4. Luncurkan merek baru Jika sebuah perusahaan meluncurkan sebuah produk dalam kategor baru,
namun tidak memungkinkan untuk menggunakan merek yang sudah ada. Maka tidak ada salahnya jika mereka menawarkna sebuah merek baru bagi
produk yang akan mereka luncurkan. 5. Gunakan merek bersama
Dalam hal ini yaitu menggabungkan dua atau lebih merek yang sudah terkenal dalam sebuah penawaran.
2.2. Citra Merek
2.2.1. Pengertian Citra
Citra merupakan sebuah komponen pendukung bagi sebuah merek, dimana ia mewakili mutu dari sebuah produk. Citra konsumen yang positif terhadap suatu
merek lebih memungkinkan konsumen untuk melakukan pembelian. Merek yang baik menjadi dasar untuk citra perusahaan yang positif. Menurut Kotler dan Keller
2009:346 citra image adalah persepsi dan keyakinan yang dilakukan oleh konsumen, seperti tercermin dalam asosiasi yang terjadi dalam memori konsumen.
Menurut Arafat 2006:27 citra image adalah persepsi masyarakat terhadap jati diri dari suatu perusahaan.
Dari kedua definisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa citra merupakan persepsi seseorang terhadap perusahaan berdasarkan atas apa yang
mereka kira tentang perusahaan yang bersangkutan dan dapat saja dipandang secara berbeda sesuai dengan sudut pandang yang digunakan.
Universitas Sumatera Utara
Membangun citra merupakan hal yang sangat penting bagi produsen. Sebab citra adalah salah satu kriteria yang digunakan konsumen dalam membuat
keputusan membeli. Menurut Kotler 2008:346 citra image adalah persepsi dan keyakinan yang dilakukan oleh konsumen, seperti tercermin dalam asosiasi yang
terjadi dalam memori konsumen. Oleh sebab itu, dapat dikatakan bahwa citra merupakan persepsi seseorang terhadap suatu perusahaan atau produk yang
berdasarkan apa yang mereka kira dari perusahaan tersebut.
2.2.2. Strategi Pembangunan Merek
Selain harus memenuhi beberapa kriteria merek yang baik, dalam membangun sebuah merek produsen perlu melakukan beberapa strategi. Berikut
ini adalah delapan strategi dalam membangun merek yang tangguh Griffin, 2006:
1. Mulai dengan fakta Tinjau sejarah merek di masa lalu, kepercayaannya, nilainya dan lain-lain.
Selanjutnya membuat pernyataan kesimpulan mengenai budaya merek tersebut di masa lalu.
2. Ciptakan visi merekpernyataan misi Visi merek ini berisi identifikasi tujuan dari perusahaaan dan hal ini lebih dari
sekedar menciptakan keuntungan. Hal inilah yang menyatakan keluasan dan kedalaman perusahaan.
3. Tetapkan kepribadian merek Kepribadian akan menghidupkan merek. Hal ini akan membuat suatu merek
menjadi accesible dan touchable. Membantu membedakan suatu merek
Universitas Sumatera Utara
dengan merek lain dan memberikan kedalaman serta dimensi kepada perusahaan
4. Mendirikan karakter merek Karakter merek adalah segala sesuatu mengenai budaya dari merek tersebut.
Dimana karakter merek merupakan sistem nilai yang menjalankan setiap aspek perusahaan, prinsip-prinsip, sikap dan karakteristik dari perusahaan.
Hal ini juga merupakan komitmen yang dibuat untuk konsumen, asosiasi dan konsumen.
5. Bangun hubungan antara merek dan konsumen Dalam menghubungkan merek dengan konsumen, hubungan persepsi
konsumen mengenai merek dan kenyataan yang dihadirkan oleh merek haruslah sesuai. Sebab apa yang diharapkan konsumen ketika ia
menggunakan suatu merek merupakan suatu hal yang penting. 6. Tetapkan citra merek
Citra merek dapat dilihat melalui aspek bagaimana konsumen melihat dan mempersepsikan suatu merek. Mata dan otak menciptakan sebuah
kaleidoskop kesan : dulu dan sekarang, real dan perceived, rational dan emosional. Citra merek adalah apa yang secara fisik ada di hadapan mata dan
penginderaan konsumen dan apa yang dilakukan otak dengan informasi tersebut.
7. Putuskan bagaimana merek akan diposisikan di dalam benak konsumen Pemasar dapat mempengaruhi bagaimana sebuah merek diposisikan di benak
konsumen, meskipun sebenarnya konsumenlah yang memposisikan merek di
Universitas Sumatera Utara
benak mereka. Di mana positioning merek ini adalah semua hal mengenai gabungan komunikasi periklanan, word-of-mouth, publisitas dan pengalaman
in-enterprise. 8. Sampaikan semua yang telah dilakukan
Konsisten 100 dalam menyampaikan brand experience adalah hal yang kritis untuk meraih sukses jangka panjang. Setiap waktu akan ada perubahan
yag terjadi, untuk itu setiap hari juga perlu membaur pesan untuk konsumen. Dan jika dalam setiap hari perubahan ini tidak disampaikan maka akan
membuktikan merek tersebut tidak dipercaya.
2.2.3. Pengertian Citra Merek