Uji Asumsi a. Uji Normalitas Sebaran

65

B. Hasil Utama Penelitian

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pembelajaran media literacy televisi efektif terhadap media literacy pada remaja. Metode analisis data yang digunakan adalah paired sample t-test. Sebelum hasil utama penelitian dapat dianalisa dengan paired sample t-test, terlebih dahulu harus dilakukan uji asumsi penelitian yang mencakup uji normalitas dan uji homogenitas varians.

1. Uji Asumsi a. Uji Normalitas Sebaran

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah distribusi data penelitian masing-masing variabel telah menyebar secara normal. Uji normalitas perlu diperiksa keberlakuannya agar langkah-langkah penelitian selanjutnya dapat dipertangggungjawabkan Sudjana, 2005. Adapun untuk mengukur normalitas itu sendiri dengan menggunakan Kolmogorov-Smirnov. Hasil uji normalitas dengan menggunakan Kolmogorov-Smirnov dapat dilihat pada tabel 11. Tabel 11. Hasil uji Kolmogorov-Smirnov untuk uji normalitas Media Literacy Kelompok Kontrol Kelompok Eksperimen Kolmogorov-Smirnov 0.850 0.801 Signifikansi p 0.465 0.543 Prosedur yang digunakan untuk melakukan interpretasi hasil uji normalitas dengan menggunakan fasilitas program SPSS 12.0 for windows adalah dengan melihat perbandingan nilai signifikansi p dengan nilai  Alpha.  merupakan Universitas Sumatera Utara 66 taraf kepercayaan. Penelitian ini menggunakan  = 0.05. Apabila nilai p , maka dapat disimpulkan bahwa distribusi data penelitian masing-masing variabel tidak menyebar secara normal. Sedangkan apabila nilai p , maka dapat disimpulkan bahwa distribusi data penelitian masing-masing variabel telah menyebar secara normal. Dari data yang diperoleh pada tabel , maka dapat dilihat bahwa nilai p pada kelompok kontrol adalah 0.850, yang artinya p . Sehingga dapat disimpulkan bahwa distribusi data skor media literacy pada kelompok kontrol telah menyebar secara normal. Demikian pula dengan nilai p pada kelompok eksperimen adalah 0.801, yang artinya p . Sehingga dapat disimpulkan bawa distribusi data skor media literacy pada kelompok eksperimen telah menyebar secara normal.

b. Uji Homogenitas Varians

Uji homogenitas varians dilakukan untuk memeriksa apakah varians dari kedua kelompok adalah sama. Adapun untuk mengukur homogenitas varians itu sendiri dengan menggunakan Anava melalui Levene Statistic. Adapun Prosedur yang digunakan untuk melakukan interpretasi hasil uji normalitas dengan menggunakan fasilitas program SPSS 12.0 for windows adalah dengan melihat perbandingan nilai signifikansi p dengan nilai  Alpha.  merupakan taraf kepercayaan. Penelitian ini menggunakan  = 0.05. Apabila nilai p , maka disimpulkan bahwa varians pada subjek penelitian adalah tidak sama atau tidak Universitas Sumatera Utara 67 homogen. Sedangkan apabila nilai p , maka disimpulkan bahwa varians pada subjek penelitian adalah sama atau homogen. Hasil levene statistic untuk uji homogenitas varians terlihat pada tabel 12. Tabel 12. Hasil Levene Statistic Untuk Uji Homogenitas Varians Variabel Levene Statistic Signifikansi p Media Literacy 1.767 0.166 Dari data yang diperoleh pada tabel 12, maka dapat dilihat bahwa nilai p sebesar 0.166, yang artinya p . Sehingga dapat disimpulkan bahwa varians dari sampel penelitian sama atau homogen.

2. Uji Analisa Data a.