Manfaat Pembagian Kerja Menyusun Pembagian Kerja Pentingnya Pembagian Kerja

18 maka ia akan merasa lebih senang, tetapi kebanyakan justru kebalikannya. 4. Penggolongan tugas Penggolongan tugas dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu tugas utama rutin yang memang sebagai tugas harian atau tugas yang memang dikerjakan setiap hari dan tugas utama periodik yang hanya dilakukan pada saat tertentu apabila dibutuhkan, yang kedua adalah tidak rutin atau sifatnya dadakan.Misalnya atasan dengan mendadak memeberikan tugas kepada bawahan untuk pergi ke suatu tempat untuk menggantikannya dalam sebuah rapat eksternal.

2.2.2 Manfaat Pembagian Kerja

Menurut Rivai 2005:126, manfaat pembagian kerja adalah untuk menentukan: 1. Ringkasan pekerjaan dan tugas-tugas job summary and duties 2. Situasi dan kondisi kerja working codition 3. Persetujuan Approvals Sedangkan menurut Siswanto 2006:86 manfaat pembagian kerja adalah: 1. Apabila suatu pekerjaan terdiri atas sedikit tugas, manajemen mudah memberikan pelatihan penggantinya bagi bawahan yang diberhentikan, dimutasi atau mangkir. Universitas Sumatera Utara 19 2. Apabila suatu pekerjaan hanya memerlukan tugas yang sedikit jumlahnya, bawahan dapat menjadi ahli dalam melaksanakan tugas tersebut.

2.2.3 Menyusun Pembagian Kerja

Menurut Manullang 2006:46, pembagian kerja dapat disusun berdasarkan keterangan yang didapat daripada analisa jabatan. Pada umumnya pembagian kerja meliputi dua hal, yaitu: 1. Sifat pekerjaan yang bersangkutan. 2. Tipe pekerjaan yang cocok untuk jabatan itu. Menurut Hasibuan 2009:33 pembagian kerja harus menguraikan sebagai berikut: 1. Identifikasi pekerjaan atau jabatan, yaitu memberi nama jabatan. 2. Hubungan jugas dan tanggung jawab, yakni perincian tugas dan tanggung jawab secara nyata diuraikan secara terpisah agar jelas diketahui. 3. Standar wewenang dan pekerjaan, yakni kewenangan dan prestasi yang harus dicapai oleh setiap pejabat harus jelas. 4. Syarat kerja harus diuraikan secara jelas. 5. Ringkasan pekerjaan atau jabatan, hendaknya menguraikan bentuk umum pekerjaan dengan hanya mencantumkan fungsi-fungsi dan tugas utamanya. Universitas Sumatera Utara 20 6. Penjelasan tugas dibawah dan diatasnya, yakni haurs dijelaskan jabatan dari mana sipetugas dipromosikan dan kejabatan mana petugas dipromosikan.

2.2.4 Pentingnya Pembagian Kerja

Menurut Wursanto 2003:230, pembagian tugas adalah hal yang sangat penting karena: 1. Pengetahuan, kemampuan dan keahlian sangat terbatas, sehingga tidak mungkin seseorang dapat melakukan semua jenis tugas sementara kegiatan dalam organisasi sangat kompleks. 2. Seseorang tidak mungkin mampu mengerjakan dua jenis tugas yang berbeda pada saat yang sama. 3. Tidak mungkin seseorang dapat berada pada dua tempat pada saat yang sama. 4. Setiap orang memiliki banyak kekurangan dan kelemahan, namun dalam hal-hal tertentu pasti memiliki kelebihan yang belum tentu dimiliki oleh orang lain. Pembagian kerja akan memberikan ketegasan dan standar tugas yang harus dicapai seorang pejabat yang memegang jabatan tersebut sehingga pejabat yang memegang jabatan tahu apa yang harus dilakukan agar pejabat tersebut tidak salah dalam menjalankan tugas yang telah diberikan. Pembagian pekerjaan ini menjadi dasar untuk menetapkan spesifikasi pekerjaan dan evaluasi pekerjaan bagi pejabat yang memegang jabatan tersebut. Universitas Sumatera Utara 21 Pembagian kerja yang kurang jelas akan mengakibatkan seorang pejabat kurang mengetahui tugas dan tanggung jawabnya karena pejabat tersebut akan ragu dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab yang akan dijalankannya. Hal ini mengakibatkan pekerjaan menjadi tidak beres yang berakibat pada tidak tercapainya tujuan perusahaan.Disinilah letak pentingnya peranan pembagian kerja dalam setiap perusahan atau organisasi agar pekerjaan yang dilimpahkan kepada para pejabat dapat dijalankan dengan maksimal sehingga pencapaian tujuan perusahaan dapat tercapai.

2.2.5 Dimensi Indikator Pembagian Kerja