38
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI SMK Negeri 1 Sedayu pada bulan Mei 2014 dengan menyesuaikan jam pelajaran Pengoperasian Peralatan
Pengendali Daya Tegangan Rendah kelas XI SMK Negeri 1 Sedayu. Kelas yang akan digunakan adalah kelas XI TITL A dan XI TITL B dengan jumlah
30 siswa per kelas.
C. Subyek Penelitian
Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Ketenagalistrikan SMK 1 Sedayu Bantul yang mengikuti mata pelajaran
Dasar-dasar Kelistrikan. Subjek penelitian merupakan 64 siswa Program Keahlian Teknik Ketenagalistrikan tahun ajaran 20132014 yang memiliki
usia rata-rata 16 tahun. Subyek penelitian dibagi menjadi dua kelas yaitu 30 siswa kelas eksperimen dan 30 siswa kelas kontrol.
D. Metode Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan metode pretest dan posttest untuk mengumpulkan data. Berdasarkan desain penelitian di atas, pretest
diberikan kepada siswa sebelum diberikan perlakuan. Pretest tersebut digunakan untuk mengetahui kemampuan awal siswa. Pretest diberikan di
kelas kontrol maupun di kelas eksperimen. Data yang diperoleh dapat menunjukan homogenitas kedua kelas dan kemampuan yang dimiliki siswa
di kedua kelas. Setelah diberikan perlakuan yang berbeda antara kelas
39 kontrol dan kelas eksperimen, mereka diberikan posttest yang sama. Hasil
posttest tersebut digunakan untuk mengetahui perbedaan kemampuan siswa setelah diberi perlakuan yang berbeda.
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data yang akan digunakan untuk mengukur kompetensi psikomotorik siswa adalah Lembar
Kegiatan Siswa yang didesain sesuai indikator kompetensi dasar yang akan diamati oleh observer. Instrumen rubrik akan digunakan untuk mengukur
kompetensi afektif siswa yang diamati oleh observer. Rubrik akan menjadi dasar penilaian aktivitas siswa dalam pelaksanaan kegiatan belajar
mengajar di kelas. Instrument tes digunakan untuk mengukur kemampuan kognitif siswa. Tes yang diberikan memiliki bobot yang sama antara kelas
kontrol dan eksperimen, sehingga peneliti dapat mengukur perbedaan kemampuan siswa setelah mendapatkan perlakuan berbeda.
Kondisi kelompok eksperimen menggunakan Inquiry Based Learning akan dibandingkan dengan hasil nilai rerata kompetensi kelas yang
menggunakan metode konvensional. Setelah didapatkan perbandingan yang diperoleh maka akan segera diolah untuk mendapatkan perbedaan yang
ada.
E. Instrumen Penelitian