mengantisipasi adanya potensi kesalahan responden dalam mengisi angket, maka jumlah responden dibulatkan menjadi 100 orang.
G. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan accidential sampling
yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti, sehingga dapat
digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang ditemui cocok sebagai sumber data. Menurut Riduwan, 2007:62 siapa saja yang ditemui peneliti
asalkan mereka memiliki karakteristik yang sama maka orang tersebut dapat digunakan sebagai sampel. Karakteristinya meliputi jenis kelamin, usia,
tingkat pendapatan orang berkunjung ke Jogjatronik.
H. Sumber Data
Menurut Sugiyono 2008:137, jenis data dibagi menjadi dua sumber yaitu:
1. Data Primer Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data
kepada pengumpul data. Penelitian ini menggunakan data primer dari hasil pengisian kuesioner yang diberikan kepada responden mengenai
identitas responden usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan dan pendapatan dan tanggapan responden berkaitan dengan efektivitas iklan
televisi EVERCOSS.
2. Data Sekunder “Sumber sekunder adalah sumber data yang diperoleh dengan cara
membaca, mempelajari dan memahami melalui media lain yang bersumber dari literatur, buku-buku, serta dokumen
perusahaan”. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari jurnal,
majalah, buku, serta penelitian terdahulu yang membuat informasi atau data
– data yang berkaitan dengan penelitian berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip baik yang dipublikasikan
maupun yang tidak dipublikasikan.
I. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan : 1. Wawancara
Sedangkan menurut Esterberg 2002 dalam Sugiyono 2008:72 mengungkapkan wawancara adalah pertemuan dua orang untuk
bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu.
2. Kuesioner Menurut Sugiyono 2008:142,
Kuesioner adalah teknik
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab.
J. Pengukuran Variabel
Skala pengukuran merupakan kesepakatan yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukur,
sehingga alat ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan data kuantitatif Sugiyono, 2009:8. Dalam penelitian ini
menggunakan skala Likert, yaitu skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang
fenomena sosial Sugiyono, 2009: 146. Skala likert mempunyai gradasi dari
sangat positif sampai sangat negatif pada umumnya menggunakan 5 angka penelitian yaitu:
1. Sangat tinggi diberikan skor : 5
2. Tinggi diberikan skor : 4
3. Normal diberikan skor : 3
4. Rendah diberikan skor : 2
5. Sangat Rendah diberikan nilai skor : 1 Skala likert ini kemudian menskala individu yang bersangkutan dengan
menambah bobot jawaban yang dipilih. Nilai rata-rata dari masimg-masing responden dapat dikelompokkan ke dalam kelas interval. Ukuran interval
digunakan untuk memberikan informasi tentang interval satu orang obyek dengan orang atau obyek lain. Jumlah kelas 5 sehingga interval dapat
dihitung sebagai berikut Sugiyono, 2009 :