Gambar 4.5. Sebaran SMK di Kabupaten Simalungun
4.1.4. Analisis Penentuan SMK Berbasis Potensi Wilayah Sektor Basis
Analisis Location Quotient LQ digunakan untuk mengetahui sektor-sektor ekonomi dalam PDRB yang dapat digolongkan ke dalam sektor basis dan non
basis. Nilai LQ dapat dikatakan sebagai petunjuk untuk dijadikan dasar untuk menentukan sektor yang potensial untuk dikembangkan, karena sektor tersebut
tidak saja dapat memenuhi kebutuhan di dalam daerah, akan tetapi dapat juga memenuhi kebutuhan di daerah lain atau surplus.
Hasil perhitungan Location Quotient LQ Kabupaten Simalungun berdasarkan jumlah tenaga kerja per sektor tahun 2011 dapat dilihat pada Tabel
4.21. Berdasarkan Tabel 4.21. dari hasil perhitungan indeks Location Quotient PDRB Kabupaten Simalungun berdasarkan jumlah tenaga kerja per sektor tahun
2011, maka dapat teridentifikasikan kecamatan-kecamatan yang memiliki nilai LQ di atas 1, sehingga kecamatan-kecamatan ini dapat dilakukan pendirian lokasi SMK
berbasis potensi wilayah pertanian, yaitu Kecamatan Silimakuta, Kecamatan Pematang Silimakuta, Kecamatan Purba, Kecamatan Dolok Pardamaean,
Kecamatan Sidamanik, Kecamatan Pematang Sidamanik, Kecamatan Hatonduhan,
Universitas Sumatera Utara
Kecamatan Dolok Panribuan, Kecamatan Jorlang Hataran, Kecamatan Panei, Kecamatan Panombeian Panei, Kecamatan Dolok Silou, Kecamatan Raya Kahaean,
Kecamatan Hutabayu Raja, Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi, dan Kecamatan Pematang Bandar. Kecamatan Dolok Silou memiliki nilai LQ terbesar dibanding
kecamatan lain di Kabupaten Simalungun yaitu memiliki nilai LQ 1,3673.
Tabel 4.21. Hasil Perhitungan Indeks Location Quotient LQ Kabupaten Simalungun berdasarkan Jumlah Tenaga Kerja per Sektor Tahun 2011
Kecamatan Pertanian
Industri PHR
Silimakuta 1,1867
0,0523 0,8198
Pematang Silimakuta 1,3299
0,0269 0,4524
Purba 1,3605
0,0225 0,2339
Haranggaol Horison 0,6073
0,0138 2,3081
Dolok Pardamean 1,3338
0,0838 0,3696
Sidamanik
1,0737 1,5040
0,8236 Pematang Sidamanik
1,2490 0,3789
0,6063 Girsang Sipangan Bolon
0,6030 0,0555
2,2226
Tanah Jawa 0,9532
1,0306 1,0189
Hatonduhan 1,3193
0,1299 0,4897
Dolok Panribuan 1,2558
0,1332 0,6003
Jorlang Hataran 1,2285
0,0998 0,5970
Panei
1,1899 0,5239
0,6608 Panombeian Panei
1,2274 0,2556
0,5915 Raya
0,9273 1,1067
1,0718
Dolok Silou 1,3673
0,0830 0,2904
Silou Kahean 0,9477
0,0384 1,6848
Raya Kahaean 1,0742
0,0792 1,0545
Tapian Dolok 0,5938
2,4246 1,4428
Dolok Batu Nanggar 0,6361
2,3210 1,5353
Siantar 0,6886
2,6984 1,0595
Gunung Malela 0,8692
0,5397 1,2283
Gunung Maligas 0,7511
1,9108 1,2793
Hutabayu Raja 1,1916
0,2502 0,7634
Jawa Maraja Bah Jambi 1,0921
0,5261 0,8492
Pematang Bandar
1,0809 0,3851
0,9827 Bandar Huluan
0,9187 0,7200
1,3025
Universitas Sumatera Utara
Bandar 0,7263
1,3149 1,5836
Bandar Marsilam 0,6744
1,2736 2,0087
Bosar Maligas 0,2890
6,9196 1,7678
Ujung Padang 0,6360
2,2400 1,7045
Sumber : BPS Kabupaten Simalungun, 2012, Diolah Penentuan lokasi SMK berbasis potensi wilayah industri dapat dilakukan di
Kecamatan Sidamanik, Kecamatan Tanah Jawa, Kecamatan Raya, Kecamatan Tapian Dolok, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kecamatan Siantar, Kecamatan
Gunung Maligas, Kecamatan Bandar, Kecamatan Bandar Marsilam, Kecamatan Bosar Maligas dan Kecamatan Ujung Padang karena memiliki nilai LQ di atas 1.
Kecamatan Bosar Maligas memiliki nilai LQ terbesar dibanding kecamatan lain di Kabupaten Simalungun yaitu memiliki nilai LQ 6,9196.
Penentuan lokasi SMK berbasis potensi wilayah pariwisata dapat dilakukan di Kecamatan Haranggaol Horison, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon,
Kecamatan Tanah Jawa, Kecamatan Raya, Kecamatan Silou Kahaen, Kecamatan Raya Kahaen, Kecamatan Tapian Dolok, Kecamatan Dolok Batu Nanggar,
Kecamatan Siantar, Kecamatan Gunung Malela, Kecamatan Gunung Maligas, Kecamatan Bandar Huluan, Kecamatan Bandar, Kecamatan Bandar Marsilam,
Kecamatan Bosar Maligas, dan Kecamatan Ujung Padang karena memiliki nilai LQ di atas 1. Kecamatan Haranggaol Horison memiliki nilai LQ terbesar dibanding
kecamatan lain di Kabupaten Simalungun yaitu memiliki nilai LQ 2,3081.
4.5. Analisis Penentuan Lokasi SMK di Kabupaten Simalungun Berdasarkan Daya Tarik