Lulusan pendidikan profesi akan mendapat gelar. Menurut Mohamad Nuh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2013, pendidikan profesi
akan meletigimasi profesi guru. Pendidikan profesi juga akan menambah gelar Gr di belakang nama guru tersebut. Menurut Undang-Undang, Guru
adalah profesi, sama seperti dokter.
d. Tujuan Program Pendidikan Profesi Guru
Tujuan program pendidikan profesi guru PPG yaitu diharapkan kompetensi guru benar-benar lebih terjamin. Mahasiswa yang mengikuti
Pendidikan Profesi Guru PPG nantinya akan menjalani masa pendidikan selama 2 semester atau 1 tahun. PPG berlaku bagi yang ingin menjadi guru
baik sarjana dari fakultas pendidikan, maupun non kependidikan. Pendidikan Profesi Guru PPG bertujuan untuk mendapatkan guru
professional atau guru PNS. Mahasiswa yang ingin menjadi guru, setelah lulus dari kuliah FKIP selama empat tahun atau delapan semester harus
mengikuti PPG untuk mendapat sertifikat pendidik.
3. Minat Mahasiswa Menjadi Guru
a. Pengertian MinatMahasiswa Menjadi Guru
Menurut Slameto dalam buku Fudayartanto 2002:121, Minat adalah rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas tertentu,
tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri. Semakin kuat
atau dekat hubungan tersebut, semakin besar minatnya. Jika semakin lemah suatu hubungan tersebut maka semakin kecil minatnya. Menurut Crow and
Crow 2002:121 dalam buku Fudayartanto mengatakan bahwa minat berhubungan dengan gaya gerak seseorang untuk mendorong seseorang
dalam menghadapi atau berurusan dengan orang, benda, kegiatan, pengalaman, yang dirangsang oleh kegiatan yang dilakukannya sendiri.
Minat interest menurut Muhibbin Syah 2010:133 yaitu kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu.
Berdasarkan teori minat yang diuraikan di atas dapat dijabarkan bahwa timbulnya minat seseorang atau individu terhadap suatu objek
ditandai dengan timbulnya keinginan untuk terlibat secara langsung serta merasa tertarik atau senang terhadap suatu objek. Jadi, minat dapat
diekspresikan melalui pernyataan yang menunjukkan bahwa seseorang lebih menyukai suatu hal daripada hal yang lainnya, dapat pula dimanifestasikan
melalui partisipasi dalam suatu aktivitas. Minat tidak dibawa sejak lahir, melainkan diperoleh kemudian setelah mendapat suatu hal yang ditemui
Djaali, 2007:121.
Menurut Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen pasal 1 2005:2, Guru adalah pendidik profesional dengan tugas
utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur
pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2003:330, Guru adalahorang
yang pekerjaannya mata pencahariannya, profesinya mengajar.
Minat mahasiswa menjadi guru timbul dari pemusatan pikiran, perasaan, kemauan atau perhatian seseorang terhadap profesi guru.
Demikian pula minat mahasiswa menjadi guru dapat timbul berdasarkan respon positif diri, pengalaman dan keberadaan profesi guru dipandang dari
sudut pribadi individu. Berdasarkan respons positif, rasa senang terhadap suatu objek yang dalam hal ini profesi guru dapat timbul dan dipengaruhi
beberapa faktor. Faktor dari dalam yang dimaksud adalah berupa dorongan dari dalam individu yang berhubungan erat dengan dugaan dorongan fisik
yang dapat merangsang untuk mempertahankan diri seperti rasa keinginan menjadi seorang guru. Atas dasar pengertian yang telah dijelaskan, maka
minat mahasiswa menjadi guru adalah ketertarikan seseorang terhadap profesi guru yang ditunjukkan dengan adanya pemusatan pikiran, perasaan
senang dan perhatian yang lebih terhadap profesi guru.
b. Indikator Minat Mahasiswa Menjadi Guru