21 Sampel disentrifus 15 menit, 3000 g dan bagian supernatan dibuang. Residu
dicuci dengan akuades sebanyak 5 ml dan disentrifus lagi 15 menit, 3000g, kemudian bagian supernatan dibuang. Setelah itu, residu ditambahkan dengan 1,5
ml akuades dan 1,5 ml KOH 4 M. Kemudian, campuran ini didiamkan selama 30 menit pada suhu ruang sambil digoyang secara konstan.
HCl 2 M sebanyak 2,75 ml dan buffer Na-Asetat 0,4 M, pH 4.75 ditambahkan ke dalam sampel. Campuran juga ditambahkan AMG sebanyak 40
μl, kemudian divorteks dan diinkubasi dalam penangas bergoyang dengan suhu 60
o
C. Setelah 45 menit, sampel disentrifus 15 menit, 3000 g dan bagian supernatan
dimasukkan ke dalam tabung reaksi. Residu dicuci lagi dengan akuades sebanyak 5 ml dan disentrifus kembali. Bagian supernatan dimasukkan ke dalam tabung reaksi,
sementara itu residu di buang. Sebanyak 1 ml supernatan diencerkan dengan faktor pengenceran 100.
Kemudian 1 ml diambil dan ditambahkan larutan fenol 5 sebanyak 1 ml. Campuran divorteks dan ditambah 5 ml H
2
SO
4
pekat. Campuran didiamkan selama 10 menit, lalu campuran divorteks dan didinginkan pada suhu 25
o
C. Akuades digunakan sebagai blanko. Kurva standar dibuat menggunakan larutan glukosa
standar 100 ppm sebagai larutan induk. Larutan kerja yang digunakan sebagai standar adalah 10 ppm, 20 ppm, 30 ppm, 40 ppm, 50 ppm, 60 ppm, 70 ppm, 80
ppm, 90 ppm dan 100 ppm. Sampel diukur dengan spektrofotometer pada panjang gelombang 490 nm Dubois et al., 1956. Kadar pati resisten diperoleh dengan
mengalikan persen glukosa dengan faktor koreksi 0,9. Kadar pati resisten dihitung dengan rumus:
Kadar Pati Resisten = [glukosa] x 100 x 0,9 Berat sampel g
b. Kadar serat pangan Asp et al. 1983
Sampel kering yang telah diekstrak lemaknya ditimbang sejumlah 1,0 g lalu dimasukkan ke dalam erlenmeyer. Kedalamnya ditambahkan 25 ml buffer natrium
fosfat dan dibuat menjadi suspensi. Kemudian sampel ditambah 100 μl enzim
termamyl , ditutup dan diinkubasi pada suhu 100
o
C selama 15 menit, sambil berkali- kali diaduk, diangkat lalu didinginkan. Setelah itu, sampel ditambah 20 ml air
destilata dan pH diatur menjadi 1.5 dengan menambahkan HCl 4 M, kemudian ditambahkan 100 mg pepsin.
Erlenmeyer ditutup dan diinkubasikan pada suhu 40
o
C dan diagitasi selama 60 menit. Ditambahkan 20 ml air destilata dan pH diatur menjadi 6,8 dengan
NaOH. Ditambahkan 100 mg pankreatin, ditutup dan diinkubasikan pada suhu 40
o
C selama 60 menit sambil diagitasi, selanjutnya pH diatur dengan HCl sampai
menjadi 4,5. Disaring melalui kertas saring kering yang telah ditimbang beratnya, lalu dicuci dengan 2 x 10 ml air destilata.
Residu serat pangan tidak larut dicuci dengan 2 x 10 ml etanol 95 dan 2 x 10 ml aseton. Kertas saring dikeringkan pada suhu 105
o
C sampai berat tetap ± 12 jam dan ditimbang setelah didinginkan dalam desikator D1. Setelah itu kertas
22 IDF bk:
x 100 SDF bk:
x 100 TDF: IDF +SDF
saring diabukan dalam tanur 500
o
C selama paling sedikit 5 jam dan ditimbang setelah didinginkan dalam desikator I1.
Filtrat serat pangan larut ditepatkan volumenya dengan air sampai 100 ml. Ditambah 400 ml etanol 95 hangat 60
o
C dan diendapkan selama 1 jam. Selanjutnya disaring melalui kertas saring kering dan dicuci dengan 3 x 20 ml
etanol 78 , 2 x 10 ml etanol 95 , dan 2 x 10 ml aseton. Setelah dikeringkan pada suhu 105
o
C semalam sampai berat konstan, kertas saring didinginkan dalam desikator dan ditimbang D2 lalu diabukan pada tanur 500
o
C selama paling sedikit 5 jam dan didinginkan dalam desikator kemudian ditimbang I2.
Total serat pangan TDF diperoleh dengan menjumlahkan nilai serat pangan tidak larut IDF dan serat pangan larut SDF. Blanko untuk serat pangan larut dan
serat pangan tidak larut diperoleh dengan cara yang sama, tetapi tanpa sampel. Nilai blanko perlu diperiksa ulang, terutama jika menggunakan enzim dari kemasan yang
baru. Rumus perhitungan nilai IDF dan SDF adalah sebagai berikut:
Keterangan: W : berat sampel g
D : berat setelah analisis dan dikeringkan g I : berat setelah diabukan g
B : berat blanko bebas serat g
c. Daya cerna pati in vitro Anderson et al. 2002