Metode Analisis Data Metode Penelitian

59

3.1.5 Metode Analisis Data

Analisis menurut Webster yang dikutip Husein Umar 2003:126 merupakan suatu proses kerja dari rentetan tahapan pekerjaan sebelum riset didokumentasikan melalui tahapan penulisan laporan. Metode analisis data adalah cara yang dipilih untuk mengolah data yang telah diperoleh. Pengolahan data yang sudah diperoleh dimaksudkan sebagai cara mengorganisasikan data sedemikian rupa sehingga dapat dibaca readable dan dapat ditafsirkan interpretable. Penelitian ini menggunakan metode analisis kuantitatif untuk menganalisis data. Metode ini menganalisis data-data yang diperoleh dari hasil kuesioner yang diberikan kepada karyawan yang menjadi responden penelitian ini. Analisis kuantitatif ini melalui beberapa tahap, yaitu: a. Editing, yaitu meneliti memeriksa seluruh kuesioner dari responden karyawan PT. Kereta Api apakah telah dijawab semua dengan baik atau baik b. Codding, adalah kegiatan mengklasifikasikan jawaban- jawaban responden menurut macamnya dan diberi tanda dengan kode-kode berupa angka c. Entry data, yaitu memasukkan data yang diperoleh dengan menggunakan fasilitas komputer 60 d. Tabulasi, yaitu mengelompokkan jawaban-jawaban kuesioner yang sama dan menghitungnya dengan cara membuat tabel- tabel untuk memudahkan penganalisaan e. Skala pengukuran Scoring , adalah memberi nilai terhadap jawaban kuesioner yang diberikan responden. Dimana instrumen kuesioner motivasi, komitmen organisasi dan prestasi kerja, tiap jawabannya diukur dengan skor sebagai berikut Sugiyono, 2006:87 : Untuk jawaban sangat setuju : diberi skor 5 Untuk jawaban setuju : diberi skor 4 Untuk jawaban ragu-ragu : diberi skor 3 Untuk jawaban tidak setuju : diberi skor 2 Untuk jawaban sangat tidak setuju : diberi skor 1

3.2 Alat Analisis Data

3.2.1 Uji Validitas dan Reliabilitas

Untuk menunjang proses analisis maka alat pengukur data kuesioner harus terlebih dahulu diuji validitas dan reliabilitasnya. Jika butir-butir pertanyaannya sudah valid dan reliabel, berarti butir-butir tersebut sudah bisa digunakan untuk mengukur faktornya.

3.2.1.1 Uji Validitas

Validitas dimaksudkan untuk menyatakan sejauh mana data yang ditampung pada suatu kuesioner akan mengukur yang

Dokumen yang terkait

Analisis Pemilihan Moda Antara Bus dan Kereta Api (Studi Kasus : Medan – Tanjungbalai)

11 75 218

Pengaruh Disiplin Kerja Karyawan Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada Divisi SDM PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Bandung

0 10 1

Pengaruh Motivasi Kerja Dan Komitmen Karyawan Terhadap Prestasi Karyawan Pada PT. POS Indoneisa (Persero) Bandung

6 28 156

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, MOTIVASI DANPENGALAMAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN Pengaruh Komitmen Organisasi, Motivasi, dan Pengalaman Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan (Studi pada PT. Kusuma Hadi Santosa, Karanganyar).

0 2 13

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, MOTIVASI, DAN PENGALAMAN KERJA TERHLADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN Pengaruh Komitmen Organisasi, Motivasi, dan Pengalaman Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan (Studi pada PT. Kusuma Hadi Santosa, Karanganyar).

0 1 14

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN PENGAWASAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT KERETA API INDONESIA (Persero) DI Pengaruh Kepemimpinan Dan Pengawasan Terhadap Kinerja Karyawan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Di Kantor Daop IV Semarang.

0 1 17

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN PENGAWASAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT KERETA API INDONESIA (Persero) Pengaruh Kepemimpinan Dan Pengawasan Terhadap Kinerja Karyawan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Di Kantor Daop IV Semarang.

0 3 14

HUBUNGAN ANTARA IKLIM ORGANISASI DENGAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN DI PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) DAOP 2.

0 2 53

Pengaruh Iklim Organisasional terhadap Komitmen Organisasional Karyawan PT. Kereta Api Persero Bandung.

0 0 24

(ABSTRAK) PENGARUH MOTIVASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. KERETA API (PERSERO) DAERAH OPERASIONAL IV SEMARANG.

0 0 3