Jogjakarta yang bertugas melaksanakan pelatihan institusional pemagangan sesuai dengan SK Gubernur No. 53 2004.
B. Misi, Fungsi, dan Tujuan Balai Latihan Kerja Jogjakarta
1. Misi BLK Jogjakarta
a. Memfasilitasi penyiapan tenaga kerja terampil yang kompetitif untuk
memasuki pasar kerja lokal, nasional, dan internasional. b.
Melakukan pengabdian kepada mayarakat dengan mengadakan pelatihan dengan membangun kerjasama dengan lembaga Pendidikan
dan Dunia Industri. c.
Mengoptimalkan sumber daya yang tersedia. d.
Mengembangkan sistem manajemen berdasarkan asas keterbukaan. e.
Meningkatkan kualitas, produktivitas, dan kinerja lembaga.
2. Fungsi BLK Jogjakarta
Berdasarkan Kepmenaker No. Kep. 88MEN1997, tanggal 20 Mei 1997 dan Kepmenaker No. Kep. 4546MSJ1997, tanggal 16 Oktober
1997 fungsi dan sasaran yang ingin dicapai dengan adanya BLK adalah sebagai berikut.
a. Menyusun rencana dan program, pendayagunaan fasilitas dan kerja
sama pelatihan. b.
Pelaksana pelatihan, penyelenggaraan uji keterampilan dan sertifikasi. c.
Pemasaran program, fasilitas, produksi, jasa dan hasil pelatihan sera pelayanan informasi pelatihan.
d. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga
e. Memberikan dan meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap
kerja dalam berbagai kejuruan melalui pelatihan institusional. Pemagangan dan pelatihan produksi baik dengan dukungan dana
APBN maupun swadana. Sasaran yang akan dicapai BLK adalah sebagai berikut.
a. Para lulusan lebih mudah mendapatkan pekerjaan baik dalam jabatan
hubungan kerja maupun madiri, bukan hanya untuk daerah setempat tetapi juga daerah lain dan luar negeri
b. Meningkatkan kegiatan unit swadana.
Di samping sebagai institusi penyelenggara latihan kerja BLK Jogjakarta juga mempunyai fungsi lainnya diantaranya sebagai berikut
a. Sebagai percontohan Centre of Exelent bagi lembaga latihan lain
terutama bagi lembaga latihan swasta baik dari segi program latihan, metode latihan maupun perlatan yang digunakan untuk
latihan. b.
Sebagai unit produksi dari beberapa kejuruan yang menghasilkan barang dan jasa kebutuhan lokal meskipun dalam jumlah terbatas.
c. Sebagai BLK tipe tingkat provinsi, BLK Jogjakarta bisa melatih
lulusan dari BLK kabupaten kota dan merupakan BLK yang mempunyai paling banyak instruktur daripada BLK Kabupaten kota.
d. Sebagai Pembina koordinasi dari BLK Kabupaten kota.
e. Sumber pendapatan daerah
3. Tujuan BLK Jogjakarta