dengan adanya pemusatan pikiran,
perasaan senang dan perhatian yang lebih terhadap profesi guru. Mahasiswa yang minat menjadi seorang guru akan memusatkan pikirannya, memiliki
perasaan senang untuk menjadi guru dan akan memberikan perhatiannya untuk bisa menjadi guru ke depannya dengan memotivasi dirinya untuk
mengikuti Pendidikan Profesi Guru PPG. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semakin baik minat mahasiswa menjadi guru akan
semakin memperkuat motivasinya mengikuti Pendidikan Profesi Guru PPG, dan sebaliknya.
2. Pengaruh Pendapatan Orang Tua terhadap Motivasi Mengikuti
Pendidikan Profesi Guru PPG Pada Mahasiswa Pendidikan Ekonomi FE UNY
Berdasarkan deskripsi data penelitian dapat diketahui bahwa dari sampel sebanyak 165 mahasiswa, mayoritas pendapatan orang tua
mahasiswa Pendidikan Ekonomi UNY termasuk dalam kategori sangat
rendah yaitu sebanyak 54 mahasiswa atau 32,72. Jadi dapat dikatakan sebagian besar pendapatan orang tua mahasiswa Pendidikan Ekonomi UNY
memiliki pendapatan yang sangat rendah.
Hasil analisis regresi ganda pada uji parsial pada taraf signifikansi 5, diketahui nilai t
hitung
sebesar 5,753, nilai signifikansi sebesar 0,00, dan nilai koefisien regresi b1 sebesar 0,000001898. Nilai koefisien regresi bernilai
positif, t
hitung
t
tabel
1,960, dan nilai signifikansi p 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara pendapatan orang
tua terhadap motivasi mengikuti PPG. Semakin tinggi pendapatan orang tua mahasiswa maka semakin tinggi juga motivasi mengikuti Pendidikan
Profesi Guru PPG. Hal ini juga berlaku untuk hal sebaliknya yaitu jika pendapatan orang tua mahasiswa rendah maka semakin rendah terhadap
motivasi mengikuti Pendidikan Profesi Guru PPG. Pendapatan orang tua akan berpengaruh terhadap mahasiswa untuk
lebih memotivasi dirinya mengikuti Pendidikan Profesi Guru PPG . Hasil tersebut sesuai dengan teori yang diungkapkan oleh Abraham Maslow
2013:332 dalam teori “Hierarki Kebutuhan”. Salah satu kebutuhan yang
melandasi motivasi seseorang untuk menjadi guru adalah kebutuhan sosial dan kebutuhan penghargaan. Kebutuhan sosial didasarkan pada keinginan
manusia untuk mendapat penerimaan status dan relasi sedangkan kebutuhan penghargaan didasarkan pada keinginan manusia untuk mendapat
penghargaan baik intrinsik maupun ekstrinsik.
Hal yang sama juga di ungkapkan oleh Slameto 2010: 63 Keadaan ekonomi keluarga erat hubungannya dengan belajar anak. Anak yang
sedang belajar selain harus terpenuhi kebutuhan pokoknya, misalnya makan, minum, pakaian, perlindungan kesehatan, juga membutuhkan fasilitas
belajar seperti ruang belajar, meja, kursi, penerangan, ala tulis menulis, buku dan lain-lain. Fasilitas belajar itu hanya dapat terpenuhi jika orang tua
mempunyai cukup uang. Jika anak hidup dalam keluarga yang miskin, kebutuhan pokok anak kurang terpenuhi sehingga belajar anak terganggu.
Akibat yang lain anak selalu dirundung kesedihan sehingga anak merasa minder dengan temannya, hal ini juga pasti akan mengganggu belajar anak.
Anak-anak yang berasal dari orang tua yang memiliki pendapatan yang tinggi, akan memiliki kesempatan yang lebih tinggi untuk
mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan anak- anak yang berasal dari keluarga yang pendapatan orang tuanya masih
rendah. Pendapatan orang tua yang tinggi juga memengaruhi mahasiswa untuk memotivasi dirinya mengikuti Pendidikan Profesi Guru PPG setelah
lulus nanti, sedangkan mahasiswa yang mempunyai penghasilan rendah maka tidak akan termotivasi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru
PPG karena biaya untuk mengikuti PPG ini mahal. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa tingkat pendapatan orang tua
berpengaruh terhadap motivasi mengikuti Pendidikan Profesi Guru PPG. Pendapatan orang tua memegang peran yang penting dalam pemenuhan
fasilitas belajar serta dapat menimbulkan motivasi mengikuti Pendidikan Profesi Guru PPG setelah lulus nanti.
3. Pengaruh Minat Mahasiswa Menjadi Guru dan Pendapatan Orang