jika  p    0,05  maka  sebaran  data  tidak  terdistribusi  normal  Santoso,
2012.  Pada  penelitian  ini,  uji  normalitas  dilakukan  dengan  uji
Kolmogorov Smirnov Z menggunakan bantuan SPSS versi 22.
Tabel 12. Test of Normality
Kolmogorov-Smirnov Statistic
df Sig
Total SM
0,071 84
0,200
Total CO 0,099
84 0,039
a.Lilliefors significance Correction .This is a lower bound of the true significance
Berdasarkan  tabel  13  dapat  dilihat  bahwa  skala  self  monitoring
memiliki  nilai  Sig.  2-tailed  sebesar  0,200  dengan  p    0,05  0,200 0,05. Dengan demikian, skala pengukuran self monitoring terbukti tidak
menyimpang  dari  distribusi  normal.  Sedangkan  pada  skala  customer orientation  memiliki  nilai  Sig.  2-tailed  sebesar  0,039  dengan  p    0,05
0,039    0,05.  Hal  ini  berarti,  skala  pengukuran  customer  orientation terbukti  menyimpang  dari  distribusi  normal.  Data  yang  tidak  normal  ini
menggambarkan  bahwa  data  berasal  dari  populasi  yang  tidak  normal. Hasil yang tidak normal kemungkinan dipengaruhi oleh keberadaan nilai
ekstrim  atau  outlier.  Terdapat  dua  macam  nilai  ekstrim,  yaitu  ekstrim atas dan ekstrim bawah. Hasil ini dapat dilihat berdasarkan sebaran data
yang ada pada kurva sebagai berikut :
Gambar 1 Kurva Normal Self Monitoring
Kurva normal self monitoring menggambarkan sebaran data pada variabel  self  monitoring.  Pada  kurva  tersebut  dapat  terlihat  bahwa  data
sebaran data normal.
Gambar 2 Kurva Normal Customer Orientation
Kurva  normal  customer  orientation  menggambarkan  sebaran  data pada  variabel  customer  orientation  Pada  kurva  tersebut  dapat  terlihat
bahwa  sebaran  data  tidak  normal  karena  banyaknya  data  yang  berada pada skor 40.
2. Uji Linieritas
Uji  asumsi  berikutnya  yang  perlu  dilakukan  adalah  uji  linieritas yang  bertujuan  untuk  melihat  korelasi  antara  variabel  tergantung  dan
variabel bebas bersifat linier atau tidak. Jika nilai signifikansi kurang dari 0,05  p    0,05,  maka  hubungan  antara  variabel  tergantung  dengan
variabel  bebas  bersifat  linier.  Demikian  pula  sebaliknya,  apabila  nilai signifikansi  lebih  dari  0,05  p    0,05  maka  hubungan  antara  variabel
tergantung  dan  variabel  bebas  bersifat  tidak  linier  Santoso,  2012.
Berikut  merupakan hasil perhitungan uji linieritas  dengan menggunakan
test for linearity dengan bantuan SPSS versi 22. Tabel 13.
Test for Linearity pada Self Monitoring dan Customer Orientation f
Sig. COSM
Between Groups
Combined 6.626
0.000 Linearity
193.586 0.000
Deviation from Linearity
1.573 0.074
Berdasarkan  tabel  14 dapat  dilihat bahwa uji linieritas  antara  self-
monitoring  dan  customer  orientation  menunjukkan  nilai  signifikansi sebesar  0,000  p    0,05.  Hasil  tersebut  menunjukkan  bahwa  hubungan
antara self monitoring dan customer orientation bersifat linier.