Teknik Pengambilan Sampel METODE PENELITIAN

akan melakukan analisa data selama proses pengumpulan data setelah selesai mengumpulkan data. Analisis data pada penelitian ini mengikuti analisis grounded theory atau teoritisasi data. Analisis grounded theory diperoleh secara induktif dari penelitian tentang fenomena yang dijelaskannya Strauss Colbin, 2003. Hasil observasi dan wawancara merupakan data penelitian yang secara khusus terserak dengan sedemikian rupa. Tugas peneliti untuk bisa mencapai kesimpulan umum secara induktif sesuai dengan proses teoritisasi data adalah memperlakukan data yang terserak tersebut dengan sedemikian rupa sehingga bisa menjadi beragam kategori yang bisa diihat secara jelas pola dan fenomena yang terjadi di tempat penelitian Strauss Colbin, 2003. Setelah mentranskrip semua hasil wawancara, peneliti melakukan proses coding atau pengkodean dengan cara memilih pernyataan-pernyataan responden sesuai dengan kode wawancara. Hasilnya adalah kumpulan data berdasarkan kategori kode wawancara yang bisa memudahkan analisis hasil penelitian yang dinarasikan peneliti, sebab peneliti bisa mengambil data yang diperlukan untuk analisis per sub-bab dengan mudah. Beberapa sub-bab tersebut adalah kesimpulan induktif yang dianalisis peneliti untuk menjawab tiga rumusan masalah utama dalam penelitian ini. Peneliti menganalisis data penelitian dengan model teoritisasi data yang disusun untuk memenuhi empat kriteria utama Strauss Colbin, 2003 yang dijabarkan sebagai berikut: a. Kesesuaian Jika analisis grounded theory tersebut sesuai dengan kenyataan sehari-hari dalam bidang yang nyata dan diatur dan cermat dari beragam data, maka grounded theory tersebut relevan dengan bidang nyata tersebut. b. Pemahaman Sebab melukiskan kenyataan, maka grounded theory tersebut harus dapat dipahami dan masuk akal bukan hanya untuk menggambarkan orang-orang yang diteliti, melainkan juga orang-orang yang ada di bidang yang nyata. c. Generalitas Jika data yang mendasarinya cukup luas, berarti teori tersebut cukup abstrak dan memiliki cukup variasi untuk bisa diterapkan pada bermacam konteks yang terkait dengan fenomena pada penelitian ini, yaitu praktik multikulturalisme suatu kawasandaerah. d. Kontrol Kondisi yang dibahas dalam grounded theory ini diharapkan bisa diuraikan dengan jelas. Dengan demikian, kondisi yang diuraikan itu harus relevan, khususnya dengan situasi yang ada. Jadi analisis grounded theory penelitian ini bisa dijadikan sebagai kendali control atas perlakuan kita terhadap fenomena tersebut.