UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SMA NEGERI 9 YOGYAKARTA
Jalan Sagan 1, Terban, Gondokusuman, Yogyakarta 0274 513434
2 Mahasiswa PPL lebih memahami bahwa profesi guru yang akan dijalani
merupakan profesi yang membutuhkan berbagai persiapan baik mental maupun intelektual.
3 Mahasiswa memperoleh gambaran tentang hal-hal apa saja yang dilaksanakan
guru selain mengajar di dalam kelas. 4
Mahasiswa PPL memperoleh pengalaman tentang cara bersikap dengan peserta didik, guru lain, karyawan, dan warga lain di sekolah.
Berdasarkan hasil kegiatan praktik mengajar di kelas selama lebih kurang 7 kali
pertemuan
ditiap kelasnya, dan satu kali pertemuan untuk mengajar yang tidak terencana, mahasiswa mendapat ilmu berharga, yaitu perlunya rencana dan persiapan
yang matang untuk mengajar dengan baik, mengingat juga tempat PPL di SMA Negeri 9 Yogyakarta merupakan sekolah istimewa juga di kota yang istimewa pula. Perlu
persiapan yang matang terutama dalam hal teoritis. Kemudian selama mengajar, praktikan berusaha menerapkan metode-metode yang
tidak monoton, yakni dengan mengganti metode tiap materi yang berbeda, seperti mendengarkan dan menyanyikan lagu, menonton video, bahkan melalui
pengaplikasian games-games sederhana yang mampu mempermudah siswa dalam memahami pelajaran yang diberikan.
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SMA NEGERI 9 YOGYAKARTA
Jalan Sagan 1, Terban, Gondokusuman, Yogyakarta 0274 513434
BAB III PENUTUP
A. Penutup
Berdasarkan kegiatan PPL yang telah dilaksanakan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. PPL memberikan pengalaman atau gambaran yang nyata bagi mahasiswa
mengenai dunia pendidikan di sekolah. 2.
Pelaksanaan PPL memberikan bekal yang sangat bermanfaat kepada mahasiswa untuk membentuk profesionalisme guru.
3. PPL memberikan modal tentang cara berfikir dan bekerja secara
interdispliner, sehingga dapat memahami adanya keterkaitan ilmu dalam mengatasi permasalahan pembelajaran dan pendidikan yang ada di sekolah
atau lembaga pendidikan. 4.
PPL memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh di bangku kuliah pada situasi
sebenarnya. 5.
PPL memperluas wawasan mahasiswa tentang tugas tenaga pendidik, kegiatan persekolahan dan kegiatan lain yang menunjang kelancaran proses
belajar-mengajar di sekolah, melatih mental mahasiswa dalam menghadapi situasi yang nyata, serta melatih kesiapan materi yang akan diberikan kepada
peserta didik.
B. Saran
1. Untuk SMA Negeri 9 Yogyakarta:
a. Menjaga dan meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pembelajaran
yang sudah ada. b.
Membina dan meningkatkan kompetensi peserta didik, dalam bidang akademik maupun non akademik agar lebih berprestasi.
2. Untuk LPPMP:
a. Tidak menjadikan Program PPL dengan Program KKN secara bersamaan
karena mengakibatkan kesulitan mahasiswa dalam pembagian waktu, kesehatan dan keuangan.
b. Meningkatkan keterbukaan informasi bagi mahasiswa sehingga informasi
yang didapatkan mahasiswa tidak parsial. c.
Pembaharuan
website
lebih ditingkatkan sehingga informasi yang dibutuhkan mahasiswa dapat diakses dengan mudah.
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SMA NEGERI 9 YOGYAKARTA
Jalan Sagan 1, Terban, Gondokusuman, Yogyakarta 0274 513434
d. Meningkatkan kinerja personalia.
e. Meningkatkan komunikasi yang baik dengan pihak sekolah agar tidak
terjadi kesalahfahaman terkait jumlah mahasiswa yang diterjunkan, maupun kesesuaian program studi mahasiswa yang diterjunkan dengan
bidang studi yang dibutuhkan dari sekolah. 3.
Untuk Guru Pembimbing: a.
Meningkatkan kreativitas dan semangat dalam kegiatan pembelajaran agar
semakin berkualitas.
b. Semakin terbuka dalam membimbing mahasiwa PPL.
4. Untuk Mahasiswa:
a. Mempersiapkan kemampuan dalam mengelola kelas sebelum kegiatan PPL
dimulai karena apa yang terjadi di PPL 1
Micro Teacing
berbeda dengan keadaan di Lapangan.
b. Mahasiswa PPL harus lebih mempertimbangkan bahasa dan metode yang
digunakan dalam pembelajaran dengan memperhatikan daya tangkap anak SMA yang berbeda dengan mahasiswa.
c. Mempersiapkan perangkat pembelajaran dengan baik serta kompetensi
yang akan diajarkan. d.
Menjalin hubungan yang baik dan aktif berkonsultasi dengan guru pemimbing.
e. Menjaga sopan santun dan keramahan dengan warga sekolah.
f. Persiapan spiritual, fisik, fikiran dan materi sangat dibutuhkan mahasiswa
untuk mengawali kegiatan PPL.