Komunikasi Pemasaran Landasan Teori

Pesan iklan yang ditampilkan menggambarkan kemampuan produk secara instrumental yang mampu menyelesaikan masalah seperti iklan obat sakit kepala, pembersih lantai penghilang ketombe yang merupakan teknik demonstrasi dalam menampilkan pesan iklannya. 4 Iklan perbandingan Iklan yang berusaha membandingkan keunggulan produk yang ditawarkan dengan produk lain sejenis. Perusahaan berusaha meyakinkan konsumen produk yang ditawarkan lebih baik dari yang lain. b. Daya tarik berdasarkan emosi Penggunaan daya tarik perasaan dan emosi banyak digunakan untuk produk mewah mobil, lukisan, pakaian dll. maupun produk yang cukup murah kopi, pasta gigi, air mineral dll. Berikut ini pesan iklan dengan daya tarik perasaan dan emosi : 1 Rasa takut Iklan rasa takut biasa menampilkan aspek-aspek negatif atau hal-hal yang berbahaya yang berhubungan dengan perilaku atau penggunaan produk yang tidak tepat. Contoh iklan rasa takut, Produk pasta gigi menampilkan pesan iklan yang menakut- nakuti konsumen seperti gigi akan keropos dan rusak jika tidak dipelihara dengan menggunakan pasta gigi yang tepat. 2 Humor Merupakan daya tarik emosional karena dapat menarik perhatian dan dapat menimbulkan daya tarik. Alasan menggunakan humor karena humor dapat membuat penerima pesan memperoleh mood positif, maka probabilitas penerimaan pesan secara baik dan akan lebih besar. Lain halnya dalam keadaan buruk bad mood, penonton cenderung tidak akan memperhatikan iklan tersebut. 3 Animasi Animasi banyak digunakan untuk produk-produk yang konsumennya anak-anak. Pengunaan animasi untuk iklan sarapan pagi, coklat, susu, permen dan makanan lain. Alasan penggunaan animasi adalah untuk menghindari rasa bosan dari konsumen, dengan animasi yang direkayasa guna menarik perhatian penonton. 4 Seks Banyak iklan yang menggunakan tema iklan seks sebagai daya tarik iklan diprotes oleh masyarakat dan kontroversial. Penggunaan tema seks memang sangat ampuh untuk menarik perhatian penonton, bahkan untuk produk yang tidak berhubungan dengan seks. Seperti iklan dengan kalimat ”Ini kacangku”. 5 Musik Penggunaan musik sebagai daya tarik iklan karena musik akan menimbulkan kharisma, wibawa dan kesan tersendiri bagi produk yang iklankan. 6 Fantasi Penggunaan fantasi diyakini bisa menimbulkan perhatian dari penonoton. Produk makanan kecil untuk anak-anak sering menggunakan fantasi.

9. Epic Model

EPIC Model menurut Durianto 2003 dalam Bram 2005 : 4 adalah salah satu alat ukur efektivitas iklan dengan pendekatan komunikasi. EPIC Model mencakup empat dimensi kritis, yaitu : empati, persuasi, dampak, dan komunikasi Empathy, Persuasion, Impact, and Communication – EPIC: 1 Dimensi Empati Empathy Dimensi empati memberikan informasi yang berharga tentang daya tarik suatu merek. Empati merupakan keadaan mental yang membuat seseorang mengidentifikasikan dirinya atau merasa dirinya pada keadaan dan fikiran yang sama dengan orang atau kelompok lainnya. Empati melibatkan afeksi dan kognisi konsumen, afeksi melibatkan perasaan sementara kognisi melibatkan pemikiran penilaian positif atau negatif suatu produk. 2 Dimensi Persuasi Persuasion Dimensi persuasi menginformasikan apa yang dapat diberikan suatu iklan untuk peningkatan atau penguatan karakter suatu merek, sehingga pemasang iklan memperoleh pemahaman tentang dampak iklan terhadap keinginan konsumen untuk membeli serta memperoleh kemampuan suatu iklan dalam mengembangkan daya tarik suatu merek. Persuasi adalah perubahan kepercayaan, sikap, dan keinginan berperilaku yang disebabkan suatu komunikasi promosi. 3 Dimensi Dampak Impact Dimensi dampak menunjukkan apakah suatu merek dapat terlihat menonjol dibandingkan merek lain pada kategori yang serupa dan apakah suatu iklan mampu melibatkan konsumen dalam pesan yang disampaikan. Dampak yang diinginkan dari hasil iklan adalah jumlah pengetahuan produk yang dicapai konsumen melalui tingkat keterlibatan konsumen dengan produk dan atau proses pemilihan. 4 Dimensi Komunikasi Communication Dimensi Komunikasi memberikan informasi tentang kemampuan konsumen dalam mengingat pesan utama yang disampaikan, pemahaman konsumen, serta kekuatan kesan yang ditinggalkan pesan tersebut.

B. Penelitian Terdahulu

1. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas iklan pada media televisi. a. Penelitian dilakukan oleh Wahyu Arfianto pada tahun 2010 di Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro. b. Variabel penelitian : 1 Kualitas pesan 2 Daya Tarik Iklan 3 Frekuensi penayangan c. Hasil penelitian: Secara simultan dengan menggunakan uji F menunjukkan bahwa ketiga variabel independen yaitu kualitas pesan X1, daya tarik iklan X2, dan frekuensi penayangan X3 secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen yaitu efektivitas iklan 2. Analisis Efektivitas Iklan pada Media Televisi Studi Kasus pada Produk TEBS di Kota Bogor a. Penelitian di lakukan oleh Kurnia Dewi pada tahun 2008 di Fakultas Ekonomi Dan Manajemen Institut Pertanian Bogor. b. Variabel penelitian : 1 Empati 2 Persuasi 3 Dampak 4 Komunikasi c. Hasil penelitian: Hasil pengukuran iklan dengan menggunakan Efektivitas iklan televisi jika diukur dengan menggunakan EPIC Model didapat hasil efektif dan dapat di terima oleh warga kota Bogor. Didapati bahwa dimensi komunikasi efektivitas iklan televisi TEBS merupakan dimensi terendah dari ke empat dimensi efektivitas iklan televisi TEBS sedangkan dimensi dampak efektivitas iklan televisi TEBS pada warga Bogor merupakan dimensi tertinggi dari keempat dimensi efektivitas iklan televisi TEBS