Karakteristik Pedagang Siomay Hygiene Sanitasi Pengelolaan Bumbu Siomay Pemilihan Bahan Makanan

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Luas wilayah Kelurahan Padang Bulan Medan adalah 160 Ha. Kelurahan Padang Bulan termasuk Kecamatan Medan Baru dengan jarak ke Ibu Kota Propinsi sekitar 5 Kilometer. Lokasi penelitian yang penulis lakukan terletak di Jl. Dr. Mansyur Padang Bulan Medan yang merupakan salah satu lingkungan dari dua belas lingkungan yang ada di kelurahan di Padang Bulan. Secara geografis, Kelurahan Padang Bulan Medan berbatasan dengan : − Kelurahan Merdeka di sebelah Utara − Kelurahan Titi Rante di sebelah Selatan − Kelurahan Padang Bulan Selayang 1 di sebelah Barat − Kelurahan Polonia di sebelah Timur

4.2. Karakteristik Pedagang Siomay

Hasil wawancara terhadap pedagang siomay menunjukkan karakteristik pedagang siomay sebagai berikut : Tabel 4.1. Distribusi Pedagang Siomay Berdasarkan Jenis Kelamin dan Tingkat Umur No. Umur tahun Laki-laki Perempuan Jumlah Persentase 1. 20 – 29 5 3 8 57,1 2. 30 – 39 2 2 14,3 3. 40 – 49 3 1 4 28,6 Jumlah 10 4 14 100,0 Tabel di atas menggambarkan usia pedagang siomay terbanyak pada kelompok umur 20-29 tahun yaitu 8 pedagang, 5 pedagang siomay berjenis kelamin laki-laki dan 3 pedagang siomay berjenis kelamin perempuan. Hal ini dapat menggambarkan bahwa mayoritas pedagang siomay di Jl. Dr. Mansyur masih tergolong muda dan didominasi laki-laki sehingga diharapkan dapat lebih ekspresif dalam setiap perkembangan aspek penyelenggaraan makanan yang baik saat ini dan mampu memprediksikan cara meningkatkan kualitas dengan mengikuti penyuluhan dan pelatihan tentang hygiene dan sanitasi makanan.

4.3. Hygiene Sanitasi Pengelolaan Bumbu Siomay

Wawancara dan observasi yang dilakukan oleh peneliti secara langsung dilakukan dengan menjumpai pedagang di tempat pengolahan makanan dan di tempat penyajian makanan para pedagang. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang peneliti lakukan diketahui bahwa keenam prinsip hygiene sanitasi pengelolaan makanan yang dilakukan oleh pedagang siomay dapat dilihat secara rinci yang disajikan dalam tabel distribusi frekuensi.

a. Pemilihan Bahan Makanan

Pemilihan bahan makanan yang dilakukan oleh pedagang siomay berdasarkan hasil wawancara dan observasi dapat dilihat dalam Tabel 4.2. berikut ini. Tabel 4.2. Distribusi Pedagang Siomay Berdasarkan Pemilihan Bahan Makanan No. Kriteria Pemilihan Bahan Makanan Kategori Ya Tidak 1. Mengutamakan kualitas daripada kuantitas dalam memilih bahan makanan yang digunakan 5 35,7 9 64,3 2. Bahan makanan diperoleh dari tempat penjualan yang diawasi pemerintah 14 100 3. Mencuci bahan makanan dengan air PDAM sebelum diproses. 14 100 4. Mencuci bahan makanan yang akan diproses dengan air yang digunakan secara berulang-ulang 14 100 Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 14 pedagang siomay terdapat 9 64,3 pedagang lebih mengutamakan kuantitas daripada kualitas karena sebagian pedagang dalam memilih bahan makanan berdasarkan harga yang lebih murah daripada mementingkan kondisi bahan makanan tersebut. Semua bahan makanan yang digunakan oleh pedagang berasal dari pasar tradisional yang merupakan tempat penjualan yang diawasi pemerintah seperti pasar pringgan, pasar pagi, pasar sore, dan lainnya. Semua pedagang yaitu 14 pedagang mencuci bahan makanan yang akan digunakan sebelum diproses dengan air PDAM namun air yang digunakan untuk membersihkan bahan makanan digunakan secara berulang-ulang. Berdasarkan hasil observasi tersebut maka pada tahap pemilihan bahan pembuatan siomay tidak memenuhi syarat kesehatan.

b. Penyimpanan Bahan Makanan