70
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai zat pewarna sintetis, pengawet dan penyedap rasa pada bumbu giling yaitu cabe merah giling, bawang
merah giling, bawang putih giling, kunyit giling dan jahe giling yang dipasarkan di Pusat Pasar Tradisional Kota Medan tahun 2016, maka dapat disimpulkan
bahwa: 1.
Seluruh sampel yang diperiksa secara kualitatif menunjukkan bahwa tidak ada sampel yang mengandung zat pewarna sintetis, boraks dan penyedap
rasa berupa Monosodium Glutamat. 2.
Seluruh sampel yang diperiksa secara kualitatif menunjukkan bahwa ada 10 sampel yang mengandung Natrium Benzoat yang berasal dari pedagang
II dan V. 3.
Berdasarkan uji kuantitatif dari 10 sampel yang mengandung Natrium Benzoat, ada 2 sampel yang melebihi kadar yang ditentukan yaitu CM5
812 mgkg dan BP5 828 mgkg , sehingga tidak memenuhi syarat tidak aman untuk dikonsumsi berdasarkan kadar maksimum yang ditentukan
Permenkes RI No.033 tahun 2012 untuk kategori bumbu sebesar 600 mgkg, namun 8 sampel lainnya masih memenuhi syarat untuk
dikonsumsi.
Universitas Sumatera Utara
6.2 Saran
1. Masyarakat diharapkan lebih selektif dalam memilih makanan khususnya
produksi industri rumah tangga yang siap saji seperti bumbu giling untuk dikonsumsi.
2. Diharapkan kepada instansi terkait khususnya BPOM Kota Medan untuk
tetap mengadakan pembinaan, pengawasan, pemeriksaan laboratorium secara periodik serta evaluasi secara berkala terhadap produk industri
rumah tangga yang beredar di pasar-pasar tradisional.
Universitas Sumatera Utara
10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Bumbu Giling
Bumbu adalah tanaman aromatik yang telah ataupun belum diolah yang ditambahkan pada makanan untuk penyedap dan pembangkit selera makan,
digunakan dalam keadaan segar seperti cabe, bawang merah, bawang putih, jahe, sereh, kemangi, paprika, daun suji dan lain-lain. Bumbu merupakan bagian yang
penting dalam pengolahan makanan, dengan penambahan atau penggunaan bumbu dan rempah maka hasil olahan akan mendapat rasa, aroma, serta warna
yang menarik. Adapun fungsi bumbu : 1
Memberi rasa dan aroma pada makanan. 2
Meningkatkan rasa serta aroma pada makanan yang sedang dimasak. 3
Merangsang nafsu makan. 4
Membantu pencernaan makanan, bumbu yang ditambahkan pada makanan dapat merangsang usus untuk mencerna makanan lebih banyak.
5 Sebagai bahan pengawet makanan asam, jeruk, gula, kunir.
Sedangkan bumbu giling adalah bubur hasil penggilingan dari tanaman aromatik yang ditambahkan pada makanan untuk penyedap dan pembangkit selera
makan, digunakan dalam keadaan segar, dengan atau tanpa bahan tambahan pangan. Umumnya beberapa bumbu giling diberi garam sampai konsentrasi 20,
bahkan ada mencapai 30 Mujianto dkk, 2013.
Universitas Sumatera Utara
2.1.1 Pembuatan Bumbu Giling