Penilaian Hasil Pembelajaran : Kegiatan Penutup

4. Profesionalisme professionalism : Profesionalisme merupakan implikasi dari efisiensi 5. Kecukupan sufficiency : Para fuqaha mendefinisikan kecukupan sebagai terpenuhinya kebutuhan sepanjang masa 6. Pemerataan kesempatan equal opportunity : Setiap individu, baik laki-laki atau wanita, Muslim atau non Muslim, memiliki kesempatan yang sama. 7. Kebebasan freedom : Islam memberikan kebebasan kepada manusia untuk memiliki sumber daya, mengelolanya dan memanfaatkannya untuk mencapai kesejahteraan hidup 8. Kerja sama cooperation : Kerja sama adalah upaya untuk saling mendorong dan menguatkan satu sama lainnya di dalam menggapai tujuan bersama. 9. Persaingan competition : Dalam hal muamalah atau ekonomi, manusia didorong untuk saling berlomba dan bersaing, namun tidak saling merugikan 10. Keseimbangan equilibrium : Yang di maksudkan dalam hal ini adalah, di mana kondisi saling ridha terwujud antara pembeli dan penjual. 11. Solidaritas solidarity : Solidaritas juga bisa dimaknai toleransi, toleransi ini bisa berbentuk pemberian maaf atas kekeliruan lawan, kelonggaran dalam pemenuhan janji

G. Basis Ekonomi Syariah

1. Penghapusan riba. Pengertian riba secara teknis adalah pengambilan tambahan dari harta pokok atau modal secara batil, baik dalam utang-piutang maupun jual beli. 2. Pelembagaan zakat. Zakat pada dasarnya merupakan sebuah sistem yang berfungsi untuk menjamin distribusi pendapatan dan kekayaan masyarakat secara lebih baik. 3. Pelarangan gharar. Gharar terjadi karena seseorang sama sekali tidak dapat mengetahui kemungkinan kejadian sesuatu sehingga bersifat spekulasi atau game of change. Gharar akan menciptakan instabilitasan kerapuhan dalam perekonomian, baik dalam jangka pendek atau jangka panjang. 4. Pelarangan yang haram Meninggalkan yang haram adalah mutlak kewajibannya dan sebaliknya melaksanakan yang halal adalah mutlak kewajibannya. Haram dalam hal ini bisa terkait dengan zat ataupun prosesnya. Lampiran 2. Instrumen Penilaian Pengetahuan BUTIR SOAL : 1. Apa perbedaan ekonomi syariah dengan ekonomi konvensional? 2. Apa tujuan dari ekonomi syariah? 3. Apa prinsip ekonomi syariah? jelaskan maksudnya 4. Sebutkan karakteristik ekonomi syariah 5. Berikan satu contoh dari penerapan ekonomi syariah KUNCI JAWABAN EKONOMI KD 3.1 : Ekonomi Syariah 1. Perbedaan ekonomi konvensional dengan ekonomi syariah: 2. Tujuan ekonomi syariah: a. Kesejahteraan Ekonomi dalam rangka norma moral dalam Islam. b. Persaudaraan dan keadilan universal c. Distribusi pendapatan dan kekayaan yang merata adil. d. Kebebasan individu dalam konteks kemaslahatan social 3. Prinsip Ekonomi Syariah: a. Kerja resource utilization : Islam memerintahkan setiap manusia untuk bekerja sepanjang hidupnya. b. Kompensasi compensation : Prinsip kompensasi merupakan konsekuensi dari implementasi prinsip kerja. c. Efisiensi efficiency : Perbandingan terbaik antara suatu kegiatan pengelolaansumber daya dengan hasilnya. Dalam arti umum berarti kegiatan yang menghasilkan output yang memberikan mashlahah d. Profesionalisme professionalism : Profesionalisme merupakan implikasi dari efisiensi e. Kecukupan sufficiency : Para fuqaha mendefinisikan kecukupan sebagai terpenuhinya kebutuhan sepanjang masa f. Pemerataan kesempatan equal opportunity : Setiap individu, baik laki- laki atau wanita, Muslim atau non Muslim, memiliki kesempatan yang sama. g. Kebebasan freedom : Islam memberikan kebebasan kepada manusia untuk memiliki sumber daya, mengelolanya dan memanfaatkannya untuk mencapai kesejahteraan hidup h. Kerja sama cooperation : Kerja sama adalah upaya untuk saling mendorong dan menguatkan satu sama lainnya di dalam menggapai tujuan bersama. i. Persaingan competition : Dalam hal muamalah atau ekonomi, manusia didorong untuk saling berlomba dan bersaing, namun tidak saling merugikan j. Keseimbangan equilibrium : Yang di maksudkan dalam hal ini adalah, di mana kondisi saling ridha terwujud antara pembeli dan penjual.