Deskripsi Subjek Penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN

monitoring sedang sebanyak 26 atau sekitar 30.95 , lalu sebanyak 40 atau sekitar 47.61 perawat memiliki self monitoring yang tergolong tinggi, dan sebanyak 8 atau sekitar 9.52 perawat memiliki self monitoring yang tergolong sangat tinggi. Selain itu dari tabel di atas dapat juga diketahui juga bahwa tidak ada perawat yang memiliki customer orientation yang tergolong sangat rendah selanjutnya sebanyak 18 atau sekitar 21,4 perawat memiliki cutomer orientation yang tegolong rendah, perawat yang tergolong memiliki customer orientation sedang sebanyak 35 atau sekitar 41,6 , lalu sebanyak 21 atau sekitar 25 perawat memiliki customer orientation yang tergolong tinggi, dan sebanyak 10 atau sekitar 11.9 perawat memiliki customer orientation yang tergolong sangat tinggi.

E. Hasil Penelitian

Sebelum melakukan uji hipotesis, harus dilakukan pengujian asumsi terhadap data penelitian. Hal ini bertujuan untuk mengetahui bahwa data yang diperoleh telah memenuhi syarat-syarat data yang tepat yang disesuaikan dengan analisis data yang akan dilakukan. Pada penelitian ini digunakan statististik non parametrik karena jumlah data yang ada hanya 84 subjek santoso, 2012.

1. Uji Normalitas

Pertama uji normalitas bertujuan untuk melihat data yang digunakan terdistribusi secara normal. Kaidah normal untuk uji normalitas ini adalah jika p 0,05 maka sebaran data terdistribusi normal, sedangkan jika p 0,05 maka sebaran data tidak terdistribusi normal Santoso,

2012. Pada penelitian ini, uji normalitas dilakukan dengan uji

Kolmogorov Smirnov Z menggunakan bantuan SPSS versi 22. Tabel 12. Test of Normality Kolmogorov-Smirnov Statistic df Sig Total SM 0,071 84 0,200 Total CO 0,099 84 0,039

a.Lilliefors significance Correction .This is a lower bound of the true significance

Berdasarkan tabel 13 dapat dilihat bahwa skala self monitoring memiliki nilai Sig. 2-tailed sebesar 0,200 dengan p 0,05 0,200 0,05. Dengan demikian, skala pengukuran self monitoring terbukti tidak menyimpang dari distribusi normal. Sedangkan pada skala customer orientation memiliki nilai Sig. 2-tailed sebesar 0,039 dengan p 0,05 0,039 0,05. Hal ini berarti, skala pengukuran customer orientation terbukti menyimpang dari distribusi normal. Data yang tidak normal ini menggambarkan bahwa data berasal dari populasi yang tidak normal. Hasil yang tidak normal kemungkinan dipengaruhi oleh keberadaan nilai ekstrim atau outlier. Terdapat dua macam nilai ekstrim, yaitu ekstrim atas dan ekstrim bawah. Hasil ini dapat dilihat berdasarkan sebaran data yang ada pada kurva sebagai berikut :