BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Simalungun yang mengambil lokasi Kecamatan Silimakuta, Kecamatan Bosar Maligas, dan Kecamatan Girsang
Sipangan Bolon. Alasan pemilihan ketiga kecamatan tersebut sebagai lokasi penelitian disebabkan Kecamatan Silimakuta memiliki potensi yang besar di sektor
pertanian yang merupakan kawasan startegis kabupaten KSK agropolitan. Kecamatan Bosar Maligas memliki potensi yang besar di sektor industri karena
keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei yang merupakan kawasan strategis nasional KSN. Kecamatan Girsang Sipangan Bolon memiliki potensi
yang besar di sektor pariwisata yang memiliki tempat wisata Danau Toba yang merupakan kawasan strategis kabupaten KSK budaya, lingkungan dan pariwisata.
3.2. Jenis Penelitian
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskripsi kualitatif. Penelitian kualitatif mempunyai lima ciri yaitu: 1
Dilakukan pada latar alami, karena yang merupakan alat penting adalah adanya data yang langsung dari peneliti sendiri; 2 Bersifat deskriptif yaitu data yang
dikumpulkan dalam bentuk kata-kata atau gambar; 3 Lebih memperhatikan proses dari pada hasil; 4 Dalam menganalisa data cenderung induktif; dan 5 Makna
merupakan hal yang esensial. Bagdan dan Biklen dalam Mirza, 2008.
Universitas Sumatera Utara
Pendekatan kualitatif dipilih dalam penelitian ini karena beberapa pertimbangan, yaitu: 1 penelitian ini merupakan upaya untuk menemukan
permasalahan yang terkait dengan kondisi sekolah kejuruan dan bagaimana kaitannya dengan pengembangan sekolah kejuruan berbasiskan pengembangan
potensi wilayah; 2 Penelitian ini lebih bersifat induktif, artinya peneliti berusaha menemukan permasalahan berdasar data dan terbuka bagi penelitian lebih lanjut;
dan 3 Penelitian ini dilakukan dalam situasi yang wajar dan mengutamakan data yang bersifat kualitatif.
3.3 Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penduduk yang bermukim di Kecamatan Silimakuta, Kecamatan Bosar Maligas, dan Kecamatan Girsang
Sipangan Bolon. Jumlah penduduk di Kecamatan Silimakuta, Kecamatan Bosar Maligas, dan Kecamatan Girsang Sipangan Bolon adalah 68.222 orang. Dalam
pengambilan sampel, dilakukan dengan cara probability sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang sama bagi setiap unsur anggota
populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel Sangadji dan Sopiah, 2010. Selanjutnya dengan menggunakan rumus Slovin Umar, 2008 maka
diperoleh jumlah sampel sebanyak 99.85 orang dan dibulatkan menjadi 100 orang sampel atau responden. Perinciannya adalah sebagai berikut :
N 68.222
n = =
= 68.222683.22 = 99,85 1+ Nd²
1 + 68.222 x 0,01
Universitas Sumatera Utara
Keterangan : n
= Sampel
N =
Populasi d
= Presesi 10 = 0,1
Sampel responden jumlah penduduk diambil secara proporsional pada masing-masing Kecamatan Silimakuta, Kecamatan Bosar Maligas, dan Kecamatan
Girsang Sipangan Bolon. Tabel 3.1. Populasi dan Sampel Responden
No Kecamatan Populasi
Sampel 1
2 3
Jumlah KK Silimikuta Jumlah KK Bosar Maligas
Jumlah KK Girsang Sipangan Bolon 14.269
39.460 14.493
14.26968.222 x 100 = 21 39.46068.222 x 100 = 58
14.49368.222 x 100 = 21 Jumlah
68.222 100
3.4. Jenis dan Sumber Data