dapat melaksanakan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan dengan sebaik-baiknya, terdiri dari:
1. Diklat Kepemimpinan
Adapun tujuan dari diklat kepemimpinan adalah untuk mencapai persyaratan kompetensi kepemimpinan aparatur
pemerintah yang sesuai dengan jenjang jabatan struktural. Diklat kepemimpinan terdiri dari: diklatpim Tk. IV adalah diklatpim
untuk Jabatan Struktural Eselon IV; diklatpim Tk. III adalah diklatpim untuk Jabatan Struktural Eselon III; diklatpim Tk. II
adalah diklatpim untuk Jabatan Struktural Eselon II; diklatpim Tk. I adalah diklatpim untuk Jabatan Struktural Eselon I.
2. Diklat Fungsional
Adapun tujuan dari diklat fungsional adalah untuk mencapai persyaratan kompetensi yang sesuai dengan jenis dan jenjang
Jabatan Fungsional masing-masing. 3.
Diklat Teknis Adapun tujuan dari diklat teknis adalah untuk mencapai
persyaratan kompetensi teknis yang diperlukan untuk pelaksanaan tugas PNS.
4. Prinsip-prinsip Pendidikan dan Pelatihan Diklat
Dale Yoder Manullang, 1981:86 mengemukankan sembilan prinsip pendidikan dan pelatihan yaitu.
a. Individual differences
Dalam merencanakan dan melaksanakan suatu diklat harus tetap diingat adanya pebedaan-perbedaan perseorangan baik dalam latar
belakang pendidikan, pengalaman maupun keinginan. Oleh karena itu, waktu, sifat dan cara diklat harus direncanakan dan dilaksanakan
sedemikian rupa sehingga diklat tersebut memberikan hasil yang memuaskan bagi peserta diklat.
b. Relation to job analysis
Bahan-bahan yang diajarkan dalam diklat harus berhubungan erat dengan job specification jabatan para peserta diklat. Hal ini
dimaksudkan agar setelah diklat, para peserta diklat dapat melaksanakan tugasnya dengan berhasil.
c. Motivation
Orang akan besungguh-sungguh dalam melaksanakan sesuatu tugas tertentu bila ada daya perangsangnya motivasi. Kenaikan
jabatan, upah ataupun mendapat promosi merupakan beberapa upaya untuk memotivasi peserta diklat agar belajar dengan sungguh-
sungguh selama mengikuti diklat. d.
Active participation Dalam mengikuti diklat, peserta diklat harus turut aktif
mengambil bagian dalam kegiatan diklat. Oleh karena itu, dalam kegiatan diklat harus dapat memberikan kesempatan untuk bertukar
pikiran antara peserta diklat dengan pelatih diklat.
e. Selection of trainees
Diantara peserta diklat terdapat perbedaan baik dalam latar belakang pendidikan, pengalaman maupun keinginan. Untuk menjaga
agar perbedaan itu tidak terlalu besar maka calon pengikut latihan harus diseleksi. Diklat sebaiknya diberikan kepada mereka yang
berminat dan berkemauan mengikuti diklat dengan berhasil. f.
Selection of trainer Dalam diklat, tersedianya tenaga pelatih yang terdidik, berminat
dan mempunyai kesanggupan untuk mengajar merupakan hal yang sangat penting. Oleh karena itulah, tenaga pengajar haruslah orang
yang diseleksi pula. Efektivitasnya suatu diklat tergantung pada ada- tidaknya perhatian dan kesanggupan mengajar dari para pelatih.
Adapun kriteria seleksi tenaga pengajar yang sering digunakan Siagian, 1988:187 adalah sebagai berikut.
1 Pengetahuan yang memadai tentang organisasi dimana para
peserta diklat bekerja, terutama yang menyangkut filsafat organisasi, tujuan, tugas pokok, fungsi, dan aktifitasnya
2 Mengetahui permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh
organisasi dalam usaha pencapaian tujuannya 3
Penguasaan materi yang menjadi tanggungjawabnya untuk diajarkan
4 Menguasai teknik berkomunikasi secara efektif
5 Telah memiliki pengalaman mengajar
6 Sedapat mungkin telah pernah mengikuti latihan bagi pengajar
instructors training course g.
Trainer training Para pelatih dalam suatu diklat harus sudah mendapatkan
pendidikan khusus untuk menjadi tenaga pelatih. Hal ini dikarenakan tidak setiap orang yang pandai dalam sesuatu bidang tertentu dapat
mengajarkan kepandaiannya kepada orang lain. h.
Training methods Antusiasme peserta untuk meningkatkan pengetahuan dan
keterampilannya, dedikasi para penyelenggara melaksanakan tugasnya serta kebolehan para pengajar mengemban misinya masih
harus diimbangi oleh metode yang tepat. Ketepatan dari metode diklat biasanya didiskusikan terlebih dahulu antara pimpinan organisasi,
penyelenggara dan para pengajar. Salah satu keuntungan utama dari adanya diskusi tersebut adalah makin jelasnya tugas dan kewibawaan
para pengajar serta pengetahuan yang dini dari para penyelenggara tentang implikasi-implikasi operasional dari metode yang disepakati
bersama. i.
Principles of learning Pada umumnya orang lebih mudah menangkap pelajaran jika
pelajaran diberikan dari hal yang lebih mudah ke hal yang sulit. Tidak tepat bila pelatih terus menyajikan pemecahan-pemecahan masalah
padahal asas-asasnya belum diajarkan.
5. Teknik-teknik Pendidikan dan Latihan Diklat