Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

3. Faktor yang mempengaruhi Customer Orientation

1. Sifat-sifat Kepribadian Hasil penelitian yang dilakukan oleh Eppler dalam Noor, 2005 menyebutkan sifat-sifat kepribadian dapat mengukur orientasi pelanggan. Contohnya: kepribadian self monitoring meningkatkan orientasi pelanggan. 2. Dukungan Pengawas Susskin, Kacmar, Borchgrevink 2003 menyebutkan bahwa karyawan layanan yang merasa didukung, mungkin memiliki lebih banyak kekuatan untuk memenuhi kebutuhaan pelanggan dan untuk menangani pelanggan yang sulit. Hal ini pada akhirnya akan meningkatkan orientasi pelanggan pada karyawan. 3. Dukungan teman sekerja Tsai, Chen, Cheng 2009 mengatakan bahwa karyawan yang menerima banyak dukungan dari rekan kerja mereka, mendapatkan lebih banyak kekuatan untuk menangani pelanggan yang sulit untuk dilayani. Hal ini juga didukung oleh pernyataan Ducharme dan Martin 2000 yang menyebutkan bahwa karyawan menerima lebih banyak pertimbangan, dukungan emosional, informasi mengenai pelanggan, dan pedoman kerja dari rekan kerja mereka dalam menjalankan pekerjaan. 4. Tingkat pengalamanmasa kerja Saxe dan Weitz 1982 menyebutkan bahwa tenaga penjual yang berpengalaman dan akrab dengan kebutuhan pelanggan dalam jangka waktu yang panjang, kemungkinan akan menampilkan perilaku berorintasi pelanggan yang lebih tinggi daripada rekan-rekan mereka yang kurang berpengalaman. 5. Jenis kelamin Studi yang dilakukan oleh Bartol 1976 di tempat kerja telah menunjukkan bahwa perempuan lebih mementingkan komponen sosial dan interpersonal dalam pekerjaan mereka dibandingkan laki- laki. Busch dan Bush 1978 juga menyatakan bahwa dalam lingkungan penjualan, wanita lebih menempatkan nilai yang lebih besar pada hubungan mereka dengan pelanggan dibandingkan dengan laki-laki. 6. Komitmen Organisasi DeCotiis dan Summers 1987 menyebutkan bahwa anggota yang sangat berkomitmen dengan organisasi akan bekerja lebih keras untuk melaksanakan tujuan dan nilai-nilai perusahaan. Hal yang sama juga diungkapkan oleh Dunlap. B. J., Michael. D. Terry. M. C. 1988 bahwa tenaga penjual yang mengidentifikasi diri dengan organisasi, yaitu komitmen organisasi, akan bekerja keras untuk memuaskan kebutuhan pelanggan mereka.