56 atas siswa dalam kelas kontrol yang mencapai Kriteria Ketuntasan
Minimal sebanyak 11 siswa. Sedangkan siswa dalam kelas kontrol yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal sebanyak 22 siswa.
2. Data Hasil Belajar Siswa Aspek Afektif
Hasil kompetensi aspek afektif siswa kelas kontrol yang berjumlah 30 siswa dari skala nilai 0-100 diperoleh nilai tertinggi 82,14 nilai terendah
53,57. Nilai rata-rata mean sebesar 65,83 dan standar deviasi sebesar 7,94. Sedangkan hasil kompetensi aspek afektif siswa pada kelas
eksperimen yang berjumlah 30 siswa dari skala nilai 0-100 diperoleh nilai tertinggi 92,86 nilai terendah 57,14. Nilai rata-rata mean sebesar 79,76
dan standar deviasi sebesar 9,72. Tabel hasil kompetensi aspek afektif siswa dari kedua kelas dapat dilihat pada Tabel 6 di bawah ini.
Tabel 6. Data Hasil Kompetensi Aspek Afektif Kelas Kontrol dan Kelas ksperimen skala nilai 0 -100
Data Afektif Kelas Kontrol
Kelas Eksperimen Nilai Terendah
53,57 57,14
Nilai Tertinggi 82,14
92,86 Rata-rata Mean
65,83 79,76
Standar Deviasi SD 7,94
9,72
3. Data Hasil Belajar Siswa Aspek Psikomotorik
Hasil psikomotorik siswa kelas kontrol yang berjumlah 30 siswa dari skala nilai 0-100 diperoleh nilai tertinggi 90,00 dan nilai terendah 30,00.
Nilai rata-rata mean sebesar 71,00 dan standar deviasi sebesar 16,26.
57 Sedangkan hasil psikomotorik siswa pada kelas eksperimen yang berjumlah
30 siswa dari skala nilai 0-100 diperoleh nilai tertinggi 100 dan nilai terendah 30,00. Nilai rata-rata
mean sebesar 84,00 dan standar deviasi sebesar 15,18. Berikut tabel hasil psikomotorik siswa dari kedua kelas
dapat dilihat pada Tabel 7 di bawah ini. Tabel 7. Data Hasil Psikomotorik
Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen skala nilai 0 -100
Data Psikomotorik Kelas Kontrol
Kelas Eksperimen Nilai Terendah
30,00 30,00
Nilai Tertinggi 90,00
100,00 Rata-rata
Mean 71,00
84,00 Standar Deviasi SD
16,26 15,19
4. Peningkatan Kompetensi Belajar Siswa Aspek Kognitif
Berdasarkan dari kemampuan awal dan kemampuan akhir kompetensi aspek kognitif siswa, diperoleh data peningkatan kompetensi pada materi
pengoperasian peralatan pengendali daya tegangan rendah sebelum dan sesudah diberi perlakuan. Peningkatan ini dihitung berdasarkan hasil N-gain
dari kelas kontrol dan kelas eksperimen yang dipakai untuk penelitian. Hasil N-gain kelas kontrol yang berjumlah 30 siswa diperoleh nilai tertinggi 0,64,
nilai terendah -0,09 dan nilai rata-rata mean sebesar 0,46. Sedangkan
hasil N-gain pada kelas eksperimen yang berjumlah 30 siswa diperoleh nilai tertinggi 0,95, nilai terendah 0,43 ,
dan nilai rata-rata mean sebesar 0,70196. Hasil data N-gain dari kedua kelas dapat dilihat pada Tabel 8 di
bawah ini.
58 Tabel 8. Data Hasil N-gain
Kelas Kontrol dan Eksperimen skala nilai 0 -100 Data N-gain
Kelas Kontrol Kelas Eksperimen
Nilai Terendah -0,09
0,43 Nilai Tertinggi
0,64 0,95
Rata-rata Mean
0,46 sedang 0,70196 tinggi
Perbandingan nilai N-gain kategori rendah, sedang dan tinggi antara kelompok eksperimen dan kontrol dapat dilihat pada Tabel 9 berikut.
Tabel 9. Perbandingan Nilai N-gain Kelas Kontrol dan Eksperimen skala nilai 0 -
100 Kategori
Kelas Kontrol Kelas Eksperimen
Jumlah Persentase
Jumlah Persentase
Rendah 4
13.33 0.00
Sedang 26
86.67 18
60.00 Tinggi
0.00 12
40.00
B. Pengujian Persyaratan Analisis