Garam Tepung Telur Bahan Baku Pembantu

19

a. Garam

Garam atau lebih dikenal dengan garam dapur yang dikonsumsi, pada pembuatan mi instant atau mi kering berfungsi sebagai pemberi rasa, memperkuat tekstur mi, membantu reaksi antara gluten dengan karbohidrat meningkatkan elastisitas dan fleksibelitas, dan untuk mengikat air Sunaryo, 1985. Garam dapur juga berfungsi untuk menghambat aktivitas enzim protease dan amilase sehingga mi tidak bersifat lengket dan tidak mengembang secara berlebihan Mulya, 1988. Garam dapur yang dipergunakan oleh PT Kuala Pangan berasal dari PT Saltindo di Jakarta. Menurut BSN atau Badan Standarisasi Nasional 2000, garam yang digunakan dalam produk makanan merupakan garam yang didefinisikan sebagai pangan makanan yang komponen utamanya natrium klorida NaCl dengan penambahan kalium yodat KIO 3 . Syarat mutu garam konsumsi beryodium sesuai dengan SNI 01.3556-2000 dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Syarat mutu garam konsumsi beryodium menurut SNI 01.3556-2000 No. Kriteria uji Satuan Persyaratan mutu 1. Kadar air H 2 O bb Maksimum 7 2. Kadar NaCl natrium klorida dihitung dari jumlah klorida bb, atas dasar bahan kering Minimum 94,7 3. Yodium dihitung sebagai kalium yodat KIO 3 mgkg Minimum 30 4. 4.1. 4.2. 4.3. Cemaran logam Timbal Pb Tembaga Cu Raksa Hg mgkg mgkg mgkg Maksimum 10 Maksimum 10 Maksimum 0,1 5. Arsen As mgkg Maksimum 0,1 Sumber : Badan Standarisasi Nasional 2000.

b. Tepung Telur

Tepung telur ini diperoleh dengan cara mengimpor dari negara Belgia, Belanda atau India. Tepung telur dalam pembuatan mi kering ini fungsinya untuk menghasilkan suatu lapisan yang tipis dan kuat pada permukaan mi. Lapisan tersebut cukup efektif untuk mencegah penyerapan minyak sewaktu digoreng dan kekeruhan saus mi waktu pemasakan. Lesitin yang terdapat pada kuning telur merupakan pengemulsi yang baik, dapat mempercepat hidrasi air pada terigu, dan bersifat mengembangkan adonan Sunaryo, 1985. 20 Penggunaan tepung telur dalam industri pangan mempunyai kelebihan keuntungan sebagai berikut : a Umur simpan lebih lama; b Penyimpannya lebih mudah atau tanpa refrigerasi; c Mengurangi ruang penyimpanan, biaya penyimpanan dan biaya transportasi, dan d Mempermudah pengaturan komposisi bahan Dijen IKAH, Depperindag Fakultas Teknologi Pertanian – IPB, 2003. Syarat mutu tepung telur ayam menurut Food And Drug Administration FDA USA dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5. Standar mutu tepung telur ayam menurut FDA-USA No. Kriteria uji Satuan Persyaratan mutu 1. Kadar air Maksimum 5,0 2. Kadar lemak 40,0 3. Kadar protein Minimum 45,0 4. Kadar abu 3,7 5. Gula pereduksi Maksimum 0,1 6. Total mikroba kolonig Maksimum 25.000 7. Bakteri koliform kolonig Maksimum 10 8. Bakteri Salmonella - Negatif atau nol 9. Warna - Specified on purchase 10. Bau - Lembut Sumber : Ditjen IKAH, Depperindag dan Fakultas Teknologi Pertanian –IPB 2003.

3. Bahan Tambahan Pangan BTP