Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan

48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Kebutuhan

Langkah awal yang dilakukan peneliti dalam penelitian pengembangan perangkat pembelajaran ini adalah dengan melakukan analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan dilakukan oleh peneliti berdasarkan langkah-langkah pengembangan perangkat pembelajaran yang telah dijabarkan pada bab III. Peneliti melakukan analisis kebutuhan dengan melakukan wawancara. Wawancara dilakukan dengan guru kelas I SD Negeri Kalasan 1, Sleman, Yogyakarta yaitu dengan Ibu U pada hari Sabtu, tanggal 17 Mei 2014 pada pukul 10.00 WIB sampai dengan selesai. Wawancara tersebut bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi di lapangan sesuai dengan fakta yang terjadi. Permasalahan tersebut berkaitan dengan pemahaman mengenai Kurikulum SD 2013 dan berkaitan dengan ketersediaannya perangkat pembelajaran yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dari hasil wawancara tersebut dapat dijadikan sebagai acuan dalam pengembangan perangkat pembelajaran yang disusun sesuai dengan upaya pencapaian tujuan seperti yang diharapkan dalam Kurikulum 2013.

1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan

Peneliti melakukan wawancara dengan guru kelas I SD Negeri Kalasan 1, Sleman, Yogyakarta pada hari Sabtu, tanggal 17 Mei 2014. Wawancara tersebut berpedoman pada 13 butir pertanyaan untuk melakukan analisis kebutuhan perangkat pembelajaran yang sesuai dengan Kurikulum SD 2013. Berikut data hasil wawancara dengan guru SD Negeri Kalasan 1, Sleman, Yogyakarta yang akan dijelaskan pada setiap butir. Butir pertanyaan yang pertama yaitu tentang sejauh mana pemahaman guru terhadap kurikulum 2013. Guru memberikan jawaban bahwa mereka memahami kurikulum 2013 sebagai sebuah kurikulum yang holistik yang mana penyampaiannya secara keseluruhan atau secara utuh dalam sebuah kemasan tema, sehingga beberapa muatan pelajaran yang dikaitkan dalam proses pembelajaran siswa tidak mengetahui apa yang dipelajarinya hanya gurunya yang mengetahui. Guru juga membandingkan dengan kurikulum 2006 yang penyampaiannya secara terpisah atau sendiri-sendiri. Butir pertanyaan yang kedua yaitu tentang sejauh mana pemahaman guru terkait dengan perumusan indikator dan tujuan pembelajaran yang mempertimbangkan keutuhan pribadi siswa. Guru menjelaskan bahwa kurikulum 2013 itu sangat berbeda dengan kurikulum 2006. Dimana kurikulum 2006 lebih menekankan pada pemahaman pengetahuan saja sedangkan kurikulum 2013 lebih menekankan pada empat aspek yaitu empat kompetensi inti KI yang dipelajari siswa dimana KI-1 dan KI-2 menyangkut tentang kepribadian, KI-3 tentang pengetahuan sedang KI- 4 tentang keterampilan. Dari keempat kompetensi tersebut sudah dirumuskan ke dalam kompetensi dasar KD masing-masing sebagaimana telah ditetapkan dalam permendikbud no 67. Dari kompetensi dasar KD tersebut dirumuskan lagi ke dalam bentuk indikator kemudian dari indikator dirumuskan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Guru juga menjelaskan bahwa dalam merumuskan indikator keempat aspek tersebut harus termuat karena dalam penilaian semuanya harus dinilai. Akan tetapi dalam menuliskan indikator hanya KI-3 dan KI-4 yang dimunculkan sedangkan KI-1 dan KI-2 disisipkan pada tujuan pembelajaran. Butir pertanyaan ketiga yaitu mengenai sejauh mana pemahaman guru terkait dengan pendekatan tematik integratif dalam pembelajaran. Guru memaparkan bahwa inti dari tematik integratif yaitu semua muatan pelajaran disatukan dalam suatu kegiatan pembelajaran dimana penyampaiannya tidak boleh terpisah. Guru juga menjelaskan bahwa dalam pembelajaran tematik integratif guru juga harus pandai-pandai dalam penyampaian sehingga siswa tidak terbebani dengan beberapa muatan tertentu. Butir pertanyaan keempat yaitu tentang sejauh mana pemahaman guru terkait dengan penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran. Guru memaparkan bahwa pendekatan saintifik memiliki 5 tahap yaitu mengamati, menanya, menalar, mencoba dan mengkomunikasikan. Guru juga menjelaskan bahwa dalam pembelajaran, kelima tahap pedekatan saintifik tidak selalu berurutan yang penting kelima komponen tersebut harus