12
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Prestasi Kerja
Secanggih apapun teknologi yang dimiliki perusahaan tanpa sumber daya manusia dan tenaga kerja yang mampu menanganinya maka teknologi tersebut
tidak akan berarti apapun. Oleh karena itu sumber daya manusia sangat penting untuk diberdayakan agar dapat menjadi investasi tersendiri bagi organisasi. Setiap
organisasi berkepentingan terhadap kinerja terbaik yang mampu dihasilkan oleh rangkaian sistem yang berlaku dalam organisasi tersebut. Manajemen Sumber
Daya Manusia MSDM ini menjadi salah satu faktor kunci untuk mendapatkan kinerja terbaik, karena selain menangani masalah keterampilan dan keahlian,
manajemen SDM juga berkewajiban membangun perilaku kondusif karyawan untuk mendapatkan kinerja terbaik Wahyudi, 2004:117 .
2.1.1 Pengertian prestasi
kerja
Kerja menurut Hasibuan 2001:160 adalah pengorbanan jasa jasmani dan pikiran untuk menghasilkan barang atau jasa dengan
memperoleh imbalan prestasi tertentu. Sedangkan kinerja merupakan perilaku yang ada di dalam suatu organisasi. Menurut Mangkunegara
2006:13 menyatakan kinerja seseorang dipengaruhi oleh dua hal yaitu kemampuan dan motivasi. Kemampuan adalah tingkat pendidikan,
pengalaman kerja, inisiatif Robbin, 1996:83 , sedangkan motivasi
13
menurut Malthis 2002:373 adalah hasrat di dalam seseorang yang menyebabkan orang tersebut melakukan tindakan.
Kinerja sendiri merupakan terjemahan dari work performance atau job performance. Kinerja dalam bahasa inggrisnya adalah performance.
Kinerja dalam bahasa Indonesia lainnya bersinonim prestasi kerja Sutarto HP, Sugiarto, 2001:169 . Performansi performance adalah suatu ukuran
tertentu untuk mengindikasikan hasil capaian suatu pihak terhadap tugas organisasional. Istilah lain yang dipakai untuk menggambarkan performansi
adalah kinerja Wahyudi, 2004:119 . Performansi kerja didefinisikan secara operasional sebagai prestasi kerja Wahyudi, 2004:122 .
Prestasi kerja adalah kegiatan manajer untuk mengevaluasi kesetiaan, kejujuran, kepemimpinan, kerja sama, loyalitas, dedikasi dan
partisipasi karyawan serta menetapkan kebijaksanaan selanjutnya Hasibuan, 2003:87. Pengertian yang masih dipaparkan Hasibuan 2001:160 prestasi
kerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugasnya atas kecakapan, usaha, dan kesempatan. Dharma 1991:1
mengatakan bahwa prestasi kerja merupakan sesuatu yang dikerjakan atau jasa yang dihasilkan atau diberikan kepada seseorang atau sekelompok
orang. Dari beberapa pendapat mengenai prestasi kerja dapat disimpulkan
bahwa prestasi kerja adalah hasil kerja secara kualitatif dan kuantitatif yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugas-tugasnya atas
14
kecakapan, usaha, dan kesempatan yang dimiliki ke arah tercapainya tujuan perusahaan.
2.1.2 Tujuan, Kegunaan dan Unsur Prestasi Kerja