Pengertian manajemen Pengertian Pemasaran

4. Bauran Pemasaran

Menurut Kotler dan Keller 2009:18: Bauran Pemasaran Marketing Mix adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus menerus mencapai tujuan pemasarannya di pasar sasaran. Menurut Kotler 2005:17 Bauran pemasaran ini lazim dikenal sebagai 4P yang terdiri dari produk product, harga price, tempatsaluran distribusi place, dan promosi promotion : a. Produk Product Produk merupakan kombinasi penawaran barang dan jasa perusahaan kepada pasar, yang mencakup antara lain : kualitas, rancangan, bentuk, merek, dan kemasan produk. b. Harga Price Harga adalah sejumlah uang yang harus dibayar pelanggan untuk produk atau jasa tertentu. c. Saluran distribusiPlace Aktivitas yang dilakukan perusahaan untuk membuat produk agar dapat diperoleh dan tersedia bagi pelanggan sasaran. d. Promosi Promotion Aktivitas yang dilakukan perusahaan untuk mengkomunikasikan keunggulan produk dan membujuk pelanggan sasaran untuk membelinya Sedangkan menurut Tjiptono 2007:145 di dalam perusahaan jasa bauran pemasaran di tambah menjadi 7P, adapun 3P itu adalah : e. Orang People Perusahaan dapat membedakan dirinya dengan cara merekrut dan melatih karyawan lebih dapat diandalkan dalam berhubungan dengan pelanggan dari pada karyawan pesaingnya f. Lingkungan Fisik Physical Environment Building merupakan bagian dari bukti fisik, karakteristik yang menjadi persyaratan yang bernilai tambah bagi konsumen dalai perusahaan jasa yang memiliki karakter. Perhatian terhadap interior, perlengkapan bangunan, termasuk lightning system, dan tata ruang yang lapang menjadi perhatian penting dan dapat mempengaruhi mood pengunjung. Bangunan harus dapat menciptakan suasana dengan memperhatikan ambience sehingga memberikan pengalaman kepada pengunjung dan dapat memberikan nilai tambah bagi pengunjung, khususnya menjadi syarat utama perusahaan jasa dengan kelas market khusus. g. Proses Process Proses, mutu layanan jasa sangat bergantung pada proses penyampaian jasa kepada konsumen. Mengingat bahwa penggerak perusahaan jasa adalah karyawan itu sendiri, maka untuk menjamin mutu layanan quality assurance, seluruh operasional perusahaan harus dijalankan sesuai dengan sistem dan prosedur yang terstandarisasi oleh karyawan yang berkompetensi, berkomitmen, dan loyal terhadap perusahaan tempatnya bekerja.