dalam mengungkapkan bagaimana konflik pasangan pernikahan multikulutral pada etnis Jawa-Batak.
F. Prosedur Penelitian
Adapun rencana prosedur penelitian yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Tahap persiapan penelitian
Pada tahap persiapan penelitian, peneliti menggunakan sejumlah hal yang diperlukan untuk melaksanakan penelitian, yaitu sebagai berikut :
a. Mengumpulkan data
Peneliti mengumpulkan berbagai informasi dan teori-teori yang
berhubungan dengan konflik pernikahan, metode-metode konflik pernikahan dan sumber-sumber konflik pernikahan, khususnya yang berkaitan dengan
pernikahan yang terjadi pada etnis Jawa-Batak. b.
Menyusun pedoman wawancara Penyusunan pedoman wawancara dimulai terlebih dahulu dengan menyusun
landasan teori yang digunakan. Berdasarkan landasan teori tersebut disusunlah sejumlah pertanyaan yang menjadi pedoman wawancara. Setelah
pedoman wawancara disusun, peneliti melakukan
professional judgement
dengan dosen pembimbing. Selanjutnya, hasil akhir dari pedoman wawancara yang tersusun dan disetujui oleh dosen pembimbing dapat dibaca
pada lampiran. Pedoman wawancara ini dibuat agar wawancara yang dilakukan tidak menyimpang dari tujuan penelitian.
Universitas Sumatera Utara
c. Membuat
informed consent
Pernyataan pemberian izin oleh responden Pernyataan ini dibuat sebagai bukti bahwa responden telah menyepakati
bahwa dirinya akan berpartisipasi sebagai responden dalam penelitian ini tanpa adanya paksaan dari siapapun. Peneliti menjelaskan tentang penelitian
ini beserta dengan tujuan dan manfaat penelitiannya. d.
Mempersiapkan alat-alat penelitian Alat-alat yang dipersiapkan agar mendukung proses pengumpulan data
antara lain seperti
tape recorder
, alat pencatat kertas dan alat tulis serta pedoman wawancara dan observasi yang telah disusun.
e. Mengurus izin pengambilan data
Pengurusan izin dilakukan dengan meminta Surat Permohonan Izin Penelitian pada Administrasi Fakultas Psikologi USU.
f. Persiapan untuk mengumpulkan data
Peneliti mengumpulkan informasi tentang calon responden penelitiandan memastikan bahwa calon responden tersebut telah memenuhi kriteria yang
telah ditentukan. Setelah mendapatkan calon responden yang sesuai, peneliti menghubungi calon responden untuk menjelaskan tentang penelitian yang
dilakukan dan menanyakan kesediaannya untuk berpartisipasi dalam penelitian
.
g. Membangun
rapport
dan menentukan jadwal wawancara Setelah memperoleh kesediaan dari responden penelitian, melalui
ditandatanganinya surat pernyataan kesediaan oleh responden
informed consent
, peneliti membuat janji bertemu dengan responden dan berusaha
Universitas Sumatera Utara
membangun
rapport
yang baik dengan responden.Setelah itu, peneliti dan responden penelitian menentukan dan menyepakati waktu untuk pertemuan
selanjutnya untuk melakukan wawancara penelitian.
2. Tahap pelaksanaan penelitian