Variabel Penelititan Pengukuran Variabel Penelitian

Oleh karena itulah, sampel dari penelitian ini adalah semua anggota populasi yaitu para instruktur BLK yang berjumlah 52 orang instruktur.

3. Teknik Pengambilan Sampel

Oleh karena penelitian ini merupakan penelitian populasi maka teknik pengambilan sampelnya yaitu sampling jenuh atau dengan istilah lain adalah sampel sensus. Sampling jenuhsampel sensus merupakan teknik pengambilan sampel dimana semua anggota populasi dijadikan sampel Sugiyono, 1999:78.

E. Variabel Penelitian dan Pengukurannya

1. Variabel Penelititan

Variabel penelitian adalah obyek penelitian yang bervariasi atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian Arikunto, 2002:96. Dalam penelitian ini variabel yang akan diteliti adalah sebagai berikut. a. Variabel Independent Variabel Bebas Variabel bebas adalah himpunan seluruh gejala yang memiliki berbagai aspek atau unsur yang berfungsi mempengaruhi atau menentukan munculnya variabel lain. Variabel Independent dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: fasilitas kerja, pendidikan dan pelatihan diklat dan pengalaman kerja. b. Variabel Dependent Variabel Terikat Variabel terikat adalah himpunan seluruh gejala yang memiliki sejumlah aspek atau unsur yang berfungsi menerima atau menyesuaikan diri dengan kondisi lain. Variabel dependent dalam penelitian ini adalah gaya mengajar instruktur.

2. Pengukuran Variabel Penelitian

a. Variabel Independent Variabel Bebas 1. Variabel Fasilitas Kerja Fasilitas kerja didefinisikan sebagai segala sesuatu yang dapat memudahkan dan melancarkan suatu pekerjaan. Untuk data mengenai fasilitas kerja diperoleh melalui jawaban dari kuesioner yang berupa daftar pernyataan. Jawaban yang diperoleh dari kuesioner tersebut diberi skor dengan menggunakan skala likert dimana terdapat pernyataan positif mendukung dan pernyataan negatif tidak mendukung. Alternatif jawaban dari variabel fasilitas kerja memiliki skor dengan kategori: Tabel III.1 Skor Nilai Item Pernyataan Kuesioner Fasilitas Kerja Skor Nilai Pernyataan Positif Pernyataan Negatif Sangat setuju Setuju Tidak setuju Sangat tidak setuju 4 3 2 1 1 2 3 4 Kuesioner disusun berdasarkan landasan teoritik yang telah diuraikan dalam BAB II, seperti yang dikemukakan oleh Mudhoffir 1986:103-104. Variabel ini memiliki indikator antara lain: tata ruang gerak, tersedianya peralatan praktek, fasilitas di luar jam praktek, perabotanperlengkapan penunjang, kemudahan mendapatkan aliran listrik dan kelembaban udara. Berikut ini disajikan operasionalisasi variabel fasilitas kerja. Tabel III.2 Kisi-kisi Kuesioner Fasilitas Kerja BLK Jogjakarta No Indikator Pernyataan Positif No. Pernyataan Negatif No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. Tata ruang gerak Tersedianya peralatan praktek Fasilitas di luar jam praktek Perabotanperlengkapan penunjang Kemudahan mendapatkan aliran listrik Kelembaban udara 1 5 6 8 11 12 2,3 4 7 9 10 13 2. Variabel Pendidikan dan Pelatihan Diklat Pendidikan dan pelatihan diklat adalah proses penyelenggaraan belajar mengajar dalam rangka meningkatkan kemampuan. Pengukuran variabel pendidikan dan pelatihan diklat adalah lamanya instruktur tersebut mengikuti diklat dalam satuan bulanan. 3. Variabel Pengalaman Kerja Pengalaman kerja adalah suatu kecenderungan bahwa seorang instruktur memiliki keahlian dan keterampilan kerja yang relatif tinggi berdasarkan tahun tertentu yang dapat dilihat dari berapa lama pengalaman kerja itu ditekuni. Pengukuran variabel pengalaman kerja adalah lamanya bekerja dalam satuan tahunan. b. Variabel Dependent Variabel Terikat Untuk mengukur gaya mengajar, cara yang digunakan adalah dengan mengukur hasil isian kuesioner yang telah diisi oleh instruktur. Kuesioner disusun berdasarkan landasan teoritik yang telah diuraikan pada BAB II, seperti yang dikemukakan oleh Syah 1995:254. Variabel gaya mengajar dikembangkan menjadi instrumen penelitian meliputi: Tabel III.3 Kisi-kisi Kuesioner Gaya Mengajar Instruktur BLK Jogjakarta No Indikator Pernyataan Positif No. Pernyataan Negatif No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Wewenang instruktur dalam kelas Pengambilan keputusan di kelas Komunikasi antara instruktur dan siswa Pengawasan oleh instruktur Pemberian tugas Kesempatan siswa untuk berpendapat Penciptaan suasana dalam kelas Motivasi Penghargaan ─ ─ 16 ─ ─ 20 21 22 23 14 15 17 18,19 ─ ─ ─ ─ ─ Masing-masing pernyataan selanjutnya dinyatakan dalam 4 kategori pendapat. Kategori pendapat tersebut terbagi dalam 2 bagian yaitu pernyataan positif mendukung dan pernyataan negatif tidak mendukung. Kategori pendapat tersebut tampak dalam tabel berikut. Tabel III.4 Skor Nilai Item Pernyataan Kuesioner Gaya Mengajar Instruktur Skor Nilai Pernyataan Positif Pernyataan Negatif Sangat setuju Setuju Tidak setuju Sangat tidak setuju 4 3 2 1 1 2 3 4

F. Data yang Dicari