ditetapkan Kepmenkes RI No. 715MenkesSKV2003 yaitu 0 per gram sampel positif.
5. Jumlah kandungan Escherichia coli adalah jumlah Escherichia coli yang terdapat
pada bumbu siomay yang berasal dari penjual siomay di sepanjang Jl. Dr. Mansyur yang diperiksa di Laboratorium Mikrobiologi FMIPA USU dengan
metode test perkiraan dan test penegasan. 6.
Pemeriksaan laboratorium adalah kegiatan yang dilakukan dengan menggunakan alat dan cara kerja tertentu di dalam suatu ruangan khusus yakni di Laboratorium
Mikrobiologi FMIPA USU.
3.8 Aspek Pengukuran
Aspek pengukuran adalah melihat gambaran hygiene sanitasi pengolahan bumbu siomay yang dijual di sepanjang Jl. Dr. Mansyur Padang Bulan di Kota Medan meliputi
pemilihan bahan makanan, penyimpanan bahan makanan, pengolahan makanan, penyimpanan makanan yang sudah masak, pengangkutan makanan dan penyajian
makanan serta fasilitas sanitasi yang tersedia. Wawancara dan observasi dilakukan dengan menggunakan kuesioner berupa
pertanyaan yang mengajukan dua kategori jawaban yaitu “ya” dan ”tidak”. Jika salah satu pertanyaan dari wawancara dan observasi pada enam tahap hygiene sanitasi tidak sesuai
Kepmenkes RI No. 942MenkesSKVII2003 tentang Pedoman Persyaratan Hygiene Sanitasi Makanan Jajanan, maka tahap tersebut tidak memenuhi syarat kesehatan. Jika
dalam hasil pemeriksaan diperoleh data yang menunjukkan bahwa terdapat bakteri Escherichia coli
dalam bumbu siomay, maka makanan jajanan tersebut tidak memenuhi
syarat kesehatan sesuai dengan Kepmenkes RI No. 715MenkesSKV2003 tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi Jasagoba.
3.9 Analisis Data
Pengolahan data dan analisis data dilakukan dengan bantuan komputer dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil observasi dan wawancara hygiene
sanitasi pengelolaan bumbu siomay yang diperoleh dibandingkan dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 942MenkesSKVII2003 tentang Pedoman
Persyaratan Hygiene Sanitasi Makanan Jajanan dan dinarasikan dengan kepustakaan yang relevan. Data hasil pemeriksaan Escherichia coli pada bumbu siomay diperoleh dari
pemeriksaan laboratorium dibandingkan dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 715MenkesSKV2003 tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi Jasaboga.
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Luas wilayah Kelurahan Padang Bulan Medan adalah 160 Ha. Kelurahan Padang Bulan termasuk Kecamatan Medan Baru dengan jarak ke Ibu Kota Propinsi sekitar 5
Kilometer. Lokasi penelitian yang penulis lakukan terletak di Jl. Dr. Mansyur Padang Bulan Medan yang merupakan salah satu lingkungan dari dua belas lingkungan yang ada
di kelurahan di Padang Bulan. Secara geografis, Kelurahan Padang Bulan Medan berbatasan dengan :
− Kelurahan Merdeka di sebelah Utara − Kelurahan Titi Rante di sebelah Selatan
− Kelurahan Padang Bulan Selayang 1 di sebelah Barat − Kelurahan Polonia di sebelah Timur
4.2. Karakteristik Pedagang Siomay