28
B. Kajian Penelitian yang Relevan
Penelitian yang relevan sebelumnya dilakukan oleh Bartolomeus Bayu Aji 2013
yang berjudul “Pengaruh Penggunaan Metode Inquiry Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Bahan Teknik Kelas X Teknik Permesinan SMK N 1
Sedayu” menggunakan metode quasi experimental design dengan model nonequivalent control group design. Peneliti menggunakan metode itu dan
mendapatkan temuan bahwa hasil belajar siswa SMK N 1 Sedayu pada pelajaran Bahan Teknik setelah mendapatkan pembelajaran menggunakan
metode pembelajaran inquiry nilai rata-ratanya 83,2 sedangkan yang diajarkan secara konvensional nilai rata-ratanya 74,4. Dari hasil pengujian
hipotesis dengan menggunakan uji t-test dengan taraf signifikasi 5 didapatkan harga t hitung 2,33 sedangkan harga t tabel adalah 2,042.
Sehingga t hitung lebih besar dari t tabel t hitung t tabel. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa pengaruh penggunaan
metode pembelajaran inquiry dapat meningkatkan hasil belajar Bahan Teknik pada siswa.
Penelitian eksperimen yang dilakukan oleh Zulfiana Alia, dkk 2013 yang berjudul Keefektifan Pendekatan Inquiry Based Learning untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Fisika dan Karakter Percaya Diri Siswa di SMA Negeri 1 Godean. Peneliti menggunakan metode penelitian eksperimen. Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan memberikan pretest dan posttest untuk memperoleh data peningkatan hasil belajar fisika dan karakter percaya diri
siswa. Pengujian keefektifan peningkatan hasil belajar fisika dan karakter percaya diri siswa menggunakan uji anakova. Hasil penelitian ini yaitu
29 pembelajaran menggunakan pendekatan inquiry based learning lebih efektif
dibandingkan pendekatan pendekatan konvensional untuk meningkatkan hasil belajar fisika siswa SMA Negeri 1 Godean dan pembelajaran menggunakan
pendekatan inquiry based learning lebih efektif dibandingkan pendekatan konvensional untuk meningkatkan karakter percaya diri siswa kelas XI SMA
Negeri 1 Godean. Penelitian eksperimen yang dilakukan oleh Septian Ika Cahyaningrum dan
Karim Theresih 2013 yang berjudul “Efektivitas Inquiry Based Learning Terhadap Motivasi dan Prestasi Belajar Kimia Peserta Didik Kelas XI
Semester 2 SMA N 1 Rowokele. Peneliti menggunakan metode penelitian ekperimen. Dengan desain penelitian adalah penelitian satu faktor, dua
sampel, satu kovariabel. Kemudian dua sampel yang dijadikan perbandingan adalah kelas yang mengunakan pendekatan inkuiri dan kelas yang
mengunakan pendekatan konsep. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik purposive sampling yaitu pengambilan sampel dengan tujuan tertentu,
populasi penelitian ini adalah 79 peserta didik. Sampel terdiri dari 2 kelas yaitu kelas eksperimen, 26 peserta didik dan kelas kontrol, 27 peserta didik.
Pengujian hipotesis menggunakan analisis kovarian, analisis ini digunakan untuk menguji ada tidaknya perbedaan prestasi belajar kimia peserta didik, uji
t-sama subjek yang digunakan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan motivasi belajar peserta didik sebelum dan sesudah dilakukan perlakuan, dan
uji t-beda subjek yang digunakan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan motivasi belajar kimia peserta didik antara kelas eksperimen dan kelas
kontrol. Hasil penelitian menunjukan bahwa Hasil dari uji anakova terhadap
30 prestasi belajar berupa harga F sebesar 5,147 yang menunjukan lebih besar
dari F table dan harga signifikan 0,028 yang lebih kecil dari 0,05. Harga F hitung F tabel dan signifikan 0,05 maka dapat dikatakan bahwa
pendekatan IBL efektif terhadap pembelajaran kimia kelas XI IPA SMA Negeri 1 Rowokele.
C. Kerangka Pikir