E. HIPOTESIS
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah adanya hubungan positif dan signifikan antara self monitoring dengan
customer orientation. Semakin tinggi self monitoring seseorang, semakin tinggi customer orientationnya. Sebaliknya, semakin rendah
self monitoring
seseorang, senakin
rendah pula
customer orientationnya.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Tujuan dari jenis penelitian kuantitatif adalah mengkaji teori
secara objektif dengan cara menguji hubungan antar variabel-variabel yang diteliti Supratiknya, 2015. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional
yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana variasi pada satu variabel berkaitan dengan satu atau lebih variabel lain berdasarkan koefisien korelasi
Azwar, 2009. Pada penelitan ini, peneliti ingin melihat apakah terdapat korelasi antara self monitoring dengan customer orientation pada perawat
rumah sakit.
B. Identifikasi Variabel
1. Variabel Tergantung : Customer Orientation
2. Variabel Bebas
: Self Monitoring
C. Definisi Operasional
1. Self monitoring
Self monitoring merupakan kemampuan perawat dalam menampilkan dirinya terhadap orang lain dengan menggunakan petunjuk petunjuk yang
ada pada dirinya maupun petunjuk-petunjuk yang berasal dari situasi- situasi sosial yang ada di sekitarnya, guna menjalin hubungan yang baik
dengan individu lain.
Semakin tinggi skor total pada skala
self monitoring
yang diperoleh perawat menandakan bahwa semakin tinggi juga
self monitoring
yang dimiliki oleh perawat. Sebaliknya, semakin rendah skor total pada skala
self monitoring
, maka semakin
self monitoring
yang dimiliki oleh perawat.
2. Customer orientation
Orientasi pelanggan
atau customer
orientation merupakan
kecenderungan perawat untuk membantu pasien dalam memenuhi kebutuhannya dan perawat menikmati dalam melakukan pekerjaannya.
Semakin tinggi skor total pada skala customer orientation yang diperoleh perawat menandakan bahwa semakin tinggi juga customer
orientation yang dimilikinya. Sebaliknya, semakin rendah skor total pada skala customer orientation, maka semakin rendah customer orientation
yang dimiliki perawat.
D. Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah orang-orang yang menjadi sumber data dari penelitian, memiliki karakteristik yang sesuai variabel penelitian dan pada
dasarnya yang akan dikenai pada kesimpulan akhir penelitian Azwar, 2015.
Penentuan subjek penelitian menggunakan teknik nonprobability atau convience sample Creswell, 2010. Pada penelitian ini kemudahan dan
ketersediaan subjek yang dapat dijangkau peneliti adalah perawat rumah sakit X.
Perawat rumah sakit yang dipilih adalah perawat yang memiliki pengalaman kerja di bidang keperawatan minimal 1 tahun. Karyawan yang
memenuhi kriteria di asumsikan telah mengenal suasana di lingkungan
kerjanya.
E. Alat Pengambilan Data
Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan dengan metode penyebaran skala psikologis. Pengumpulan data dilakukan dengan
menggunakan dua skala, yaitu Self Monitoring Scale dan Customer Orientation Scale. Skala psikologis yang digunakan dalam penelitian ini
termasuk dalam skala Likert. Pada skala Likert subjek diminta untuk menyatakan kesetujuan-ketidaksetujuan dalam sebuah kontinum terhadap
pernyataan-pernyataan dan pertanyaan-pertanyaan yang digunakan untuk mengukur atribut psikologis Supratiknya, 2014.
Self-Monitoring Scale yang dikembangkan oleh Synder 1974 digunakan untuk mengukur tingkat self-monitoring perawat. Self-Monitoring Scale
terdiri dari pernyataan-pernyataan yang mencakup 3 dimensi yaitu Ekspressive Self Control, Sosial Stage Presence, dan Other Direct Self
Present. Pada skala ini perawat diminta untuk menilai seberapa tepat pernyataan
tersebut menggambarkan diri perawat. Pilihan jawaban yang disediakan dalam self-monitoring scale ada lima pilihan yaitu, Sangat Tidak Setuju
STS, Tidak Setuju TS, Ragu-Ragu R, Setuju S, dan Sangat Setuju SS. Skala ini terdiri dari 25 pernyataan. 13 pernyataan benar dan 12
pernyataan salah. Kunci jawaban pada masing-masing pernyataan dapat di lihat pada tabel 1.
Pemberian nilai untuk self-monitoring scale