selalu ada dalam satu pembelajaran. Butir pertanyaan kelima yaitu tentang pemahaman guru terkait dengan penilaian otentik. Guru memaparkan bahwa penilaian otentik adalah penilaian keseluruhan artinya bahwa setiap penilaian harus mengukur semua aspek dalam hal ini sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan keterampilan. Guru juga menjelaskan ada dua penilaian yaitu penilaian proses dan penilaian produk hasil. Butir pertanyaan keenam yaitu apakah guru masih memerlukan contoh-contoh rubrik penilaian non tes. Guru memberikan jawaban bahwa guru sangat membutuhkan contoh-contoh rubrik penilaian non tes terkait Kurikulum 2013 dan perlu mempelajari bagaimana cara menilai yang efektif terkait penilaian non tes tersebut. Butir pertanyaan ketujuh yaitu mengenai pemahaman guru terkait dengan penguatan pendidikan karakter dalam pembelajaran. Guru menjelaskan bahwa dalam setiap pembelajaran ada pendidikan karakter sehingga setiap hari siswa diajarkan pendidikan karakter jadi diharapkan ketika siswa berbaur dengan masyarakat, bukan hanya memiliki modal pengetahuan yang baik akan tetapi siswa juga memiliki karakter yang kuat sehingga implikasinya dengan masyarakat siswa mampu mengolah pengetahuan dengan karakter yang baik. Butir pertanyaan kedelapan yaitu terkait pemahaman guru terkait jenis-jenis karakter yang akan dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional. Guru menjelaskan bahwa ada delapanbelas pilar karakter yang dikembangkan oleh Kementrian dan Kebudayaan Nasional. Akan tetapi dalam pembelajaran guru tidak terpaku pada delapanbelas karakter tersebut. Bagi guru karakter itu adalah sikap yang baik jadi dalam pembelajaran, sikap atau karakter yang cocok untuk siswa guru berikan dengan tidak berpedoman pada kedelapanbelas karakter tersebut. Butir pertanyaan kesembilan yaitu terkait dengan kesulitan- kesulitan yang dialami guru dalam mengembangkan perangkat pembelajaran mengacu Kurikulum SD 2013. Guru memaparkan bahwa untuk perangkat pembelajaran mengacu Kurikulum SD 2013 yang menyakut silabus, pemetaan tema, buku guru sudah tersedia meskipun belum sempurna. Akan tetapi dalam menyusun RPP guru menyusun dengan berpedoman pada buku guru dengan harus disesuaikan dengan lingkungan sekolah. Yang menjadi kendala bagi guru adalah instrumen atau perangkat untuk penilaian karena guru belum mendapatkan daftar penilaian meskipun sudah dicari. Untuk analisis dan daya serapnya itu masih menjadi kendala untuk guru. Mereka juga mencoba untuk membuat instrumen penilaian sendiri namun belum ada pedoman. Guru tersebut juga berharap jika ada yang membuat instrumen penilain yang cukup efisien dan mampu mengukur semua aspek mereka sangat membutuhkan. Butir pertanyaan kesepuluh yaitu mengenai contoh-contoh perangkat pembelajaran yang sesuai tuntutan Kurikulum 2013 tersedia di Sekolah tersebut. Guru menjelaskan bahwa sudah tersedia semampu mereka seperti buku siswa, buku guru dan silabus meskipun belum sempurna. Guru tersebut juga mengatakan untuk rubrik penilaian mereka hanya mempunyai rubrik penilaian hasil produk tapi untuk rubrik penilaian sikap masih sangat minim. Butir pertanyaan kesebelas yaitu mengenai apakah guru masih memerlukan contoh-contoh perangkat pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan Kurikulum SD 2013. Guru mengatakan bahwa mereka masih sangat membutuhkan perangkat untuk penilaian tapi untuk perangkat silabus, RPP dan perangkat lainnya mereka sudah mampu walaupun belum maksimal Butir pertanyaan keduabelas yaitu mengenai karakteristik atau ciri- ciri RPPTH yang mengacu Kurikulum SD 2013 yang dibutuhkan guru. Guru tidak menjelaskan tentang ciri-ciri RPPTH yang dibutuhkan akan tetapi guru mengatakan bahwa ciri-ciri RPPTH itu terpadu dan kontekstual dan untuk membuat RPPTH mereka sudah mampu untuk membuat RPPTH. Butir pertanyaan ketigabelas yaitu mengenai saran yang dapat guru berikan terkait dengan penyusunan perangkat pembelajaran yang mengacu pada Kurikulum SD 2013. Saran guru jika ada yang melakukan workshop tentang penilaian kurikulum 2013 dan bisa memberikan arahan atau bimbingan dalam hal penilaian kurikulum 2013 mereka sangat berterima kasih.

2. Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan